Berita Travel Jepang – Saat bepergian atau pindah ke negara yang sama sekali baru, kamu pasti pernah melakukan satu atau dua kecerobohan sosial, akan tetapi dengan beberapa pengalaman dan diingatkan bahwa “ini tidak boleh dilakukan disini” oleh penduduk setempat, dan kamu pada akhirnya akan belajar apa saja sikap dan perilaku yang bisa diterima.
Simak Juga : Wajib Kamu Ketahui ! 3 Perbedaan antara Vihara dan Kuil di Jepang
Di Jepang, sama seperti di tempat lain, ada aturan perilaku sosial yang dapat menguntungkan kamu ketika kamu ikuti. Dan satu-satunya hal yang harus kamu perhatikan adalah orang Jepang cenderung sedikit pemalu ketika berhadapan dengan orang tentang perilaku mereka. Dengan kata lain, kamu mungkin tidak pernah tahu bahwa kamu menyinggung seseorang, karena mungkin tidak ada yang akan memberi tahu kamu, jadi agar kamu terhindah dari masalah di negeri Jepang, berikut ini, 5 Kesalahan Etika Jepang yang harus kamu hindarkan ketika sedang di Jepang.
1. Makan Dan Minum
Secara umum, orang tidak makan sambil berjalan di jalan atau di kereta komuter yang ramai, Ini tidak selalu kasar tetapi memang terlihat sedikit lusuh dan mungkin menggangu orang lain.
Namun, di shinkansen (kereta peluru) dan di pesawat tempat makanan disajikan, tidak masalah untuk mengonsumsi makanan dan minumanmu sendiri.
2. Berbicara Keras Di Kereta
Hal lain yang mengganggu orang Jepang adalah berbicara dengan suara keras di kereta api dan transportasi umum lainnya. Menggunakan ponselmu itu memang tidak dilarang tetapi ada aturan tidak tertulis untuk kesopanan, Sudah biasa bagi orang untuk turun di halte berikutnya untuk menerima telepon daripada menghadapi kemarahan kolektif dari sesama penumpang.
Orang Jepang cenderung kurang vokal dan ekspresif saat di depan umum dibandingkan dengan beberapa rekan barat mereka, jadi tolong jangan terlalu banyak bicara.
3. Tampil Mesra Di Publik
Walaupun saat ini sedikit terjadi perubahan dengan generasi muda, orang Jepang cenderung sedikit konservatif dalam hal kontak fisik atau menunjukan kasih sayang di depan umum.
Teman biasanya tidak berciuman atau berpelukan ketika saat bertemu, dan hanya berjabat tangan bukanlah hal yang biasa, akan tetapi hal-hal tersebut sedikit di longgarkan ketika setelah minum dan bernyanyi di karaoke dengan teman dan kolegamu Namun pada awalnya bersikap rendah hati merupakan hal yang sangat penting ketuka kamu bertemu orang lain.
4. Etika Sumpit Yang Salah
Etika memakai sumpit yang boleh dan tidak boleh di lakukan.
– Jangan letakan sumpit kamu di atas skamuran sumpit saat kamu tidak makan.
– Gunakan sumpitmu sebanyak mungkin dan hindari menggunakan jarimu.
– Jangan memberikan makanna dari sumpit ke sumpit (Gerakan ini mengingatkan pada waktu pemakaman tradisional Buddhis, ketika tulang-tulang almarhum diambil dan diberikan kepada anggota keluarga almarhu pada upacara anggota keluarga).
– Jangan menancapkan sumpitmu secara vertikal di nasimu (Mengingatkan ketika sedang membakar dupa untuk almarhum).
5. Tidak Memisahkan Sampah Dengan Benar
Jika ada satu hal yang paling meningkatkan tekanan darah tetanggamu yang miskin itu adalah tidak memisahkan sampahmu dengan benar, Di Jepang ada aturan yang sangat spesifik dan ketat tentang hak ini.
Dalam kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan catatan pasif-agresif tertinggal di pintu depanmu, atau sampahmu akan dilemparkan kembali kedepan pintumu, sampah plastik, sampah yang dapat dibakar, dan tidak dapat dibakar harus dipilih dengan benar, dimasukan ke tempat sampah yang tepat, dan dibuang pada hari yang tepat. Gedung apartemenmu, biasanya akan mendistribusikan informasi tentang cara memilah dan membuang sampahmu. Kamu dianjurkan untuk membaca dan mengingat ini untuk menghindari masalah dengan tetanggamu.
Daftar diatas memang tidak semuanya disebutkan etikat yang harus kamu perhatikan, ada banyak poin etika lainnya seperti tepat waktu, tidak pernah membuat alasa, dan tidak menuangkan birmu sendri di sebuah pesta.
Namun, seperti di mana pun kamu bepergian, sedikit kesadaran, akal sehat, dan kesopanan terhadap sesama manusia adalah kuncinya.
0 Comments