Seni Budaya Jepang – Dunia musik Jepang atau yang lebih dikenal dengan sebutan J-Pop memang telah banyak disukai berbagai masyarakat asing, namun perkembangannya memang tidak sebesar K-Pop di mancanegara, hal ini karena terdapat beberapa alasan. Namun pertumbuhan dalam negerinya dunia industri musik Jepang dapat dikatakan menuai kesuksesan besar jika dibandingkan dengan produk-produk lagu luar yang masuk ke Jepang, mengapa?? tentu hal tersebut semuanya memiliki alasan, berikut ini adalah 8 fakta menarik mengenai dunia industri musik di Jepang.
Simak Juga : Mulai Dari Pasukan Khusus Yang Kejam Hingga Kamikaze, Ini Dia 10 Cara Jepang Dominasi Perang Dunia 2 !!
Menjual CD Musik Dengan Harga Murah Dianggap Melanggar Hukum
Di sebagian besar negara-negara asia dan juga barat pada saat ini penggunaan alat putar CD untuk musik memang telah ditinggalkan, bahkan anda akan sering melihat produk-produk CD musik diberi harga yang cukup murah. Tetapi hal tersebut tidak akan anda temukan di Jepang, karena hal tersebut merupakan pelanggaran hukum di negeri yang dijuluki matahari terbit ini. Dikenal dengan sistem Saihan, sebuah undang-undang yang berlaku untuk sejumlah produk yang dilindungi hak cipta termasuk sebuah CD musik.
Peraturan ini telah dibuat sejak tahun 1953 di Jepang, dimana sebuah peraturan yang melarang penjualan CD musik dengan harga dibawah 2800 Yen atau sekitar 25$ atau 380 ribu Rupiah, sehingga sistem ini membuat para toko musik tidak dapat menjual CD musik dengan harga rendah yang melebihi batas aturan, jadi tidak ada yang namanya CD musik lama dengan harga murah di Jepang. Tetapi di Jepang juga ada jasa layanan penyewaan CD untuk orang-orang yang mungkin terlalu sayang mengeluarkan uang untuk membelinya.
Adanya Undang-Undang Larangan Menari
Hanya sekitar 4 tahun yang lalu Jepang mencabut sebuah peraturan hukum larangan menari yang dikenal sebagai hukum Fueiho, aturan ini telah berlaku selama 70 tahun yang lalu setelah Perang Dunia II, kala itu pemerintah mulai menargetkan penurunan tempat-tempat dansa yang disinyalir menjadi tempat prostitusi. Ketika undang-undang Fueiho masih berlaku, tempa-tempat dansa harus memiliki ijin khusus sebelum beroperasi, namun sejak akhir abad ke-20 banyak masyarakat yang mulai keberatan dengan kebijakan ini dan pemerintah juga mulai merasa undang-undang ini tidak terlalu berlaku.
Tokyo Miliki Sound System Terbaik Di Dunia
Untuk sebuah negara yang dulunya antusias dalam bidang militer dan peperangan, cukup membuat heran memang kini Jepang berubah menjadi negara dengan budaya pop yang kuat, kini Jepang memiliki sangat banyak tempat-tempat untuk menikmati musik seperti kafe, bar dan klub-klub yang tak terhitung jumlahnya di kota-kota metropolitan seperti Tokyo. Ibukota Jepang tersebut menjadi rumah bagi penggemar musik, salah satu area wajib untuk para pecinta musik adalah mengunjungi klub malam VENT di Shibuya, dimana sebuah sound sistem dirancang untuk bekerja secara khusus dengan sebuah ruangan akustik yang dapat menekan gema.
Genre Unik Yang Tak Terduga
Anda tidak akan melihat genre-genre unik dan aneh selain di Jepang, salah satunya dapat anda lihat adalah sebuah genre campuran antara thrash metal dan kawaii pop yang saat ini sedang naik daun di dunia musik Jepang. Babymetal adalah salah satu contoh grub musik yang paling terkenal secara internasional untuk genre unik ini. Lalu ada juga Ladybaby yang memiliki genre kawaii metal dengan salah satu membernya yang paling mencolok adalah Ladybeard yang merupakan mantan pegulat.
Negara Dengan Grub Musik Terbesar
Jika bertanya negara mana yang memiliki grub musik dengan member terbanyak?? jawabannya adalah Jepang, berasal dari kota Akihabara dimana sebuah grub idol terbentuk yang disebut AKB48, grup ini sekarang telah menjadi grub musik terbesar di dunia dengan jumlah anggota lebih dari 130 orang. Awalnya dikenal sebagai band musik dengan gadis-gadis cantik yang diproduseri oleh Yasushi Akimoto, grup ini memiliki teater mereka sendiri di Akihabara di mana mereka tampil setiap malam, namun saat ini mereka telah memiliki penggemar dari berbagai negara dan juga memiliki cabang grub di negara lain termasuk di Indonesia yaitu JKT48.
Jepang Miliki Lagu Pop Terpendek Di Dunia
Bicara soal hal unik dan berbeda, tentu Jepang memang jagoannya. Pelawak terkenal Jepang yaitu Pikotaro memegang gelar lagu terpendek di Billboard Hot 100. Meledak di internet dan merajai tangga lagu pop mainstream pada akhir 2016 dengan sebuah musik video yang unik dan mengundang tawa, PPAP alias Pen-Pineapple-Apple-Pen menjadi keberhasilan pertama kalinya setelah 26 tahun bila seorang penyanyi Jepang masuk kedalam Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.
Penjualan CD Musik Masih Laku Keras Di Jepang
Mungkin sebagian besar orang telah meninggalkan budaya membeli CD musik untuk medengarkan lagu favorit mereka dan lebih memilih mendownloadnya secara digital atau melalui aplikasi-aplikasi musik berbayar seperti Spotify dan semacamnya, tetapi di Jepang hal tersebut justru tidak populer. Penjualan CD musik di Jepang masih tinggi mencapai 85% dari total semua penjualan musik di Jepang. Hal ini mungkin dikarenakan kebiasaan masyarakat Jepang yang gemar mengoleksi barang-barang dan juga menghormati karya-karya buatan. Melihat kota Tokyo yang memang telah sangat modern, menjadi misteri mengapa penjualan CD musik masih populer disini.
Tower Records Yang Masih Bertahan Di Shibuya
Mungkin hanya di Jepang dimana sebuah Tower Records yang merupakan toko waralaba musik internasional dan toko musik online yang sebelumnya berbasis di Sacramento, California, Amerika Serikat ini masih berdiri, pasalnya pusat penjualan musik yang besar ini telah lama mengalami kebangkrutan di berbagai negara. Namun Tower Records yang berada di Shibuya, Tokyo justru mengalami peningkatan dan bahkan pada 2012 mereka menambahkan sejumlah area-area baru seperti toko buku, ruang pertunjukan dan kafe, saat ini juga menjadi salah satu area yang banyak dikunjungi oleh turis-turis asing.
2 Comments