Fujin Dan Raijin Dua Dewa Cuaca Dalam Agama Shinto

Seni Budaya Jepang – Seperti yang telah banyak diketahui bila Jepang merupakan sebuah negara yang memiliki legenda-legenda mitos cukup banyak sama seperti negara-negara Asia lainnya dimana masyarakatnya yang mayoritas beragama Shinto dan Buddha ini menjadikan Jepang memiliki banyak kisah-kisah legenda mahkluk mitos ataupun dewa-dewa dalam agama tersebut. Kisah dan sosok Raijin, Fujin bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat Jepang dan bahkan bagi masyarakat luar karena kisah legenda dewa ini sudah cukup mendunia. Raijin dan Fujin dipercaya merupakan dewa cuaca negara Jepang yang memiliki sosok menyeramkan.

Simak Juga : Sosok 4 Dewa Penjaga Arah Dalam Agama Buddha Jepang

Dalam catatan sejarah Jepang kuno negara ini memang dipenuhi dengan cuaca buruk seperti topan dan badai dahsyat yang telah menyapu bersih sebuah lingkungan desa dan menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan. Akibatnya, sosok dewa Raijin dan Fujin keduanya ditakuti dan dihormati karena kekuatan mereka atas alam. Pada sosok dewa-dewa kepercayaan Jepang memang tidak ada garis yang kontras antara dewa yang baik dan dewa yang jahat. Beberapa catatan Dewa Jepang dianggap baik namun memiliki sifat yang juga ditakuti seperti salah satunya adalah sosok Raijin dan Fujin ini.

Sosok Raijin dan Fujin memang dianggap membawa bencana bagi cuaca dan alam Jepang namun mereka juga dipercaya sebagai penjaga keamanan pulau Jepang. Sosok dewa ini sangat terkenal bagi masyarakat Jepang dari dulu sehingga patung Raijin dan Fujin akan anda sering temukan di seluruh Jepang terutama di gerbang kuil dan kuil Jepang sebagai sosok pelindung. Para pengunjung atau wisatawan pasti akan selalu melihat sosok mereka bila berkunjung ke tempat-tempat suci seperti kuil-kuil Shinto.

Raijin

Raijin adalah sosok dewa petir dan badai Jepang. Dia biasanya digambarkan memegang palu yang dikelilingi oleh drum. Dia sering memiliki 3 jari di masing-masing tangan mewakili masa lalu, sekarang dan masa depan.
Raijin adalah salah satu dewa Jepang yang paling ditakuti. Orang tua secara tradisional mengatakan kepada anak-anak mereka untuk menutupi pusar mereka saat badai atau Raijin akan memakan perut mereka.
Ada juga tradisi pertanian berdoa kepada Raijin untuk hujan dan petir. Orang Jepang pernah percaya bahwa petir bertanggung jawab untuk membuahi tanaman padi. Sawah yang terkena petir pasti akan menikmati panen yang melimpah.

Fujin

Fujin adalah dewa angin Jepang. Dia digambarkan memegang sekantong angin. Fujin biasanya memiliki penampilan berantakan dan rambut yang berantakan karena angin. Dia biasanya memiliki 4 jari pada masing-masing tangannya dan dipercaya sebagai penunjuk setiap arah angin. Jepang secara catatan sejarah banyak mengalami badai topan yang menyebabkan kerusakan hebat dan hilangnya nyawa. Meski begitu, dewa Fujin juga dianggap memiliki sisi baik seperti dikisahkan dua badai angin menghancurkan armada Mongol saat mereka mencoba menyerang Jepang pada tahun 1274 dan lagi pada tahun 1281. Hal ini dikaitkan dengan Fujin yang melindungi Jepang. Sebagai alternatif, tragedi ini juga terkadang dikaitkan dengan dewa Raijin. Inilah asal mula istilah Kamikaze (Angin Dewa)

Sosok Raijin dan Fujin juga saat ini sudah banyak digunakan dalam dunia entertainment terutama dalam perfilman dan juga video games, dan kedua dewa ini merupakan sosok dari kepercayaan agama Shinto di Jepang yang memang juga mirip dengan sosok dewa Buddha Jepang. Kelahiran Raijin dan Fujin dipercaya tidak lain adalah dari 2 dewa pencipta dalam agama Shinto yaitu Izanagi dan Izanami setelah menciptakan pulau Jepang.