Kuliner Jepang – Siapa yang suka dengan acar?? yup olahan masakan ini memang tidak semua orang menyukainya, tetapi hampir berbagai negara memiliki olahan hidangan ini dengan cara dan rasa yang unik. Jepang juga memiliki beberapa olahan acar yang unik dan tidak dapat ditemukan di negara lain.
Acar Jepang (漬 物, Tsukemono) juga merupakan bagian penting dalam program diet orang Jepang. Mereka biasanya sangat sering disajikan dalam makanan tradisional bersama nasi dan sup miso. Mereka disukai karena rasa yang unik dan terkadang digunakan sebagai hiasan makanan atau juga makanan pencuci mulut. Berikut ini adalah beberapa metode pembuatan acar Jepang yang populer.
Simak Juga : Resep Membuat Hidangan Kerang Rebus Dengan Campuran Sake
Rice Bran (Nukazuke)
Nukazuke merupakan acar rumahan yang sering dibuat oleh masyarakat Jepang, acar ini biasanya difermentasi dalam bekatul (kulit luar yang keras dari beras), garam, konbu, dan bahan lainnya. Seluruh sayuran diaduk dalam sebuah wadah dan dibiarkan mengering dengan suhu ruangan dalam satu hari hingga beberapa bulan. Hasilnya akan membuat sayuran-sayuran ini menjadi asin, garing dan memiliki bau yang tajam. Sebelum dikonsumsi acar ini harus dicuci bersih, diiris, dan baru disajikan. Nukazuke kaya lactobacillus yang dipercaya membantu pencernaan.
Sake Lees (Kasuzuke)
Kasuzuke adalah olahan acar yang diawetkan dalam campuran sake lees(sebuah kumpulan ragi yang tersisa dari penyaringan sake), garam, gula dan anggur masak manis (mirin). Olahan ini dapat bertahan dalam beberapa hari sampai beberapa tahun, dan acar yang dihasilkan mungkin memiliki sedikit kandungan alkohol dengan rasa yang bervariasi dari manis, asam ringan atau kuat yang tergantung dari berapa lama mereka disimpan.
Vinegar (Suzuke)
Acar ini mungkin acar yang paling awam dan mirip dengan acar-acar negara lain, Acar yang menggunakan cuka beras ini dikenal sebagai suzuke. Cuka beras memang umumnya digunakan sebagai pengawet dan memberikan tekstur yang renyah dan rasa manis serta asam pada acar. Namun, cuka beras memiliki keasaman rendah dan acar suzuke tidak dapat bertahan lama bila tidak disimpan dalam suhu yang rendah atau dalam lemari es.
Miso (Misozuke)
Mirip dengan nukazuke, misozuke acar dibuat dengan menutup sayuran dalam miso, kacang kedelai yang difermentasi. Jenis acar ini cenderung renyah dengan rasa miso yang asin. Misozuke menggunakan jenis sayuran yang sama dengan acar nukazuke, seperti ketimun, wortel dan terong, karena cukup mirip membuat beberapa orang sulit untuk membedakan kedua jenis acar ini hanya dengan melihatnya. Misozuke sebenarnya juga merupakan cara yang populer digunakan untuk mengasinkan daging dan ikan.
Soya Sauce (Shoyuzuke)
Shoyuzuke adalah acar yang diawetkan di dalam saus kedelai. Metode ini menghasilkan berbagai macam acar dengan rasa yang bervariasi dari asam dan renyah hingga bertexture cokelat gelap yang memiliki rasa asin dan manis seperti makanan fukujinzuke. Perhatikan juga bahwa Shoyuzuke adalah metode pengawetan yang berbeda dari tsukudani, yaitu makanan yang diawetkan dengan memasak dalam saus kedelai dan anggur masak manis (mirin).
Itulah pembahasan kita mengenai acar Jepang, bagaimana tertarik untuk mencoba atau membuatnya??
0 Comments