Seni Budaya Jepang – Acara atau festival game terbesar di asia yaitu Tokyo Game Show 2017 memang baru saja selesai dilakukan, berlokasi sesuai dengan judulnya yaitu di Tokyo tepatnya pada Makuhari MesseHall 1-11, Event Hall, International Conference Halls, acara ini bisa dibilang sebuah acara tahun baru bagi para pecinta game terutama game-game publisher dari Jepang, acara yang berlangsung selama 4 hari ini yaitu dari tanggal 21 sampai 24 september dan berhasil meraih 254.311 pengunjung namun hasil ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 271.224 pengunjung. Acara ramai dikunjungi ketika tanggal 23 dan 24 karena terbuka untuk umum.
Simak Juga : Membakar Gunung Dalam Festival Yamayaki
Kru Artforia tidak sempat melakukan report besar dalam acara besar kali ini, memang sungguh disayangkan karena keterbatasan waktu dan juga kesibukan masing-masing kru akhirnya Artforia hanya bisa melakukan ulasan dan mini trip saja selama acara ini berlangsung, terlihat beberapa booth dari game-game terkenal yang akan direlease pada akhir tahun ini dan awal tahun 2018 mendatang yaitu seperti Monster Hunter World, Call Of Duty : World War II, Dissidia, Assasin Creed : Origins, Dinasty Warior 9 dan masih banyak lagi tentunya, setiap publisher game memiliki booth mereka masing-masing dengan tampilan yang sangat meriah dan para cosplayer yang menggoda dan keren.
Seperti yang telah diketahui pada booth Capcom terlihat menampilkan game terkenal mereka yaitu Monster Hunter World yang akan di release akhir tahun 2017 untuk PS4 dan XBOX serta PC yang akan menyusul belakangan, lalu juga ada expansion dari Resident Evil VII Biohazard yang berjudul Not Hero.
Tidak mengherankan memang terlihat SEGA dan Atlus berbagi booth bersama dimana beberapa game dari kedua publisher dan developer ini terlihat menampilkan beberapa game terbaru mereka, serta seperti yang banyak dikabarkan sebelumnya bila Konami mungkin akan kehilangan pamornya didalam dunia game namun nampaknya masih tetap eksis dengan memiliki booth besar menampilkan 2 game terbarunya yaitu PES 2018 dan Metal Gear Survive, terlihat booth baru yang cukup asing disini yang menampilkan game dengan judul Let It Die yang didevelop oleh Grasshopper Manufacture dan dipublish oleh GungHo Online Entertainment, Let It Die sendiri sebenarnya sudah direlease sejak akhir 2016 lalu dan baru masuk ke Jepang pada awal 2017.
Untuk soal booth makanan pada TGS 2017 kali ini tidak berbeda jauh dari TGS 2016 dan lokasinya ada pada stadium olahraga besar yang berada di luar Makuhari Messe, yang sedikit mengejutkan disini sebuah game baru besutan Sony Interractive Entertainment yaitu Detroit : Become Human mendapatkan perhatian yang cukup banyak dari pengunjung yang datang. Seperti itulah ulasan singkat Artforia didalam acara Tokyo Game Show tahun ini yang memang tidak bisa melakukan laporan banyak karena keterbatasan waktu, semoga saja tahun depan Artforia akan bisa meliput penuh acara-acara seperti ini ya!.
One Comment