Seni Budaya Jepang – Mungkin banyak yang bertanya-tanya terutama para wisatawan yang pernah mengunjungi Hokkaido di Jepang, mengapa di Hokkaido ada sebuah museum bir? atau bertanya bukankan minuman alkohol yang terkenal di Jepang adalah sake?. Tentu Sake memang sebuah minumal beralkohol tradisional asli dari Jepang namun perjalanan minuman beralkohol seperti bir di Jepang juga tidak kalah menarik oleh karena itu sampai didirikan sebuah bir di ibu kota prefektur Hokkaido tersebut, secara catatan sejarah prefektur paling utara Jepang tersebut memang merupakan tempat kelahiran bir di Jepang. Sapporo Beer, salah satu merek bir tertua dan terpopuler di negara ini, telah disajikan di Sapporo sejak 1877.
Simak Juga : Sebuah Bola Tradisional Jepang Yang Disebut Temari
Museum Bir Sapporo ((サッãƒãƒãƒ“ールåšç‰©é¤¨ Sapporo BÄ«ru Hakubutsukan) adalah sebuah museum yang letaknya di Taman Taman Sapporo di Higashi-ku, Sapporo, Hokkaido, Jepang. Bangunan ini telah terdaftar sebagai salah satu situs Warisan HokkaidÅ pada tahun 2004, museum ini adalah satu-satunya museum bir di Jepang. Bangunan bata merah itu didirikan awalnya sebagai pabrik Perusahaan Gula Sapporo pada tahun 1890, dan kemudian dibuka sebagai museum pada bulan Juli 1987.
Sejarah Museum Bir Sapporo berasal dari periode Meiji, ketika William Smith Clark, yang mengunjungi HokkaidÅ sebagai gaikokujin O-yatoi, kala itu dirinya memulai produksi bir, dan Hokkaido Kaitaku-shi, bekas pemerintahan Hokkaido, mendirikan sejumlah pabrik bir di Sapporo. William Clark adalah seorang presiden dari Massachusetts Agricultural College, yang memiliki salah satu teknik produksi tumbuhan bit terbaik di Amerika Serikat saat itu, dan dia berharap bisa membangun budidaya bit di Hokkaido selama dia tinggal di Jepang. Setelah Clark kembali ke Amerika Serikat, Kaitaku-shi mulai memproduksi bit di Desa Nanae, di mana saat ini merupakan bagian dari Hakodate. Ini juga menjadi budidaya tumbuhan bit pertama di Hokkaido.
Seperti yang telah dijelaskan dalam catatan sejarah diatas bila Museum Bir Sapporo dibuka pada tahun 1987 sebagai bekas tempat pembuatan bir dari Periode Meiji. Museum ini mengenalkan sejarah bir di Jepang dan proses pembuatan bir. Setelah menikmati pameran yang ada didalam museum tersebut para pengunjung bisa mencicipi rasa dari bir tersebut sedikit dengan biaya yang tidak mahal. Bahkan beberapa paket tur Jepang memang menyediakan paket untuk mencoba bir ini.
Tidak jauh dari lokasi museum terdapat Sapporo Beer Garden, yang terdiri dari beberapa restoran. Di antara restoran ada beberapa yang menyediakan suasana dalam meminum bir, terdapat berbagai penawaran kuliner dari restoran-restoran ini anda bisa memilihnya sendiri dari mulai all u can eat sampai mencoba minuman saja juga tersedia.
One Comment