Berita Lifestyle Jepang – Seorang Astronot Jepang yaitu Norishige Kanai baru saja kembali ke bumi pada bulan lalu, tetapi dirinya masih memiliki rasa penasaran besar terhadap luar angkasa, terutama ketika mendapatkan penemuan sebuah danau bawah tanah yang memberikan peluang besar bagi umat manusia untuk selangkah lebih dekat mengunkap misteri sebuah kehidupan di planet Mars. Penemuan ini memang membuat kejutan besar bagi seluruh astronom dan salah satunya adalah pria yang berumur 41 tahun tersebut yang diwawancarai oleh wartawan AFP.
Simak Juga : Fasilitas Masjid Berjalan Telah Hadir Di Jepang
Para astronom internasional mengumumkan pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 kemarin bila mereka telah mendeteksi adanya bagian cair yang memiliki air terbesar yang pernah ditemukan di Planet Merah, sebuah terobosan yang mungkin mengandung petunjuk apakah kehidupan pernah terbentuk di Mars, atau bahkan masih ada pada saat ini. Kanai, yang telah menghabiskan 168 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional, sangat yakin bahwa kita tidak sendirian di alam semesta dan ada kehidupan di luar sana.
“Saya percaya ada, Di alam semesta yang luas, segalanya bisa menjadi mungkin.” pernyataan dari Kanai kepada para wartawan ketika dirinya di wawancara, beliau yang dijuluki “Nemo” merupakan seorang petugas medis profesional dalam pasukan pertahanan maritim Jepang, dan pergi ke luar angkasa pertama kalinya pada bulan Desember lalu, sama seperti para astronot lainnya selama berada di stasiun luar angkasa tersebut, Kanai selalu men-tweet tetang aktivitas-aktivitasnya disana dalam bahasa Jepang.
Kanai tidak pernah menyangka bila dirinya dapat terpilih menjadi anggota dalam badan antariksa Jepang JAXA yang membuat dirinya saat ini menjadi astronot termuda di agensi tersebut. Kanai terpilih bukan karena keberuntungan tetapi juga melewati beberapa tes dengan para kandidat lainnya, dirinya yang memiliki sikap pendiam dan berhati-hati berhasil membawanya terpilih menjadi astronot dan terbang ke luar angkasa.
Source : AFP
0 Comments