Panduan & Informasi Penting Untuk Wisata Awal Tahun Di Jepang

Berita Travel Jepang – Punya rencana untuk pergi berlibur ke Jepang pada awal tahun 2020 mendatang?, memasuki awal tahun merupakan hadirnya musim semi di Jepang, musim ini menjadi musim yang memiliki banyak arti bagi masyarakat Jepang. Pada musim ini juga menjadi tanda berakhirnya aktivitas tahunan sekolah dan berbagai perusahaan di Jepang, memulai tantangan baru dan awal yang baru. Dengan cuaca yang mulai menghangat setelah berakhirnya musim dingin, ini akan menjadikan suasana yang nyaman dan hadirnya beberapa panorama indah dari beberapa bunga yang tumbuh, seperti salah satunya yang paling ikonik adalah Sakura.

Jadwal hadirnya bunga Sakura adalah antara bulan Maret dan Mei, saat itu berbagai wilayah di Jepang akan dipenuhi dengan warna merah jambu dari mekarnya bunga Sakura. Hanami menjadi salahs atu aktivitas acara yang sangat wajib dilakukan selama periode itu berlangsung, bagi kamu para wisatawan yang pertama kali akan ke Jepang untuk merasakan pengalaman ini, tentunya membutuhkan beberapa informasi penting seperti cuaca dan pakaian yang digunakan.

Simak Juga : Shibuya Parco Reborn, Pusat Perbelanjaan Terbaru Yang Wajib Dikunjungi Para Wisatawan Di Tokyo

Suhu Cuaca Selama Musim Semi Di Tokyo

Maret

• Rata-rata tinggi : 14.9°C (58.8°F)
• Rata-rata rendah : 6.1°C (43°F)

April

• Rata-rata tinggi : 20.3°C (68.5°F)
• Rata-rata rendah : 11.3°C (52.3°F)

May

• Rata-rata tinggi : 25.2°C (77.4°F)
• Rata-rata rendah : 15.7°C (60.3°F)

Pakaian Yang Digunakan

Maret

Gunakan beberapa pakaian tebal dan aksesoris yang memberikan kehangatan lebih seperti jaket, syal dan topi. Pada bulan Maret, cuaca musim dingin masih terasa namun pada siang hari biasanya temperatur akan naik lebih hangat hingga 15°C / 59°F, namun itu tidak sering dan biasanya hanya ketika matahari sedang bersinar terik. Jika waktu pagi dan malam suhu akan masih cukup dingin yaitu sekitar kurang dari 10°C / 50°F yang tentunya cuaca cukup dingin untuk orang Indonesia.

April

Tidak jauh berbeda dengan bulan Maret, suhu rata-rata pada bulan ini masih sama yaitu sekitar 15°C / 59°F, namun matahari bersinar terik akan lebih sering terjadi di bulan ini, dan beberapa bunga sakura akan mulai bermekaran di beberapa wilayah Jepang terutama di bagian selatan. Matahari bersinar lebih lama dari bulan-bulan sebelumnya, ini menjadi waktu yang terbaik untuk mengelilingi Tokyo untuk mencari spot-spot Hanami yang ada. Namun karena perubahaan cuaca pada siang dan malam hari yang masih begitu besar, maka masih tetap disarankan untuk kamu tetap menyiapkan pakaian-pakaian hangat di bulan ini.

Mei

Cuaca mulai menghangat dari bulan-bulan sebelumnya, pada bulan ini biasanya suhu akan mencapai maksimal 20°C / 68°F, sehingga menjadi waktu terbaik karena cuaca yang tidak terlalu dingin dan terlalu panas. Pada bulan ini juga suhu malam hari sudah menjadi lebih hangat yaitu sekitar 10°C / 50°F. Sinar matahari bersinar lebih lama dari sebelumnya, namun dimulai dari musim ini akan sering turun hujan. Sehingga sering-sering lah melihat laporan cuaca terlebih dahulu sebelum pergi, sehingga kamu tidak terkejut ketika hujan tiba-tiba saja turun. Bawa pakaian yang tidak terlalu tebal, seperti jaket tipis dan syal.

Cara Terbaik Untuk Melakukan Hanami

Hanami adalah sebuah aktivitas wajib yang selalu dilakukan oleh masyarakat lokal Jepang untuk menikmati mekarnya bunga sakura, mereka biasanya akan membawa beberapa perlengkapan dan juga makanan manis dan cemilan untuk melengkapi aktivitas melihat bunga sakura ini.

Makanan

Di beberapa tempat populer seperti di Taman Ueno dan Kuil Yasukuni biasanya akan hadir banyak booth-booth penjual makanan, namun biasanya harganya akan jauh mahal dari harga biasanya dan juga biasanya akan sangat ramai sehingga kamu harus mengantri panjang. Sehingga sangat disarankan jika kamu membeli beberapa makanan ringan seperti nasi kepal (Onigiri), roti, permen, dan berbagai cemilan lainnya di supermarket terdekat untuk menghindari ramai dan mahalnya makanan yang dijual disekitar area. Kamu juga akan melihat cukup banyak masyarakat Jepang yang membawa makanan mereka dari rumah.

Tikar

Ini mungkin sudah menjadi tradisi jika setiap orang ingin pergi bersantai di luar ruangan, tikar akan menjadi benda wajib yang dibawa oleh para masyarakat untuk menikmati aktivitas Hanami, karena tentunya kamu tidak akan mau duduk di tanah secara langsung yang dapat mengotori celana, biasanya masyarakat lokal akan membeli tikar plastik di beberapa toko terdekat dengan harga sekitar 100 Yen saja.

Tisu & Tisu Basah

Menjadi perlengkapan wajib yang terlihat sepele, tempat-tempat populer untuk Hanami biasanya memang tersedia toilet umum, tetapi jangan mengharapkan untuk toilet tersebut sepi pengunjung, untuk menghindari antrian yang panjang dari toilet ada baiknya kamu membersihkan tangan yang kotor akibat makanan dengan tisur dan tisu basah yang kamu bawa.

Kantong Sampah

Ini mungkin terdengar lucu, namun faktanya di Jepang sebuah tong sampah akan sangat sulit untuk ditemukan, sehingga biasanya para masyarakat Jepang akan menyiapkan sebuah kantung sampah untuk mengumpulkan sampah mereka terlebih dahulu dan membuangnya ketika acara selesai di tempat sampah yang lokasinya terkadang cukup jauh, perlu kamu ingat juga sampah di Jepang dibedakan beberapa jenis sehingga jangan sampai salah memasukannya.

Itulah beberapa tips dan informasi penting bagi para wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke Jepang pada awal tahun 2020 mendatang.