Berita Travel Jepang – Jepang memang negara yang dikenal dengan teknolognya, salah satu produk unggulan dari teknologi mereka adalah kereta cepat yang bernama Shinkansen, hampir sebagian besar bagian pulau di Jepang yaitu Honshu, Kyushu dan Hokkaido terakses oleh layanan kereta cepat ini, dengan kecepatan hingga 320 km/jam, kereta ini mampu mengantarkan para penumpangnya ke daerah-daerah jauh dengan waktu yang cukup singkat.
Layanan jalur Shinkansen juga cukup banyak, dengan biaya relatif lebih mahal dari kereta biasa, tetapi kini ada sebuah layanan Japan Rail Pass atau disingkat JR Pass yang menawarkan layanan paket naik kereta dalam hitungan hari, sehingga sangat memangkas biaya transportasi terutama untuk para wisatawan yang selalu berpindah-pindah lokasi.
Simak Juga : Lawson Jepang Tawarkan Teh Boba Dengan Harga Termurah & McDonald Jepang Hadirkan Menu McFlurry Terbaru !
Jalur Shinkansen terdiri dari berbagai tujuan, mulai dari Tokaido Shinkansen, Sanyo Shinkansen, Tohoku Shinkansen, Hokkaido Shinkansen, Joetsu Shinkansen, Hokuriku Shinkansen, dan Kyushu Shinkansen yang memiliki tempat-tempat pemberhentiannya masing-masing. Perlu diketahui juga jika dalam setiap jalur tersebut terdapat tiga pilihan kereta mulai dari kereta cepat, lumayan cepat dan biasa. Kereta cepat hanya akan berhenti di stasiun-stasiun besar saja, sedangkan kereta dengan kecepatan sedang akan memiliki pemberhentian yang lebih banyak, sedangkan kereta biasa akan berhenti di setiap Stasiun yang dilewatinya.
Sebagai contoh misalnya jalur Tokaido Shinkansen yang terhubung antara Tokyo dan Osaka, disini pilihan kereta cepat akan hanya berhenti di 6 stasiun utama saja, sedangkan kereta sedang akan berhenti di 7 hingga 12 stasiun, sedangkan kereta biasa akan berhenti di setiap stasiun yang dilewati.
Semua layanan kereta Shinkansen tercover oleh layanan JR Pass terkecuali untuk kereta kategori Nozomi dan Mizuho yang merupakan sebuah kereta cepat yang beroperasi dalam jalur Takaido dan Sanyo.
Kelas
Seperti halnya layanan kendaran umum masal lainnya, dimana layanan atau fasilitas kereta Shinkansen terbagi oleh dua kelas, yaitu kelas reguler atau biasa yang menyediakan bangku kereta standar dengan fitur-fitur layanan yang minim dan sederhana, kemudian kelas bisnis atau disebutnya Gran-class yang menyediakan jenis bangku yang berbeda dan menyediakan beberapa fitur yang tidak ada dalam kelas ekonomi.
Reguler Class
Gran Class
Selain soal kelas kereta, sebagian besar kereta Shinkansen juga menyediakan layanan pemesanan lebih awal atau pembookingan yang dibedakan berdasarkan gerbongnya, gerbong yang dikhususkan untuk para pemesan awal disebut Shiteiseki (指定席), sedangkan gerbong untuk umum adalah Jiyuseki (自由席).
Pembookingan bisa dilakukan dalam jangka sebulan sebelum keberangkatan, kamu bisa melakukannya di kantor penjualan tiket atau secara online.
Cara Menggunakan Layanan Shinkansen
1. Lalui gerbang khusus
Dibanyak stasiun, penumpang Shinkansen diharuskan melewati pembatas atau gerbang tiket khusus, keluarkan tiket anda ketika melalui gerbang ini. Masukan kartu tiketnya seperti mesin ATM yang nantinya akan keluar di ujung lainnya, untuk pengguna layanan Japan Rail Pass harus menunjukan layanan ini kepada petugas yang berjaga di dekat gerbang tersebut.
2. Kunjungi aula Shinkansen yang tepat
Ikuti papan-papan informasi yang menunjukan tempat keberangkatan jalur kereta yang kamu inginkan, aula Shinkansen terkadang berposisi sebelahan dengan aula kereta biasa, namun tidak jarang juga mereka biasanya terpisah atau di lantai lain.
3. Lewati lagi gerbang tiket
Gerbang tiket kedua ini akan memisahkan aula keberangkatan kereta Shinkansen dengan kereta biasa, tetapi beberapa stasiun di Jepang biasanya memiliki gerbang yang langsung menghubungkan penumpang langsung menuju Shinkansen tanpa melewati gerbang reguler. Disini seperti sebelumnya, kamu harus memasuki kartu bersamaan tiket bersamaan, untuk pengguna Japal Rail Pass juga sama seperti sebelumnya harus melewati gerbang yang dijaga oleh petugas.
4. Masuki aula
Jika telah melewati gerbang tersebut kamu akan segera tiba di aula keberangkatan Shinkansen, biasanya layanan kereta Shinkansen akan menyediakan eskalator atau lift.
5. Temukan gerbong
Seperti menaiki kereta di Indonesia, disini kamu harus mencari gerbong yang sesuai dengan tiket, biasanya akan ada tanda di setiap pintu masuk gerbong yang menandakannya seperti nomor dan warna.
6. Temukan tempat duduk
Ketika sudah di dalam gerbong yang benar, maka kamu hanya perlu menemukan bangku yang sesuai dengan yang tertulis di tiket, jangan lupa untuk menaruh barang bawaan anda di tempat penyimpanan yang biasanya terletak di atas bangku.
Fasilitas & Pelayanan
Kereta Shinkansen menyediakan daftar menu makanan yang biasanya terdiri dari cemilan, minuman dan beberapa bento (nasi kotak Jepang), beberapa kereta bahkan memiliki mesin penjual otomatis. Lalu belum lama ini Shinkansen juga telah menyediakan layanan Wi-Fi, kemudian semua kereta Shinkansen tersedia beberapa toilet yang dipisahkan secara jenis kelamin.
Sikap Yang Harus Diperhatikan Selama Menaiki Shinkansen
- Jangan menghalangi penumpang lainnya ketika menaruh barang bawaan
- Jangan bersuara keras ketika berbicara
- Kondisikan posisi bangku sehingga tidak menggangu penumpang di belakang, dan kembalikan posisi bangku seperti awal ketika hendak turun kereta
- Atur Handphone kamu menjadi mode silent
- Tetap antri dengan teratur ketika menaiki pintu gerbong
Itulah penjelasan mengenai kereta cepat Jepang yang disebut Shinkansen dan juga panduan dalam menggunakan fasilitasnya, semogga bermanfaat untuk kamu yang sedang berlibur di Jepang!.
0 Comments