Cerita Hantu Jepang – Menurut kisah cerita sejarah yang ada awal mulanya terbentuk kira-kira tiga belas juta tahun yang lalu saat aktivitas gunung berapi dan kemudian terkikis oleh lautan, tebing yang tingginya 21 meter terdiri dari beberapa bebatuan bergerigi dan membentang sepanjang satu kilometer sepanjang garis pantai ini dinamakan tebing Tojinbo, meskipun populer menjadi tujuan wisata, tebing-tebing ini juga terkenal dengan legenda-legenda mitos, bunuh diri dan juga kutukan-kutukan menyeramkan.
Simak Juga : Monumen Memorial Perang Yang Berhantu Di Nagoya
Nama ‘Tojinbo’ sendiri dikatakan berasal dari seorang pendeta yang sangat tidak disukai dari kuil Eheiji di era Heisen. Pendeta tersebut dikenal karena sering melalaikan tugasnya dan juga menyebabkan beberapa keluhan umum soal kuil dan penduduk setempat, sampai sebuah tragedi terjadi dimana Tojinbo didorong dari tebing oleh saingannya (seorang pendeta yang bernama Kakumen) yang memiliki perasaan suka terhadap Putri Aya. Dalam kisah legenda tersebut sebagai bentuk dendam dan pembalasan karena telah dibunuh, hantu Tojinbo menghantui tebing dan sering menyebabkan badai dan ombak yang besar. Bertahun-tahun kemudian akhirnya sebuah acara pemakaman diadakan penduduk sekitar dengan maksud untuk menenangkan hantu Tojinbo, meskipun badai dan kekacauan telah berhenti, dipercaya bila hantu pendeta Tojinbo masih sering menghantui dan berkeliaran di daerah tersebut.
Pada masa sekarang, telah dikatakan setidaknya ada 25 kasus kematian yang terjadi pada daerah tebing tersebut setiap tahunnya, dan sebagian besar jasadnya ditemukan dipinggiran pantai atau di pulau-pulau kecil disekitar Oshima, statistik kematian karena sebuah kecelakaan atau lainnya memang masih tidak jelas dalam area ini. Banyak rumor yang menyebar juga mengatakan daerah yang paling angker dari tebing tersebut adalah berada di dalam dan sekitar kotak telepon yang di dekat area tersebut, bahkan kotak telepon tersebut mendapat julukan ‘kotak telepon terakhir’ yang katanya para pelaku bunuh diri akan menggunakan telepon umum tersebut untuk menelpon orang-orang terdekat sebelum bunuh diri.
Tebing Tojinbo juga dikatakan memiliki beberapa kutukan seperti penyakit yang muncul secara tiba-tiba setelah mengunjungi lokasi tersebut, ketidaknyamanan, dan kesedihan yang luar biasa. Namun hal-hal ini nampaknya tidak mempengaruhi jumlah wisatawan yang banyak berkunjung kesini selama akhir pekan ataupun liburan panjang.
One Comment