Seni Budaya Jepang – Tato merupakan sebuah seni dalam melukis tubuh, berbagai masyarakat di sebagian negara memiliki seni tato masing-masing, bahkan tato telah dikenal sejak jaman purba oleh beberapa masyarakat kuno. Di Jepang seni tato juga dikenal dengan sebutan Irezumi. Irezumi merupakan bentuk tradisional dari sebuah tato di Jepang, saat ini bentuk-bentuk tato Irezumi modern juga ditemukan. Pembuatan tato Irezumi dilakukan dengan tangan, menggunakan gagang kayu dan jarum logam yang dilekatkan dengan benang sutera. Cara ini juga membutuhkan tinta khusus yang disebut Nara ink.
Simak Juga : Fenomena Penyelam Tradisional Wanita Jepang Yang Disebut Ama
Sama seperti pembuatan tato lainnya dalam proses Irezumi cukup mamakan waktu dan juga menyakitkan, seni ini dilakukan oleh sejumlah spesialis tato di Jepang. Seorang seniman tato disebut Horishi dan biasanya tidak bekerja sendirian namun ditemani beberapa pekerja sekaligus muridnya. Hubungan antara seniman-seniman tato sangatlah dekat biasanya mereka mengetahui siapa saja seniman-seniman tato yang ada didaerah mereka, Irezumi pada abad ke-19 lebih dikhususkan untuk petugas pemadam kebakaran sebagai bentuk perlindungan spiritual di Jepang. Masyarakat Jepang sejak dulu juga meyakini bila tato menunjukan keberanian dan meningkatkan daya tarik seksualitas. Pada awal periode Meiji, pemerintah Jepang sempat melarang tato, karena itu jugalah mengapa sebuah tato saat ini sering dianggap sebuah kriminalitas. Semenjak saat itu juga membuat para Yakuza dan pelaku kriminal lainnya menjauhi tato karena alasan tersebut.
Irezumi adalah tato tradisional Jepang yang memiliki sejarah yang terbentang setidaknya 1700 tahun. Tato diyakini dibawa Jepang dari China pada abad ke-3. Tato sangat dipercaya memiliki unsur-unsur mistis saat jaman kuno di Jepang. Pada era Edo, tato benar-benar tabu dan digunakan untuk menandai penjahat. Meski begitu seni ini terus berkembang. Irezumi juga menunjukan adanya pengaruh dari seni ukiyo-e. Pada abad ke-19 juga muncul beberapa gaya populer baru dengan sebuah tato. Belakangan ini, tato semakin populer dengan generasi muda Jepang, penilaian tato saat ini lebih mengarah terhadap sebuah seni lukis tubuh dibandingkan sebuah hal mistis, anda dapat melihat banyak tato jika mengunjungi pantai-pantai yang ramai di Jepang.
Membuat sebuah tato membutuhkan sejumlah keberanian di Jepang. Karena sebagian besar orang yang memiliki tato akan menghadapi beberapa diskriminasi, salah satunya adalah sebagian besar perusahaan di Jepang menolak pekerja yang bertato dan juga beberapa fasilitas umum seperti kolam renang dan pemandian umum juga sering menolak adanya pelanggan yang bertato. Namun meskipun begitu pandangan masyarakat Jepang mengenai tato saat ini telah lebih terbuka dan juga lebih mengarah kedalam sebuah seni.
One Comment