Berita Entertainment Jepang – Masih ingat dengan berita kematian bintang gulat Jepang yang terkenal sekaligus salah satu pemeran dalam acara TV berjudul Terrace House?, yup Hana Kimura merupakan sosok yang terkenal dalam dunia hiburan Jepang terutama di kalangan penggemar olahraga gulat, beliau merupakan salah satu pegulat wanita profesional yang menuai karir sukses, sayangnya hidupnya harus berakhir karena beliau memutuskan untuk bunuh diri akibat sebuah dugaan yang selama ini belum terbukti 100%, sebelumnya memang sempat ramai diberitakan jika kematian bunuh diri Hana Kimura akibat stress tertekan dengan cyberbulling.
Namun sebuah pernyataan baru muncul dari sosok seorang ibu Hana Kimura, yaitu Kyoko Kimura, yang juga merupakan seorang mantan pegulat profesional. Pada bulan Mei, 2020 lalu Hana Kimura memang secara tragis ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri, wanita 22 tahun yang juga dikenal memiliki darah keturunan Indonesia ini. Dugaan kuat karena adanya tindakan cyberbulling dari netizen Jepang yang memberikan komentar komentar negatif lewat sosial media.
Simak Juga : Beberapa Selebriti Jepang Ikut Aksi Protes Rasisme Yang Terjadi Pada George Floyd Di Amerika
Sebuah acara drama baru di TV Jepang berjudul Terrace House Tokyo 2019-2020 di duga sebagai penyebab kenapa Kimura bunuh diri, mengingat insiden tentang pakaian gulat yang rusak terjadi dalam rumah produksi acara tersebut, sang ibu yaitu Kyoko Kimura mengatakan jika produser memicu pertengkaran di antara keduanya, dan kemudian membuatnya diketahui publik. Seperti yang kita harus ketahui terlebih dahulu seputar dunia gulat, di mana dalam dunia gulat terdapat porsi-porsi karakter, mulai dari “Wajah” dan “Tumit” atau ujung kaki, istilah “wajah” dan “tumit” ini adalah peran karakter pegulat tersebut, “wajah” adalah protagonis atau pegulat yang menampilkan sisi baik di panggung, sedangkan “tumit” adalah karakter pegulat antagonis yang menampilkan tindakan-tindakan jahat. Pembagian peran karakter ini digunakan akan dunia gulat terlihat menarik dan menghibur.
Percakapan Line Yang Bocor
Karena Kimura memiliki peran sebagai “tumit” atau antagonis dalam dunia gulat, sehingga dia dianjurkan untuk menampilkan sikapnya seperti itu dalam acara Terrace House Tokyo, kemudian reaksi yang terlihat agresif dan anarkis dalam insiden kostumnya tersebut diduga sepenuhnya diatur oleh staf Terrace House. Kai Kobayashi, salah satu pemeran dalam acara tersebut dan juga yang bertanggung jawab karena secara tidak sengaja merusak perlengkapan gulat Kimura, juga melanjutkan dugaan tersebut jika adegan dia berselisih dengan Kimura adalah sebuah arahan. Dalam pesan-pesan LINE yang bocor, Kimura juga sempat melampiaskan ke teman-temannya bahwa produser menyuruhnya untuk bertindak kasar, sehingga menimbulkan image buruk untuk Kimura di hadapan publik, tanpa diketahui kenyataannya. Setelah adanya pernyataan ini para wartawan telah banyak yang menghubungi Fuji TV untuk menanyai apakah dugaan tersebut benar atau tidak, saat ini proses verifikasi dari pihak perusahaan penyiaran tersebut masih dalam proses.
Source : Arama Japan
0 Comments