Kuliner Jepang – Jika anda berlibur ke Jepang saat musim dingin yang dimulai dari bulan Desember hingga Februari, maka anda harus wajib menghadiri kuil-kuil yang bersalju dan beberapa festival musim dingin yang dilakukan di beberapa daerah di Jepang, tetapi jangan sampai lupa untuk mencoba hidangan lokal yang dihadirkan selama musim dingin ini, terutama untuk hidangan dengan daging kepiting. Berikut beberapa jenis kepiting yang biasa dikonsumsi di Jepang dan bagaimana mereka menyajikannya.
Simak Juga : Penggemar Keripik Kentang Pringles ? Kini Ramen Instan Jepang Miliki Rasa Pringles !
Kegani
Biasanya ditemukan di Samudera Pasifik dan Laut Jepang, kegani adalah kepiting yang relatif kecil dibandingkan dengan spesies lain yang dikonsumsi, namun dagingnya lebih padat dan lezat. Sehingga membuat kepiting ini memiliki rasa yang lebih gurih, tetapi para pecinta kepiting cenderung lebih menyukai jenis lain. Anda dapat menemukannya dengan mudah di area sekitar Hokkaido, yang tentunya sebuah prefektur yang wajib dikunjungi jika Anda pergi ke Jepang di musim dingin. Jika Anda mengunjungi Sapporo untuk Festival Salju, Anda dapat mencobanya di salah satu dari banyak kedai makanan lokal yang berdiri.
Zuwaigani
Juga dikenal sebagai kepiting salju, zuwaigani adalah salah satu kepiting terlezat dan juga termahal yang dimakan terutama ketika musim dingin, harganya yang mahal juga karena kepiting ini hanya dipanen pada musim tertentu untuk mencegah kepunahannya karena populasinya yang semakin menurun. Ini ditemukan di pantai barat Jepang, dari Hokkaido utara ke Prefektur Tottori. Yang menjadi bagian favorit adalah bagian kaki dari kepiting ini, panjang dan memiliki banyak daging yang lezat dan membuatnya populer.
Tarabagani
Kakinya bisa tumbuh lebih dari satu meter panjangnya, dan ini adalah kepiting raja terbesar. Ini juga dikenal dengan sebutan kepiting Kamtchakta, yang merupakan sebuah nama yang diambil dari sebuah semenanjung di perairan Rusia. Berkat ukurannya yang mengesankan, satu kepiting dari spesies ini cukup dimakan untuk beberapa orang !
Hanasakigani
Hanasaki 花 咲 yang artinya adalah “bunga mekar”, memiliki warna merah cerah ketika kepiting dimasak. Hanasaki juga merupakan nama yang diambil dari sebuah pelabuhan di Hokkaido tempat spesies ini dipanen. Meskipun terlihat sangat mirip dengan kepiting raja, itu jauh lebih kecil dengan diameter sekitar 15 cm. Banyak yang menikmatinya karena dagingnya yang lembut dan gurih.
Menu Hidangan
Ada banyak jenis hidangan kepiting dalam masakan tradisional Jepang. Mulai dengan cara direbus, digoreng, dipanggang, hingga dijadikan sup, dan setiap bagian dari kepiting biasanya juga dimakan dengan cara tertentu.
Seperti misalnya kaki kepiting salju Zuwaigani sangat baik dihidangkan sebagai sashimi segar, disertai dengan wasabi dan kecap. Tentu bukan hanya ikan saja yang lezat untuk dijadikan sebuah sushi, tetapi kepiting juga. Dagingnya digunakan mentah atau direbus dengan air garam terlebih dahulu. Bagian dalam atau telur kepiting juga terkadang digunakan dalam sushi.
Jika Anda memiliki selera makanan kering yang digoreng maka anda dapat mencoba tempura kepiting, meskipun sebagian besar kepiting lebih banyak dihidangkan dengan cara direbus ataupun dikukus untuk tidak menghilangkan cita rasa asli dari dagingnya.
Shabu-shabu yang juga menjadi hidangan ikonik selama musim dingin biasanya menambahkan kepiting kedalam hotpotnya, sop miso kepiting juga bisa menjadi pilihan anda untuk melengkapi menu yang sedang anda nikmati. Kanimeshi adalah sebuah kata gabungan kanji yang memiliki arti “Kepiting” dan “Nasi”, ini adalah hidangan yang sangat populer di masyarakat Jepang, dimana nasinya dimasak dengan potongan daging kepiting, kemudian setelah selesai beberapa potong daging kepiting yang lebih besar ditaruh diatasnya. Hidangan ini bisa anda temukan dalam bentuk bento yang biasanya dijual di supermarket kecil atau konbini.
Jika anda memiliki kesempatan mengunjung Jepang bagian utara maka anda akan menemukan beberapa restoran spesialisasi kepiting di beberapa kota disana, misalnya anda akan melihat kepiting robot raksasa di jalan Dotonbori di Osaka.
0 Comments