Cerita Mitos Jepang – Jika bercerita tentang mitos, cerita rakyat dan juga legenda, Jepang adalah negara yang memiliki banyak hal yang dapat diceritakan tentang hal tersebut. Dari cerita yang didasarkan oleh tradisi lokal hingga yang berasal dari pengaruh negara asing memiliki unsur-unsur mitos. Meski negara ini telah berkembang menjadi negeri yang modern dan maju dalam hal teknologi, cerita-cerita dan tradisi mitos ini masih tetap dijaga dan dikenal sampai saat ini.
Percaya dengan adanya seekor binatang dengan kekuatan suci adalah salah satu tema mitos yang paling populer di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya. Salah satu yang paling populer dalam kisah-kisah mitos hewan legenda ini adalah 4 hewan penjaga yang dikatakan menjaga negara Jepang dari 4 arah yaitu Jepang Utara, Timuyr, Selatan dan Barat. Sosok mereka bahkan sudah sangat populer dan telah banyak masuk kedalam dunia entertainment.
Simak Juga : Mitos Sosok Laba-Laba Pemangsa Manusia Yang Disebut Jorogumo
GENBU – Guardian of the North
Hewan legenda ini digambarkan dengan sosok seekor kura-kura raksasa yang dilingkari oleh seekor ular besar atau terkadang digambarkan dengan kura-kura dengan ekor ular. Dalam mitosnya hewan legenda ini memiliki warna hitam tetapi beberapa ada yang menggambarnya dengan warna emas maupun ungu.
Genbu menjadi penjaga bagian utara Istana Kekaisaran Kyoto dan juga dikenal sebagai simbol kemurnian, umur panjang, keserbagunaan dan kecerdasan.
SEIRYU – Guardian of the East
Sosoknya sangat populer dan banyak disukai, mengambil simbol seekor Naga berwarna biru. Seiryu secara visual mewujudkan kekuatan dan kegigihan. Dikatakan bila Seiryu memiliki elemen Kayu dan dapat mengendalikan hujan, dipercaya sebagai penjaga bagian timur Jepang terutama kota Kyoto. Oleh karena itu anda dapat melihat sebuah patung naga di pintu masuk Kuil Kiyomizu-dera dan juga terdapat festival tahunan yang dirancang untuk menghormati hewan suci ini.
Seiryu dikaitkan dengan warna biru dan hijau, menjadi simbol dari kekuasaan, kemewahan, kekuatan, kreativitas dan keganasan. Seiryu dalam beberapa cerita mitos juga dianggap sebagai pemimpin dari para hewan penjaga ini.
BYAKKO – Guardian of the West
Byakko digambarkan sebagai hewan harimau putih yang dapat mengontrol angin. Dalam mitosnya sosok Byakko dikaitkan dengan musim gugur dan juga memiliki unsur elemen Logam. Dalam kisah mitos-mitos, sosok harimau putih atau Byakko sering dianggap sebagai pelindung dan penjaga. Oleh karena itu pemakaman kuno orang-orang terkenal seperti raja dan jenderal sering dilapisi oleh logam diatas pemakamannya sebagai penyembahan dan perlindungan dari dewa harimau.
Jika berkunjung ke pemakaman kuno di Nara anda akan melihat sebuah lukisan Byakko di dinding makamnya. Byakko juga dikenal sebagai simbol dari kebenaran dan keberanian.
SUZAKU – Guardian of the South
Banyak yang mengatakan bila Suzaku adalah yang paling indah diantara 4 hewan legenda ini, wujudnya merupakan seekor burung api yang tidak bisa mati. Seperti penampilannya burung legenda ini memiliki unsur Api dan juga dikaitkan dengan musim panas dalam kisah mitos Jepang.
Ibukota kuno seperti Fujiwara, Heijo dan Heian masing-masing menampilkan pintu gerbang selatan yang dijaga dengan simbol Suzaku, namun saat ini gerbang-gerbang terebut sudah tidak ada. Suzaku dianggap sebagai simbol kesetiaan, kebaikan, semangat dan kemuliaan.
Itulah sosok 4 hewan penjaga dalam legenda mitologi Jepang, mana yang menjadi favorit pembaca Artforia?.
0 Comments