Photography Jepang – Geisha merupakan sosok legendaris bagi kehidupan masyarakat Jepang, kehadiran Geisha sendiri telah sangat lama ada didalam kehidupan masyarakat negeri sakura ini. Geisha (芸者) adalah penghibur wanita tradisional Jepang yang bertindak sebagai tuan rumah. Ketrampilan mereka meliputi melakukan berbagai kesenian seperti musik klasik, tarian, permainan, dan percakapan, secara tradisional untuk menghibur pelanggan pria, tapi juga pelanggan wanita saat ini.
Geisha belajar banyak bentuk seni dalam hidup mereka, tidak hanya untuk menghibur pelanggan tetapi juga untuk kehidupan mereka. Rumah-rumah geisha (“Okiya”) membawa gadis-gadis yang kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan kemudian melatih mereka. Semasa kanak-kanak, geisha seringkali bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai geisha pemula (maiko) selama masa pelatihan.
Berikut ini artforia akan menampilkan 5 photography geisha klasik yang terbaik.
Simak Juga : Sejarah Photo Pertama Di Jepang
Ada beberapa kisah tentang Geisha yang terkenal di Jepang, dari lima foto di atas tersebut merupakan salah satu dari beberapa Geisha yang cukup terkenal pada masanya, seperti Sakae seorang Geisha yang sangat terkenal pada masa perang antara Jepang dan Rusia.
Wanita cantik ini bekerja di distrik Shitaya Jepang, yang uniknya dari wanita cantik ini hingga saat ini belum ada yang mengetahui siapa nama dia sebenarnya, walaupun saat itu, Sakae menjadi bintang di Jepang, yang hampir semua kartu pos memakai fotonya.
Selain Sakae, di era 70-an Jepang mempunyai wanita cantik lainnya, Mineko Iwasaki (岩崎 峰子) Pasti dari kalian sudah mengetahui tentang Mineko Iwasaki, yang merupakan salah satu narasumber dari penulisan novel Memoirs of Geisha, Mineko sangat terkenal di sepanjang sejarah Jepang pada tahun 1970.
Perjalanan hidup Iwasaki cukup sulit tetapi begitu glamor, walaupun iya bekerja dengan kondisi fisik yang terbatas, karena penyakit ginjal yang ia derita hampir membuatnya tidak dapat meneruskan pekerjaannya sebagai Geisha.
Pada saat itu ia menghibur banyak selebritas dan pejabat asing termasuk Ratu Elizabeth II dari Inggris dan Pangera Charles, walaupun ia hidup dengan tenar, ia menjadi subjek cemburu dan gosip, yang terkadang menjadi berbagai pelecehan seksual dan penyerangan terhadap dirinya.
0 Comments