Berita Travel Jepang – Prefektur Nagano adalah salah satu dari beberapa prefektur di Jepang yang tidak memiliki garis pantai, sedikitnya permukaan air yang dimiliki oleh prefektur ini membuat prefektur Nagano dipenuhi oleh dataran tinggi dan pegunungan, yang menjadikannya surga bagi para pehobi mendaki gunung. Saat musim panas atau gugur menjadi waktu yang terbaik untuk mengunjungi prefektur ini, salah satu lokasi yang paling menarik perhatian wistawan asing adalah Chino (茅 野), sebuah kota di bagian timur Nagano.
Perjalanan ke Chino ini dapat dilakukan sebagai perjalanan sehari atau perjalanan semalam yang santai dengan menginap di sebuah onsen ryokan di dekat pegunungan. Kereta JR ekspres terbatas Azusa dan Super Azusa akan menghubungkan Stasiun Shinjuku di Tokyo ke Stasiun Chino dalam waktu sekitar dua jam. Berkeliling di daerah Chino paling terbaik adalah dengan mobil sewaan karena bus umum jarang terlihat dan menggunakan angkuta umum seperti bus juga akan membatasi pemandangan anda selama berkeliling. Perusahaan penyewaan mobil dapat ditemukan di sekitar Stasiun Chino.
Simak Juga : Jepang Semakin Populer Sebagai Tujuan Wisatawan Asing
Salah satu daya tarik utama dalam mengemudi kendaraan di sekitar Chino adalah panorama alam dari jalan utama, khususnya pada jalur Venus dan jalan Marchen, dua jalan berliku yang akan mengarahkan anda ke pegunungan, tidak hanya mobil namun para wisatawan juga terlihat ada yang menggunakan motor dan juga sepeda, perjalanan naik turun dengan pemandangan sekitar yang indah. Benar-benar sebuah pengalaman wisata alam yang akan membuat anda takjub.
Sayangnya Chino masih belum begitu dikenal dan masih rendah pengunjung turis internasional, sehingga daerah ini cocok bagi para wisatawan yang ingin menghindari padatnya kota-kota besar yang ramai. Poin plus lainnya dari daerah ini adalah saat musim panas daerah ini memiliki suhu yang lebih dingin yang rata-rata tidak melebihi 30 derajat Celcius karena areanya dipenuhi oleh pegunungan.
Disini anda juga menggunakan sebuah layanan kursi gantung dari Kurumayama Kogen Sky untuk sampai ke sebuah puncak gunung yang berada di ketinggian 1925 meter, Kurumayama menawarkan hiking di musim hijau (Semi dan Panas) serta juga sebuah hiking salju di musim dingin, anda juga bisa menemukan sebuah kuil Karumayama di puncak gunung. Kemudian tujuan lainnya adalah kolam alam Shirakoma yang terletak di pegunungan pada ketinggian 2115 meter di atas permukaan laut, keindahan kolam alam ini dilengkapi dengan pepohonan di sekitar, bila musim gugur area ini akan berubah menjadi merah dan kuning karena banyaknya pepohonan serta terdapat hutan lumut di sekitar area.
Area wisata lainnya adalah Ropeway Kita-Yatsugatake. Terdapat juga sebuah kereta gantung yang akan membawa anda ke ketinggian 2240 meter dalam waktu sekitar tujuh menit. Sejumlah jalur pendakian dimulai dari stasiun kereta gantung bagian atas, termasuk jalur pendek sepanjang 30 menit yang saya ambil yang memberikan pemandangan pegunungan terdekat dan sebuah area vulkanik.
Bila anda puas dengan pesona pegunungan maka anda bisa turun menuju dataran rendah daerah Chino, anda dapat menemukan kumpulan rumah pertanian tradisional (kominka) yang disebut Mugeiso. Tempat tinggal yang sederhana ini adalah rumah replika atau buatan dari sutradara terkenal Ozu Yasujiro, yang karya paling terkenalnya adalah film Tokyo Story (Tokyo Monogatari).
Ingin melihat pemandangan alam lainnya anda bisa datang ke sebuah lokasi air terjun yang ada di Yokoya Gorge. Ada sejumlah jalur di sepanjang ngarai yang menawarkan para pengunjung berbagai pilihan mulai dari 20 menit perjalanan cepat atau berjalan tiga jam penuh untuk melihat semua air terjun di sepanjang jalan. Seperti di kolam Shirokoma, area air terjun ini juga merupakan area populer saat musim gugur.
Lokasi
Source : Japan Guide
One Comment