Wakakusa Yamayaki Festival: Memahami Tradisi Unik Membakar Gunung di Nara, Jepang
Seni Budaya Jepang – Jepang dikenal dengan beragam festival lokalnya yang unik, dan salah satunya adalah Festival Wakakusa Yamayaki di Nara. Festival yang diadakan setiap tahun ini melibatkan pembakaran bukit yang memiliki sejarah dan makna yang menarik.
Simak Juga : Pesta Halloween Seru! Di 5 Acara Halloween Terbaik Taman Hiburan Jepang
Asal-Usul Festival Wakakusa Yamayaki
Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul festival ini. Salah satu versi menyebutkan bahwa festival ini berawal dari konflik perbatasan antar kuil di Nara. Untuk menyelesaikan konflik tersebut, mereka memutuskan untuk membakar Gunung Wakakusayama, dan dari sinilah festival ini bermula. Versi lain mengatakan bahwa membakar gunung adalah cara untuk mengusir babi hutan yang mengganggu daerah tersebut.
Prosesi Pembakaran dan Pertunjukan
Festival Wakakusa Yamayaki dimulai dengan pertunjukan kembang api yang menakjubkan. Acara ini diikuti oleh kuil-kuil terkemuka di Nara, seperti Kuil Todaiji, Kuil Kofukuji, dan Kuil Kasuga. Sebelum prosesi pembakaran dimulai, terdapat berbagai acara kecil yang diadakan di sekitar kaki Gunung Wakakusayama. Salah satu atraksi yang paling menarik adalah melempar ‘sembei’ atau kue beras raksasa. Kue beras ini juga dijual di sekitar Taman Nara sebagai pakan untuk rusa liar.
Pukul 5 sore, sebuah kelompok sekitar 30 orang berangkat dari Taman Nara menuju ke Gunung Wakakusayama. Mereka berhenti sejenak di Jembatan Mizutani untuk menyulut obor. Sekitar pukul 5.30 petang, mereka tiba di kaki gunung di mana para penonton sudah menunggu dengan antusias. Lalu, sebuah api unggun besar dinyalakan di sisi gunung, tepat di depan penonton.
Pukul 6 petang, pertunjukan kembang api spektakuler berlangsung selama 15 menit. Setelah itu, api unggun yang telah dinyalakan sebelumnya digunakan untuk membakar rerumputan di gunung. Api menjalar melintasi bukit, menciptakan pemandangan yang memukau. Karena Gunung Wakakusayama cukup tinggi, pertunjukan kembang api dan pembakaran bisa dinikmati oleh seluruh kota.
Tradisi yang Tetap Hidup
Festival Wakakusa Yamayaki diadakan setiap tahun pada hari Sabtu keempat bulan Januari. Namun, tanggal pelaksanaan dapat diubah jika cuaca tidak mendukung. Festival ini adalah perpaduan unik antara budaya, sejarah, dan alam, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Simak Juga : 3 Festival Musim Panas Jepang Hirosaki Neputa, Goshogawara Tachineputa, dan Aomori Nebuta
Jadi, jika Anda merencanakan kunjungan ke Jepang pada bulan Januari, pertimbangkan untuk menghadiri Festival Wakakusa Yamayaki di Nara, di mana Anda dapat menyaksikan gunung yang terbakar dalam tradisi yang istimewa ini.
0 Comments