Berita Lifestyle Jepang – Masyarkat Jepang memiliki tradisi yang unik untuk mengharapkan keberuntungan pada tahun baru yaitu bernama acara Dondo Yaki. Merupakan sebuah kebiasaan unik masyarakat Jepang dengan melakukan pembakaran terhadap barang-barang keberuntungan lama yang telah disimpan selama setahun seperti sebuah boneka, omikuji atau juga daruma. Acara ini biasanya dilakukan pada pertengahan bulan Januari di tempat-tempat suci dekat kuilt Shinto atau juga di tengah lapangan kosong sekitar pemukiman warga.
Simak Juga : 5 Tradisi Gaya Hidup Jepang Yang Akan Membuat Anda Terkejut
Di Jepang, kebanyakan orang mengunjungi kuil Shinto pada hari Tahun Baru, sebuah kebiasaan yang dikenal dengan sebutan Hatsumode. Saat itulah merupakan saat yang paling populer bagi orang Jepang untuk membeli barang-barang keberuntungan yang diyakini untuk memastikan sebuah kesehatan, kesuksesan, atau keberuntungan dalam cinta dalam menjalani tahun berikutnya. Banyak barang-barang unik dan musiman yang dikaitkan dengan tahun baru Jepang. Barang-barang ini akan disimpan kemudian akan dihilangkan pada akhir tahun depan dengan cara dibakar.
Mengapa harus dibakar? karena bila membuang barang keberuntungan ini kedalam tempat sampah dipercaya akan memberikan nasib yang buruk. Oleh karena itulah upacara Dondo Yaki adalah cara tepat untuk membuang sesuatu yang dianggap beruntung menurut tradisi kebudayaan Jepang. Tempat untuk mengadakan pembakaran memang bervariasi dari mulai didekat kuil sampai lapangan kosong diarea sekitar pemukiman warga sekitar, namun cara membakarnya tetaplah sama dengan membuat semacam api unggun besar di tengah. Terkadang anda dapat melihat di beberapa kuil, orang memanggang kue mochi dan buah daidai di atas api pembakaran tersebut dengan tongkat panjang. Hal ini terkait dengan kebiasaan makan Kagami Mochi, dekorasi Tahun Baru di pertengahan Januari.
Dondo Yaki umumnya dianggap sebagai bagian dari acara Tahun Baru di Jepang dan terkait dengan tema meninggalkan masa lalu untuk dapat memulai tahun ini dengan awal yang baru dan menyegarkan. Ini juga dianggap sangat penting oleh masyarakat Jepang untuk membuang sebuah prediksi nasib pada sebuah zodiak dalam tahun sebelumnya.
0 Comments