Berita Lifestyle Jepang – Teknologi merupakan salah satu proyek ambisius yang selalu dilakukan oleh masyarakat Jepang, negeri Sakura yang diterpa masalah angka kelahiran nampaknya mendorong sebuah teknologi untuk menciptakan alternatif-alternatif untuk menggantikan posisi para pekerja. Salah satunya adalah sebuah ide dari perusahaan keamanan ternama Jepang yaitu Secom yang berupa sebuah penjaga keamanan digital.
Simak Juga : Beberapa Alasan Mengapa Jepang Tumbuh Menjadi Negara Yang Bersih Dan Indah
Teknologi ini dikatakan ditujukan untuk penggunaan di tempat-tempat seperti lobi dan sejenisnya, teknologi ini akan menampilkan tokoh digital yang siap menyapa dan berinteraksi dengan orang sekitar yang lewat, sistem penjaga keamanan virtual ini dikatakan dapat diatur untuk versi pria atau wanita dan dibuat dengan sebuah layar cermin yang besar sehingga nampak seperti sebuah hologram.
Sistem penjaga keamanan virtual ini sepenuhnya memiliki kemampuan dasar sebagai seorang penjaga, seperti misalnya dapat mendeteksi apakah seseorang boleh diberikan akses ke area selanjutnya melalui penggunaan teknologi pendeteksi wajah dan suara. Tentunya sistem ini juga menggunakan alat pendeteksi barang, bahkan sistem ini bisa meminta pengunjung untuk tidak menghalangi wajah mereka ketika sistem sedang melakukan pendeteksian.
Teknologi ini juga dikatakan dapat meminta bantuan manusia jika seseorang perlu ditundukan atau memiliki keadaan darurat medis. Dengan fitur seperti ini, sistem penjaga virtual ini juga akan dapat bertugas menjadi seorang resepsionis. Selain itu untuk membuat para pengguna lebih nyaman, sosok digital yang dihadirkan juga dapat menyesuaikan pandangan dari orang yang berada di depannya.
Produk teknologi keamanan virtual ini merupakan kolaborasi dari beberapa perusahaan seperti Secom, NTT Docomo, perusahaan penerbit game mobile DeNA dan perusahaan manufaktur kaca AGC. Pihak Secom berencana untuk mulai mempergunakan sistem penjaga keamanan virtual ini pada tahun 2020, jadi mungkin teknologi ini juga akan digunakan selama Olimpiade Musim Panas 2020 yang akan diberlangsungkan di Jepang dan tidak menutup kemungkinan teknologi seperti ini akan juga digunakan dalam dunia animasi Jepang.
Source : PR Times, Japankyo
0 Comments