Street Art Jepang – Ukiyo-e merupakan salah satu ksenian tradisional Jepang yang sangat populer dikalangan pecinta seni ukir, kerajinan ini telah berkembang dan mulai populer sejak zaman Edo. Seni Ukiyo-e memiliki aura seni yang sangat khusus, karena sejarah dan keindahannya yang penuh arti membuat Ukiyo-e menjadi salah satu seni tradisional Jepang yang berharga dan sulit untuk mengoleksinya. Tetapi mungkin cukup banyak orang akan terkejut ketika berada di sebuah toko yang berada di depan kuil Sensoji, Asakusa, Tokyo. Terdapat sebuah toko kecil bernama Sakai Kokodo Yamafuji.
Cukup banyak para wisatawan yang keliru jika tidak melihat secara jelas gang yang penuh dengan toko-toko souvenir ini, kamu harus memasukinya terlebih dahulu dan nantinya kamu akan menemukan sebuah toko kecil yang dimiliki oleh seseorang bernama Tatsuma Sakai, yang merupakan salah satu kolektor seni Ukiyo-e terbesar di dunia. Dirinya telah memakan banyak waktu dan biaya untuk mengumpulkan kerajinan-kerajinan yang indah ini selama hidupnya.
Simak Juga : Dari Sebuah Coretan Anak-Anak Yang Sepele, Dirubah Menjadi Gambar Yang Keren !
Dirinya bersama sang adik yaitu Ganko dan Kunio, merencanakan sebuah acara eksebisi pada sebuah museum seni Mori, yang berlangsung hingga 24 Maret 2019 mendatang. Tatsuma Sakai mengaku bila tokonya ini telah berjalan selama lima generasi keluarganya, “Kakek buyutku, seorang pengusaha, berasal dari Matsumoto. Banyak seniman akan datang menemuinya, memberikan ukiyo-e sebagai hadiah. Dia kemudian mulai mengumpulkan kerajinan-kerajinan ini, ”katanya. Oleh karena itu, sejak akhir tahun 1700-an, keluarga Sakai telah mulai mengoleksi seni ini.
Tokonya yang terletak di Asakusa sangat membantu dalam memperkenalkan kerajinan Ukiyo-e kepada dunia luar, karena terlihat cukup banyak turis-turis asing yang masuk dan keluar dari toko ini, Sakai mengaku bila bagian yang paling menarik darinya adalah ketika melihat reaksi orang-orang saat melihat kerajinan Ukiyo-e yang indah ini. Sakai juga sangat optimis mila kerajinan Ukiyo-e tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat-masyarakat modern saat ini, meskipun telah bermunculan banyak kerajinan-kerajinan baru di Jepang.
Informasi Pameran
Tanggal : 17 Januari hingga 24 Maret
Tempat : Museum Seni Mori (Roppongi Hills)
Waktu : 10:00 AM. – 8:00 PM.
Tanggal Tutup : 1/29, 2/19, 2/20, 3/20
Harga Tiket : Dewasa ¥1.600 JPY, siswa sekolah menengah atas ¥ 1.300JPY, siswa sekolah dasar/menengah ¥600 JPY
Website : Hokusai 2019
Informasi lebih lanjut tentang pameran Hokusai Ukiyo-e dapat ditemukan di sini.
Informasi lebih lanjut tentang Museum Ukiyo-e Jepang di Matsumoto dapat ditemukan di sini.
0 Comments