Pembahasan Seputar Manga Yang Menjadi Produk Terkenal Jepang

Dunia Hobi Jepang – Manga merupakan sebuah produk yang pada saat ini telah sangat mendunia, hampir sebagian besar negara-negara di belahan dunia mengetahui kehadiran manga terutama pada kalangan anak remaja dan anak kecil, manga sendiri sudah muncul dengan berbagai jenis genre dan sebagian sudah diproduksi menjadi sebuah video atau disebutnya anime. Kata “manga” berasal dari kata Jepang 漫画, terdiri dari dua huruf kanji 漫 (man) yang berarti “aneh atau dadakan” dan ç”» (ga) yang berarti “gambar”.

Ratusan atau bahkan ribuan buku manga baru diterbitkan setiap tahun, sebagai produk asli negara Jepang tentu orang Jepang juga suka membaca sebuah manga. Dalam publikasinya para pembaca biasanya mengikuti per episode dan masing-masing pembaca memiliki seleranya masing-masing dalam memilih genre manga, membaca manga tidak seperti membaca novel karena didalamnya terdapat gambar. Meskipun bergambar manga bukan berarti sebuah bacaan yang dikhususkan untuk anak-anak tetapi juga terdapat cerita berat dan juga genre dewasa didalamnya, sehingga karena itulah manga terkenal disegala kalangan tidak hanya anak-anak.

Simak Juga : 5 Aktivitas Yang Paling Disukai Di Jepang

Kini manga tidak hanya bisa dinikmati secara fisik dengan membeli bukunya tetapi juga bisa dibaca secara digital melalui website-website dan karena itu membuat cukup banyak munculnya kafe-kafe manga di Jepang dimana para pengunjungnya bisa bersantai sambil memesan makanan atau minuman. Manga dipercaya berkembang sesuai dengan gaya yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad 19. Meskipun saat ini manga sangat dekat dunia modern pop kultur namun mereka memiliki pra sejarah yang panjang dan kompleks dalam seni-seni Jepang sebelumnya.

Karena produksinya telah menyebar secara global maka banyak manga diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Sejak tahun 1950an, manga telah terus menjadi bagian utama dari industri penerbitan Jepang, mewakili pasar penjualan sebesar 406 miliar Yen di Jepang pada tahun 2007 (sekitar $3,6 miliar) dan 420 miliar Yen (sekitar $5,5 miliar) pada tahun 2009.  Manga juga mendapatkan sorotan yang besar oleh dunia.  Bahkan di Eropa dan Timur Tengah pasar manga mencapai $250 juta pada tahun 2012.  Pada tahun 2008, di A.S. dan Kanada, pasar manga diketahui mencapai $175 juta. Manga mewakili 38% pasar komik Prancis, Pada dasarnya sebuah manga biasanya dicetak dengan warna hitam-putih, meskipun beberapa manga pada saat ini telah ada yang diwarnai. Di Jepang, manga-manga yang baru diciptakan biasanya akan dirilis pada sebuah majalah manga besar yang berisikan kumpulan manga-manga dan nantinya bila salah satu manga tersebut populer maka akan diterbitkan volumenya atau bukunya sendiri yang disebut tankōbon.

Seorang seniman manga (mangaka di Jepang) biasanya bekerja dengan beberapa asisten di sebuah studio kecil, orang Jepang mulai membaca manga di taman kanak-kanak. Sejarah manga dikatakan berasal dari sebuah gulungan yang berasal dari abad ke-12, dan isi dari gulungan tersebut diyakini menjadi dasar gaya membaca manga yaitu dari kanan-ke-kiri. Selama periode Edo (1603-1867), Toba Ehon menanamkan konsep manga. Kata itu sendiri pertama kali masuk ke penggunaan umum pada tahun 1798. Menurut catatan sejarah yang ada sebuah manga mulai menujukan kehadirannya pada abad ke 18 diawali oleh karya buku bergambar dari seorang seniman bernama Santo Kyoden dengan judul Shinji No Yukikai pada tahun 1798 dan setelah itu pada tahun-tahun berikut mulai muncul karya-karya seni serupa.