artforia.com
Image : asobisystem.com

Seni Budaya JepangSeijin Shiki (成人式) atau yang diterjemahkan sebagai ‘Coming of Age Day Ceremony‘ dalam bahasa Inggris ini adalah semacam upacara penyambutan kedewasaan di Jepang. Upacara ini diperingati pada hari Senin ke-2 di bulan januari, dan dijadikan sebagai hari libur nasional Jepang. Acara ini digelar oleh pemerintah setempat dan diikuti oleh semua warga yang berusia 20 tahun. Seijin shiki (成人式) adalah upacara tahunan untuk merayakan usia warga yang telah dianggap cukup umur menurut hukum. Acara dilangsungkan di gedung pertemuan, ballroom hotel, atau aula serbaguna milik pemerintah lokal, dimeriahkan dengan pidato, penerimaan cendera mata, jamuan makan, dan foto bersama dengan pejabat lokal.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Kuil Buddha Dan Shinto Di Jepang

artforia.comMenurut cerita yang berkembang di masyarakat Jepang, tradisi ini dimulai sejak hampir 1200 tahun yang lalu ketika seorang pangeran mengenakan jubah terbaiknya untuk menandai perjalanannya menjadi orang dewasa. Seijin Shiki diadakan terpusat di setiap kota di Jepang. Upacara ini terbuka untuk umum, mulai dari pukul 11.30 waktu Jepang.

Walaupun upacara ini dimulai menjelang tengah hari, para gadis biasanya sudag bersiap-siap sejak pagi di salon dan merias diri mereka di rumah. Mereka mampu menghabiskan waktu berjam-jam untuk menata rambut, dan merias wajah. Mereka juga memakai kimono terbaik dan sandal Zouri tradisional yang dibeli dengan harga mahal. Tapi, ada beberapa yang dari mereka lebih memilih untuk menyewa kimono dengan harga yang lebih murah. Sedangkan bagi para pria, biasanya menggunakan jas dan dasi, atau bisa juga menggunakan pakaian tradisional Jepang.

artforia.com
Setelah itu, mereka akan mengunjungi kuil Shinto untuk memanjatkan doa-doa. Mereka menghadiri upacara yang diadakan oleh pejabat kota setempat dengan prosesi mendengar nasihat dan menerima hadiah. Setelah acara selesai, biasanya mereka akan pergi untuk makan malam dengan teman-teman, dan keluarga mereka masing-masing. Di kuil Meiji, Tokyo, perayaan dilanjutkan dengan ritual kuno, yaitu ritual memanah, yang disebut  “Momote Shiki”. Pemanah memakai kimono formal yang pernah digunakan oleh para samurai.

 Tulis Artikel

Like it? Share with your friends!

Matsuo Taiki 松尾大輝
Kyary pamyu pamyu fans, Hard gamer, Blogger, And Love Art and Fashion especially about Japan. #StayPositive

2 Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.