Wisata Religi Dan Menelusuri Sungai Yang Eksotis ? Bisa Anda Rasakan Di Sepanjang Kumano Kodo !

Berita Travel Jepang – Memiliki tujuan wisata yang lebih tradisional dan religius ketika berlibur ke Jepang adalah salah satu pilihan yang bagus, karena negeri Sakura ini akan memberikan anda pengalaman wisata religi yang unik dan sekaligus eksotis dengan beberapa kunjungan kuil yang akan anda lakukan, menuju kota Shingu yang merupakan rumah bagi Hayatama Taisha, yaitu sebuah objek wisata terbesar di kota ini dan juga merupakan salah satu dari tiga kuil utama yang ada di Semenanjung Kii dan dikenal dengan nama Kumano Sanzan.

Dua tempat suci lainnya selain Kumano Sanzan adalah Hongu Taisha dan Nachi Taisha, dan ketiganya sama-sama merupakan sebuah area bersejarah dan juga terdapat rute ziarah kuno yang disebut Kumano Kodo, yang akan menghubungkan anda ke tempat-tempat spritual lainnya di wilayah tersebut. Para peziarah biasanya akan melakukan perjalanan dari Hongu ke Shingu dan kemudian Ke Nachi dengan berjalan kaki.

Simak Juga : Siapa Bilang Hokkaido Hanya Tempat Wisata Alam ? Ini Dia Beberapa Lokasi Wisata Kota Yang Seru Di Sapporo !

Nama kota Shingu sendiri memiliki arti secara harfiah adalah “Kuil Baru”, legenda mengatakan bila para dewa Kumano pertama kali mendarat di atas batu di Gunung Kamikura yang ada di Shingu sehingga berdiri lah tiga tempat suci tersebut. Rute ziarah Kumano Kodo juga ditetapkan sebagai sebuah warisan dunia oleh lembaga UNESCO.

Anda dapat mencapai Hayatama Taisha dengan berbagai jalur, namun yang paling populer di antara para turis asing adalah melalui jalur perahu Kumanogawa yang menyusuri sungai langsung menuju Hayatama Taisha. Area keberangkatan perahu ini bisa anda capai dengan menaiki bus dari Stasiun Shingu menuju ke Kumanogawa Michi-no-Eki. Menggunakan layanan perahu ini akan mengantar Anda langsung ke kaki Hayatama Taisha Grand Shrine.

Untuk mendapatkan pelayanan perahu di Sungai Shingu, pertama-tama Anda harus memesannya melalui Kantor Pariwisata Tanabe secara online disini, dengan biaya 3,900 yen per orang. Kemudian untuk sampai di tempat keberangkatan perahu tersebut (9:30 pagi) Anda perlu naik bus pada jam 8:30 pagi ke Hongu.

Rute ziarah Kumano Kodo yang mengarah ke Kumano memiliki tiga jalur pilihan yaitu Kiji, Kohechi, dan Iseji.

Kiji

Rute “Kiji” membentang di sepanjang pantai barat semenanjung ke kota Tanabe yang nantinya akan bercabang menjadi dua yaitu Nakahechi dan Ohechi. Rute Nakahechi mengarah ke pegunungan pedalaman berbatu menuju Kumano Hongū Taisha sedangkan Ohechi berlanjut ke selatan di sepanjang pantai. Rute Nakahechi adalah yang paling populer untuk ziarah dari kota Kyoto. Catatan sejarah mengatakan rute ini telah dilakukan sejak awal abad ke-10 di Jepang.

Ketika di Hongu, para wisatawan atau peziarah biasanya akan melakukan rituan permunian diri di Yunomine Onsen (pemandian air panas). Disini anda akan dikenalkan oleh sebuah bak mandi unik yang disebut “Tsuboyu”, dimana sebuah ruangan mandi kecil yang diletakan ditengah-tengah aliran sungai. Setelah beraktivitas di Kumano Hongū Taisha, sebagian besar wisatawan maupun peziarah biasanya akan kembali naik perahu di Sungai Kumano menuju Kumano Hayatama Taisha di kota pesisir Shingū.

Kebanyakan pengunjung biasanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan perjalanan ini dengan menginap di kota kecil Koguchi. Bagian antara Hongū dan Koguchi disebut Kogumotori-goe dan bagian antara Koguchi dan Kumano Nachi Taisha disebut Ogumotori-goe.

Kohechi

Rute “Kohechi” menghubungkan Koyasan ke Kumano Sanzan. Membentang dari utara ke selatan dan panjangnya 70 km. Ini adalah rute terpendek yang menghubungkan Koyasan ke Kumano tetapi merupakan jalur yang sulit karena harus melintasi tiga lintasan yang panjangnya lebih dari 1.000 meter.

Iseji

Rute Iseji menghubungkan kuil utama Ise Grand Shrine dengan Kumano Sanzan, dikatakan bila rute ini merupakan rute yang termuda karena baru dilakukan pada abad ke-17 yang menjadi bagian dari ziarah Saikogu sehingga terdapat kuil bernama Seiganto-ji yang berhubungan erat dengan kuil utama Kumano Nachi Taisha.

Jalur ini melewati sebuah jalan yang disebut “Magose Toge” yang merupakan jalan batu yang ditutupi oleh lumut dengan panjang sekitar 2 km mengarah ke hutan cemara yang indah dan ditutupi banyak pohon pakis. Rute ini mengarah ke Tengura-san dengan batu besar di ujungnya. Ada terowongan kecil di bawah batu yang bisa dimasuki orang. Dari batu, ada pemandangan Kota Owase yang indah.

Anda bisa juga mengikuti upacara keagamaan yang berlangsung di Hayatama Taisha untuk mendapatkan pengalaman religi yang lebih mendalam dan unik.

Sebenarnya tidak hanya 3 kuil utama saja yang menjadi destinasi wisata disini, tetapi anda dapat mengunjungi beberapa lokasi lain yang tentunya tidak kalah menarik, seperti misalnya Jofuku Park, Asuka Shrine, Shingu Castle Ruins, Ukishima dan masih banyak lagi tentunya.

Akses

Kuil Kumano Nachi Taisha dapat dicapai dengan bus dari Stasiun Kii-Katsuura dan Stasiun Nachi. Perjalanan sekali jalan berharga 620 yen dan memakan waktu 30 menit dari Stasiun Kii-Katsura, dan biaya 480 yen dan membutuhkan waktu 20 menit dari Stasiun Nachi. Tiket pulang pergi tersedia dengan harga 1000 yen. Bus berangkat sekitar setiap 45 menit.

Bus juga berhenti di jalur Daimonzaka (halte “Daimonzaka”) dan di pintu masuk ke Air Terjun Nachi (“Taki-mae”) sebelum berhenti di area Kuil Nachi (“Nachi-san”).