Berita Travel Jepang – Jepang memang terkenal dengan kemajuan teknologinya, kereta merupakan salah satu kendaraan transportasi yang menjadi andalan negeri matahari terbit ini. Bila anda merasa penasaran dan ingin lebih mendalami tentang perkembangan dan sejarah kereta di Jepang maka anda dapat mengunjungi sebuah museum Kereta Api Kyoto yang telah dibuka sejak bulan April 2016 oleh pihak perusahaan transportasi JR West.
Lokasi museum ini sendiri merupakan bekas lokasi museum kereta dan lokomotif Umekoji, museum ini dapat ditempuh sekitar dua puluh penit dengan berjalan kaki ke arah barat dari stasiun Kyoto. Museum ini juga merupakan salah satu dari tiga museum kereta api terbesar di Jepang, kedua museum lainnya yaitu Museum Kereta Api JR East di Saitama dan JR Central SCMAGLEV dan Railway Park di Nagoya.
Simak Juga : Wisata Tambang Bersejarah Di Iwami Ginzan Prefektur Shimane
Area gedung museum ini memiliki tiga lantai dengan luas 30.000 meter persegi, museum ini memamerkan kereta-kereta yang telah tidak digunakan atau pensiun dari masa penggunannya dengan total 53 kereta, dari lokomotif uap ke kereta api listrik yang lebih baru, hingga akhirnya muncul sebuah kereta super cepat yang disebut shinkansen. Pengunjung juga dapat berjalan di dalamnya untuk mengamati bentuk-bentuk dan cara kerja dari bagian dalam kereta-kereta bersejarah ini.
Museum ini juga menampilkan koleksi dari seragam kereta api, peralatan dan keunikan perlengkapan lain dari era masa lalu dan salah satu yang paling membanggakan dari museum ini adalah adanya sebuah diorama terbesar di Jepang, yang menampilkan sebuah kereta miniatur yang dapat dikendalikan seorang diri dengan sebuah alat kontrol. Ada juga berbagai pameran interaktif, seperti para pengunjung dapat melakukan tugas-tugas seorang kondektur kereta atau mengendarai simulator kereta api. Museum besar ini juga dilengkapi oleh sebuah restoran yang berada di lantai dua tepat di bawah dek observasi. Keduanya menawarkan pemandangan yang bagus dari kereta yang lewat di sepanjang Jalur JR Kyoto dan Tokaido Shinkansen.
Di samping bangunan utama museum, terdapat gudang bundar dengan sebuah meja putar yang telah ada sejak tahun 1914. Gudang bundar ini menampilkan koleksi lokomotif uap yang masih terawat baik. Dengan biaya tambahan 300 yen, para pengunjung dapat mencoba sebuah perjalanan pendek satu kilometer dengan sebuah kereta yang ditenagai lokomotif uap yang kira-kira akan memakan waktu sekitar sepuluh menit.
Di pintu keluar museum berdiri Gedung Stasiun Nijo, sebuah bangunan kuno yang indah yang dipindahkan dari Stasiun Nijo terdekat pada tahun 1997. Bangunan ini awalnya didirikan pada tahun 1904, menjadikannya yang tertua di antara stasiun-stasiun yang ada di Jepang.
Akses
Museum kereta api Kyoto dapat dicapai dalam waktu 20 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Kyoto. Atau, menaiki bis dekat dengan bus nomor 103, 104, 110, 86 atau 88. Turun di halte bus Stasiun Kereta Api Kyoto.
0 Comments