Seni Budaya Jepang – Jepang memiliki banyak sekali festival lokal yang sangat unik di berbagai prefektur. Salah satunya adalah festival membakar bukit yang diadakan di Nara ini. Festival ini diadakan setiap tahun dan bernama Festival Wakakusa Yamayaki. Tak ada catatan pasti terkait awal mula digelarnya festival membakar gunung ini.
Baca Juga : Tarian Musim Semi Dari Para Geisha Dalam Kamogawa Odori
Muncul beragam versi yang dapat kita jadikan referensi. Pertama, festival ini lahir sejak terjadinya konflik perbatasan antar kuil di Nara. Hingga akhirnya dibakarlah Gunung Wakakusayama yang menjadi cikal bakal festival ini. Sementara itu, versi kedua menyebutkan bahwa membakar gunung merupakan salah satu cara untuk mengusir babi hutan.Ketika festival ini digelar, rerumputan yang ada di bukit Gunung Wakakusayama dibakar. Gunung Wakakusayama terletak di ujung timur Taman Nara.
Pemandangan bukit yang dibakar dapat terlihat di penjuru kota. Sebelum prosesi pembakaran bukit, digelar terlebih dulu pertunjukan kembang api. Upacara festival ini diikuti oleh beberapa kuil dari Nara, yaitu Kuil Todaiji, Kuil Kofukuji, dan Kuil Kasuga. Festival dimulai pada siang hari, setelah banyak acara-acara kecil yang diadakan di sekitar kaki gunung Wakakusayama. Atraksi yang paling menarik untuk disaksikan adalah melempar ‘sembei’ atau kue beras raksasa yang diadakan pada siang hari. Kue beras ini juga dijual di sekitar Taman Nara sebagai pakan untuk rusa liar di sana.
Tidak lama pada pukul 5 sore, akan ada sekelompok 30 orang yang berpartisipasi dalam pembakaran berangkat dari Taman Nara menuju ke bukit. Dalam perjalanan, mereka berhenti sejenak di Jembatan Mizutani untuk menyulut obor. Sekitar pukul 5.30 petang, mereka tiba di kaki gunung Wakakusayama di mana para penonton sudah menanti. Lalu, api unggun besar dinyalakan di sisi gunung, tepat di depan garis batas penonton.
Pada pukul 6 petang tepat, pertunjukan kembang api diadakan selama 15 menit. Setelah itu, api unggun yang dinyalakan sebelumnya digunakan untuk membakar rerumputan bukit, dan secara teratur, api menjalar di sekitar bukit. Api mulai membakar seluruh area bukit 30 menit hingga satu jam kemudian. Berkat ketinggian gunung Wakakusayama, pertunjukan kembang api dan pembakaran dapat dilihat di seluruh kota. Festival Wakakusa Yamayaki diadakan setiap tahun pada hari Sabtu keempat pada bulan Januari, tetapi juga bisa diundur jika cuaca sedang tidak bersahabat.
0 Comments