Tradisi Budaya Jepang – Kehidupan masyarakat Jepang memang tidak jauh berbeda dari masyarakat-masyarakat negara asia lainnya, namun setiap negara pastinya memiliki keunikan masing-masing dalam tradisi mereka. Jepang yang tumbuh menjadi sebuah negara yang maju karena teknologi dan wisata memang dikenal memiliki tradisi-tradisi unik, namun bagaimana dengan kebiasaan atau prilaku masyarakatnya?? ini dia fakta-fakta lucu mengenai masyarakat Jepang yang harus kamu ketahui.
Simak Juga : Sudah Sempurnakah Anda Dalam Menggunakan Sumpit?? Ini Dia 10 Cara Yang Benar Dalam Menggunakannya
Warga Jepang Yang Selamat Dari Insiden Kapal Titanik
Ini mungkin fakta lucu sekaligus menyedihkan dan kejam, pasalnya banyak masyarakat Jepang kala itu yang menghujat dan menghina warga mereka sendiri yang selamat dari insiden kecelakaan kapal Titanik, korban tersebut adalah Masabumi Hosono (細 野 正文 Hosono Masabumi, 15 Oktober 1870 – 14 Maret 1939) yang merupakan seorang pegawai negeri Jepang. Dia adalah satu-satunya penumpang Jepang yang mengikuti pelayaran kapal RMS Titanic. Dia selamat dari kecelakaan tersebut dan tidak tenggelam pada 15 April 1912 tetapi setelah kembali dirinya justru mendapatkan hinaan dan kutukan oleh publik Jepang, karena keputusannya menyelamatkan diri daripada ikut tenggelam dengan kapal.
Agama Tidak Jadi Peran Besar Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang
Agama tidak memainkan peran besar dalam kehidupan kebanyakan orang Jepang dan lucunya banyak orang Jepang sendiri yang tidak mengerti perbedaan antara agama Shintoisme dan Buddhisme. Namun, sebagian lagi mengetahuinya, terutama kalangan orang tua.
Tradisi Gigi Hitam
Ini sebenarnya merupakan kebiasaan masyarakat Jepang kuno yang berlangsung hingga akhir 1800an, dimana bagi para perempuan gigi warna hitam lebih indah dibandingkan gigi yang putih bersih, oleh karena itu banyak perempuan kala itu yang menghitamkan gigi mereka dengan pewarna. Tradisi ini disebut Ohaguro dan juga dilakukan oleh beberapa masyarakat di negara lain, seperti misalnya di Vietnam.
Di Jepang Lebih Banyak Hewan Peliharaan Ketimbang Anak-Anak
Mungkin ini juga yang menjadi jawaban dari permasalahan mengapa Jepang kesulitan tenaga kerja muda, karena rendahnya tingkat kelahiran membuat usia muda di Jepang lebih sedikit dari para orang tua dan bahkan lebih sedikit dari hewan peliharaan yang dimiliki setiap warganya.
Cara Perusahaan Memecat Pegawainya
Undang-undang ketenagakerjaan Jepang yang mengharuskan setiap pemberi kerja atau perusahaan memberikan paket pesangon yang cukup besar untuk pekerja yang dipecat. Untuk menghindari hal ini, tidak sedikit perusahaan-perusahaan Jepang atau lapangan kerja lainnya akan berusaha membuat para pegawai yang ingin dipecat tersebut merasa tak nyaman dalam bekerja dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sendiri. Hal ini tentu membebaskan pihak perusahaan atau pemberi kerja dari biaya pesangon yang besar.
Itulah 5 fakta lucu dan aneh yang terjadi dalam prilaku atau kebiasaan masyarakat Jepang dalam kehidupannya.
One Comment