Seni Budaya Jepang – Shinjuku Gyoen adalah sebuah taman yang berada di antara wilayahShinjuku dan wilayah Shibuya. Taman ini menempati area seluas 58,3 hektar. Shogun mewariskan tanah ini untuk tuan Naito dari Tsuruga pada periode Edo yang membuat sebuah kebun di sini pada tahun 1772. Pada tahun 1906, itu menjadi sebuah taman di bawah pengelolaan Rumah Tangga Badan Kekaisaran Jepang.
Taman yang luas ini selain letaknya yang sangat strategis, sangat dekat dengan Stasiun Shinjuku, Taman Nasional Shinjuku Gyoen juga punya segudang pemandangan indah. Kita bisa duduk tenang di bangku taman, menikmati sejuknya udara, sambil melihat pemandangan taman dengan gedung-gedung pencakar langit di belakang
BACA JUGA : JIKA DI INDONESIA ADA MASJID KUBAH EMAS, MAKA DI JEPANG ADA KUIL KINKAKUJI
Taman Nasional Shinjuku Gyoen terbagi menjadi 3 bagian: taman Jepang tradisional, taman khas Prancis, dan panorama khas Inggris. Ketiga bagian ini memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Di Taman Jepang tradisional kita bisa menemukan kolam-kolam besar dan jembatan di atasnya, di taman khas Prancis ada kebun mawar dan bunga-bunga yang ditata rapi di sepanjang jalan. Yang terindah mungkin ada di bagian panorama khas Inggris, karena daerahnya yang luas dan sangat tertata rapi.
Ada lebih dari 100.000 pohon di Shinjuku Gyoen. Ada banyak pohon yang biasanya Anda tidak akan temukan di sebuah kebun Jepang: pohon tulip, platan, dll. Pada musim semi, pohon plum, magnolia putih, dan pohon cherry akan bermekaran secara penuh. Di musim panas, hydrangea, gardenia, pohon murad akan bermekaran di antara tanaman hijau yang subur. Pada musim gugur, bunga lili laba-laba, semanggi semak, pohon-pohon zaitun,krisan akan menunjukkan bunganya dan di musim dingin, camelia musim dingin dan pohon ceri bersamaan dengan salju akan membuat pemandangan yang indah.
Sayangnya hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk di dalam taman, selain itu juga anda tidak dapat membawa sepeda, becak/sepeda roda tiga dan juga alkohol. Kegiatan seperti roller skating, bermain bulu tangkis dan sepak bola juga dilarang. Untuk biaya masuk ke taman ini adalah 500 yen untuk 3 jam, setelah 3 jam biaya tambahannya adalah 100 yen yang diterapkan setiap 3 menit.
0 Comments