Sejarah Lambang-Lambang Keluarga Jepang Atau Kamon Yang Wajib Kamu Ketahui

Seni Budaya Jepang – Mungkin diantara kalian pernah melihat berbagai lambang-lambang keluarga seperti di Anime Jepang, contohnya Naruto, keluarga Uciha dan Uzumaki memiliki lambang atau logo keluarga tersendiri yang membedakan mereka ketika sedang berperang atau berkumpul, ternyata di Budaya Jepang Lambang Keluarga memang ada nyatanya yang disebut Kamon.

Simak Juga : Tidur Bersama Seni Dan Sejarah Di Rumah Goemon Baru di Hiroshima

Apa itu Kamon?

Simbol klan, KAMON, dulunya sangat penting di Jepang. Setiap klan memiliki lambang keluarga sendiri dan lambang ini dipajang secara luas di bendera perang, baju besi, helm, pedang, kimono, genteng, tirai, dan bahkan di sela-sela lantai tatami. Sebagian besar lambang keluarga memiliki warna berbeda yang memengaruhi pilihan warna baju besi samurai. Awalnya, hanya klan samurai yang memiliki lambang keluarga. Pada akhir zaman Edo, hampir setiap keluarga besar memiliki lambang keluarga yang harus dikenakan di sisi kanan dan kiri kimono.

Lambang Samurai biasanya menampilkan berbagai bunga dengan akar yang kuat (paulownia), daun, bangau, dan pohon pinus yang melambangkan umur panjang. Lambang yang terlihat seperti 3 putaran, mitsudomoe, adalah lambang yang umum di Jepang. Ini digunakan pada genteng kuil Shinto, pada drum taiko dan pada beberapa baju besi samurai. 3 koma atau 3 pusaran melambangkan 3 entitas terpisah: manusia, bumi, dewa. Hal ini juga digunakan untuk mewakili Hachiman, dewa perang Shinto. Hari ini beberapa lambang keluarga lama tercermin pada logo perusahaan terkenal seperti logo Mitsubishi yang berakar pada lambang keluarga pendiri.

Lambang Keluarga Jepang – Kamon

Secara historis, setiap klan memiliki lambang keluarga sendiri dan lambang ini dipajang secara luas di bendera perang, baju besi, helm, kimono, genteng, dan bahkan di sisi lantai tatami setiap rumah tangga.
Sebagian besar lambang keluarga memiliki warna berbeda yang memengaruhi pilihan warna baju besi samurai.
Saat ini, beberapa lambang keluarga tradisional tercermin dalam logo perusahaan seperti Mitsubishi dan Kikkoman.
Lambang keluarga yang terlihat seperti lambang Nazi adalah untuk klan Hachisuka, Lambang yaitu swastika ke atas condong ke samping kiri yang juga disebut swastika, melambangkan candi Budha.
Lambang yang terlihat seperti 3 putaran, mitsudomoe, adalah lambang yang umum di Jepang. Ini digunakan pada genteng kuil Shinto, pada drum taiko, dan pada beberapa baju besi samurai. 3 koma atau 3 pusaran melambangkan 3 entitas terpisah: manusia, bumi, dewa. Itu juga mewakili Hachiman, dewa perang Shinto.