Berita Arsitektur Jepang – Bulan ini, Tokyo menyambut kehadiran destinasi baru yang menggabungkan sejarah, kerajinan, dan semangat daur ulang bahan. Wakuni Cafe, yang terletak di lingkungan Higashimurayama, hadir dengan eksterior yang menakjubkan, terdiri dari sekitar 700 pelat perunggu berusia 60 hingga 100 tahun, yang diambil dari Kuil Hayatani di Hiroshima.
Simak Juga : Azabudai Hills Tokyo Melangkah ke Distrik Perdana yang Terhubung dengan Alam
Mengusung kolaborasi antara arsitek terkenal Kengo Kuma dan Uchino Sheet Metal, sebuah bisnis keluarga kecil yang ahli dalam bidang sheet metal, Wakuni Cafe dipimpin oleh Tomokazu Uchino. Setelah menjalani magang bertahun-tahun dengan ayahnya, Tomokazu mendirikan bisnisnya sendiri dan berharap dapat berkontribusi pada pemulihan kampung halamannya, Higashimurayama.
Dibuka sejak 19 Januari 2024, Wakuni Cafe menampilkan suasana metalik yang kental baik di dalam maupun di luar kafe, semuanya memancarkan elemen-elemen sejarah. Fasad eksterior terdiri dari pelat perunggu yang telah mengalami proses restorasi dari atap Kuil Hayatani, menciptakan patina yang memberikan kesan unik. Bahkan tempat duduk luar ruangan dirancang oleh Kengo Kuma menggunakan kursi yang berhasil diselamatkan dari Stadion Nasional yang terdahulu.
Lokasinya yang strategis di Aobacho 2-5-6, Higashimurayama, Wakuni Cafe menjadi pelengkap keindahan kawasan tersebut. Melalui akun Instagram resminya, kafe ini membagikan momen-momen menarik dan memikat bagi para penggemar arsitektur, seni daur ulang, serta penggemar kopi yang mencari pengalaman baru.
Dengan menghadirkan suasana yang unik, Wakuni Cafe bukan hanya menjadi tempat bersantai yang menarik, tetapi juga menjadi saksi bisnis lokal yang berkomitmen pada pelestarian sejarah dan lingkungan. Kunjungi Wakuni Cafe dan nikmati keindahan Tokyo melalui sentuhan sejarah dan keunikan yang tak terlupakan.
0 Comments