Panduan Fashion Tokyo : 15 Toko Pakaian Jepang Paling Populer Dan Keren di Tokyo 2023

15 Toko Pakaian Jepang yang Menyediakan Berbagai Pilihan Fashion untuk Semua Gaya di Tokyo 2023

Berita Fashion Jepang – Apakah kamu menyukai belanja dan fashion? Belanja tidak ada batasnya. Hal-hal menarik yang baru selalu muncul. Kamu perlu memperhatikannya untuk mengikuti tren. Kamu bisa mengunjungi beberapa Toko Pakaian Jepang yang populer dengan berbagai macam produk dan brand fashion Jepang terkenal.

Simak Juga : RAKKU Jaket Jepang Terbaru Multifungsi Menjadi Tas Siap Pakai

Banyak orang berpenampilan modis di Tokyo, pusat tren fashion di Jepang. Terutama di Harajuku, Shibuya, dan Ginza, tren fashion dan budaya baru selalu muncul. Jadi berbelanja di Tokyo pasti menyenangkan jika kamu mengikuti Tren Fashion Jepag terbaru.

Kali ini kita akan memperkenalkan 15 Toko Pakaian Jepang Paling Populer Dan Keren di Tokyo 2023, yuk simak dan temukan gaya fashion terbarumu.

1. COMME des GARÇONS

COMME des GARÇONS adalah salah satu merek pakaian Jepang yang paling populer, didirikan oleh Rei Kawakubo pada tahun 1969. Merek ini debut di Paris Collection pada tahun 1981. Gaya noveltynya, yaitu sweater berwarna hitam dengan lubang, dipuji sebagai “Black Shock“, bersama dengan Yoji Yamamoto.

Gaya dasar Yoji Yamamoto masih berdasarkan warna hitam, namun COMME des GARÇONS mengubah warna ikoniknya menjadi merah dan berbagai warna pada tahun 1990-an, ketika fashion hitam mulai menjadi gaya umum. Desainnya masih khusus tentang fashion avant-garde, menjaga posisi sebagai pemimpin fashion.

2. Yohji Yamamoto

Yohji Yamamoto adalah salah satu merek high-end Jepang yang paling terkenal. Merek ini dicintai di seluruh dunia sejak didirikan pada tahun 1972. Pada tahun 1981, merek ini memberikan dampak besar pada industri fashion Barat di Paris Collection. Pakaian mereka pada dasarnya berwarna hitam dan memiliki banyak lubang, yang merupakan gaya yang sangat inovatif pada waktu itu. Sejak itu, Yoji Yamamoto memimpin industri fashion dunia.

Banyak selebriti dan model mencintai gaya Yohji Yamamoto. Misalnya, Takeshi Kitano, pelawak dan sutradara film Jepang, mencintai desainnya dan menawarkan untuk membuat pakaian untuk beberapa filmnya. Kolaborasi Y-3 dengan Adidas juga populer di kalangan anak muda.

3. Issei Miyake

Issei Miyake didirikan pada tahun 1970 oleh Issei Miyake dan debut di panggung New York Collection pada tahun 1971. Ini adalah pelopor industri fashion yang masuk ke dunia dari Jepang. Konsepnya adalah “Selembar Kain”. Issei Miyake menciptakan bahan asli dari satu benang, mencari celah terbaik antara tubuh manusia dan kain.

Bahan ikoniknya adalah pleats elastis sehingga kamu dapat merasakan tubuh terlepas. Pleats juga mudah dipelihara kualitasnya. Mungkin layak memiliki setidaknya satu item dalam hidupmu.

4. Maison Special

Maison Special adalah Brand Pakaian Jepang terbaru yang didirikan pada tahun 2019. Toko utama dibuka di Aoyama pada tahun 2019. Maison Special semakin populer di kalangan generasi muda sebagai mode terdepan. Gaya mereka mencampurkan high-fashion dan high-factory.

Untuk pakaian wanita, tiga kata kunci adalah ELATION CHIC, yang membangkitkan rasa gembira dan trendi, URBANE BUSINESS, yang menawarkan pakaian kantor minimalis dan berkualitas tinggi, dan MODERN RUSTIC, yang menggabungkan bahan alami menjadi sesuatu yang “sekarang”. Untuk pakaian pria, ELATION CHIC, yang mewakili kegembiraan dan tren, UTILITY BASIC, yang membangkitkan kualitas tinggi, kenyamanan, dan kenyamanan, dan MODERN SPORTS, yang mengejar fungsi dan fashion.

5. A.P.C.

A.P.C. didirikan di Prancis pada tahun 1987. Pendirinya, Jean Touitou, tidak ingin menghubungkan nama merek dengan nama desainer. Jadi dia memberi mereknya nama Atelier de Production et de Creation, A.P.C. Gaya mereka mencampurkan fashion fungsional Prancis dan esensi fashion jalanan. Cocok untuk semua orang tetapi membuat individualitas seseorang lebih menarik.

Pada tahun 1991, A.P.C. membuka cabang Jepang pertama di Daikanyama, Tokyo. Item paling populer adalah jeans denim. Terbuat dari bahan katun 100% stretch dan pada dasarnya dibuat di Jepang. Desain modis seperti sabuk pinggang tanpa label dan jahitan yang halus menarik perhatian pecinta denim.

6. MHL.

MHL. didirikan sebagai garis kasual MARGARET HOWELL, yang berasal dari Inggris, di Jepang pada tahun 2003. MHL. menyediakan item yang lebih kasual dan lebih murah daripada yang ditawarkan MARGARET HOWELL. Sementara MARGARET HOWELL menghandle pakaian wanita, MHL. menyediakan berbagai item untuk pria dan wanita.

Karena desain yang bagus dan harga yang terjangkau, MHL. populer di kalangan pemuda di Jepang.

7. Maison Kitsune

Maison Kitsune didirikan oleh Glidas Loaec dan Masaya Kuroki di Paris pada tahun 2002. Maison Kitsune adalah merek gaya hidup yang mencampurkan berbagai budaya seperti label musik, fashion, dan kafe. Gaya mereka adalah streetwear yang berbeda, bermain-main, dan wearable, terinspirasi oleh hubungan budaya dan estetika antara Paris dan Tokyo.

Maison Kitsune Aoyama adalah cabang pertama di Jepang. Berbagai item dipajang mulai dari pakaian pria, wanita, hingga aksesori. Kaos ikonik mereka dengan patch rubah sangat populer di kalangan pasangan muda sebagai koordinat pakaian yang serasi. Di belakang toko, ada Café Kitsune Aoyama. Jangan lupa untuk minum kopi setelah berbelanja.

8. BEAMS

BEAMS merupakan salah satu pilihan Brand Fashion Jepang terbaik  yang didirikan pada tahun 1976. BEAMS tidak hanya memperjualkan merek asli mereka tetapi juga merek-merek asing. BEAMS memiliki beberapa label tergantung pada jenis barangnya. Sebagai contoh, Ray BEAMS mengkhususkan diri pada pakaian wanita, dan BEAMS + mengkhususkan diri pada gaya vintage Amerika untuk pria.

Target pasar mereka adalah orang-orang di atas usia 30 tahun dan harga yang ditawarkan sedikit lebih tinggi dibanding merek-merek lain yang telah disebutkan sebelumnya. Gaya BEAMS didasarkan pada gaya santai di pantai barat Amerika Serikat dan juga mengembangkan gaya formal. Toko di Roppongi Hills merupakan toko terbesar di Jepang. Di lantai 2 terdapat pakaian santai dan di lantai 3 terdapat barang-barang yang lebih rapi. Merek ini sangat memperhatikan fashion dengan kualitas tinggi untuk orang dewasa.

9. HARE

HARE didasarkan pada gaya street di Tokyo dan menambahkan esensi mode dan seni. Target pasar mereka adalah orang-orang usia 20 hingga 30 tahun. HARE memiliki berbagai desain dari yang sederhana hingga pola geometris yang unik. Merek ini semakin populer di kalangan generasi muda.

Sebagai merek unisex, koordinasi link menggunakan pakaian HARE populer di kalangan pasangan. Koordinasi link adalah saat pasangan atau teman terbaik memakai pakaian serupa yang minimal memakai satu item yang sama atau memiliki warna yang sama. Orang-orang seperti ini menarik perhatian sebagai pasangan yang keren atau influencer di media sosial.

10. Snidel

Snidel merupakan salah satu merek pakaian wanita yang paling populer di antara wanita usia 25 hingga 30 tahun. Merek ini memiliki gaya yang feminin, lucu, dan anggun. Keseimbangan yang terbaik antara keanggunan dan kecantikan adalah salah satu alasan popularitas merek ini. Menggunakan bahan seperti bulu, renda, dan tulle dengan desain dasar membuat wanita terlihat feminin, tetapi tidak terlalu berlebihan.

Meskipun harganya sedikit mahal, kualitas dan desainnya cukup bagus. Merek ini memiliki 2 cabang di Shinjuku dan line-up mereka sedikit berbeda. Toko di LUMINE 2 memiliki gaya yang lebih santai dan yang lainnya di OIOI memiliki gaya yang lebih formal.

11. Nano Universe

Nano Universe didirikan pada tahun 1999 di Jepang. Konsepnya adalah untuk mengekspresikan nano universe melalui fashion. Gaya busananya adalah campuran dari gaya kasual di Tokyo dan fashion klasik di Prancis dan Inggris. Pada tahun 2022, mereorganisasi branding-nya sehingga bisa menangani berbagai kebutuhan. Nano Universe saat ini terdiri dari beberapa merek vintage yang baru dirilis, merek terjangkau, dan merek golf serta merek asli.

Nano Universe Tokyo memiliki 3 lantai, terletak di Shibuya. Tidak hanya merek asli mereka, tetapi juga beberapa merek terpilih tersedia. Jika kamu mencari gaya semi-formal, saya sangat merekomendasikan toko ini.

12. Flamingo

Flamingo adalah salah satu toko baju vintage paling populer di Tokyo. Pakaian vintage sangat populer di kalangan generasi muda. Flamingo menawarkan berbagai item yang terinspirasi dari tahun 1940-an hingga 1990-an yang diimpor dari Amerika Serikat dan Eropa.

Shimokitazawa adalah surganya toko-toko pakaian bekas. Flamingo memiliki 4 toko di Shimokitazawa: Flamingo, Flamingo 2nd, Florida, dan Meadow by Flamingo. Setiap toko memiliki item yang berbeda. Florida memiliki item yang lebih murah daripada toko-toko lain. Meadow by Flamingo mengkhususkan diri dalam item yang unik yang warnanya alami dan dasar.

13. ZARA

ZARA, merek fashion internasional, populer di Tokyo. Mereka menawarkan berbagai gaya dari kasual hingga klasik. Harganya juga bervariasi tergantung pada itemnya. Salah satu poin terbaik berbelanja di ZARA adalah memiliki berbagai ukuran, dibandingkan merek Jepang.

ZARA menampilkan berbagai item di setiap wilayah. Bahkan di Tokyo, lini-up mereka di Shibuya dan Tachikawa sangat berbeda. Jadi bahkan jika kamu memiliki ZARA di negara kamu sendiri, kamu bisa menemukan yang istimewa di Tokyo. Toko di Shinjuku memiliki berbagai macam item untuk pria, wanita, dan anak-anak.

14. MUJI

MUJI didirikan pada tahun 1980 di Jepang dan sekarang memiliki banyak cabang di seluruh dunia. Berdasarkan konsep “barang yang bagus tanpa tanda”, desain sederhana dan nada yang redup populer di kalangan orang-orang berusia paruh baya.

MUJI khusus tentang bahan-bahannya. Nylon, wol, katun, dan polyester semuanya adalah bahan daur ulang. Berpikir tentang keberlanjutan, harga, dan lingkungan, pakaian MUJI diproduksi.

MUJI Ginza Store adalah cabang terbesar di dunia. Ini memiliki 11 lantai termasuk MUJI Diner dan MUJI HOTEL. Ada pengalaman belanja yang baru bagi kamu.

15. GU

GU adalah toko pakaian yang berafiliasi dengan Uniqlo. Harganya sedikit lebih murah dibandingkan Uniqlo sehingga lebih populer di kalangan remaja. Pakaian GU lebih santai dan memiliki desain yang lebih trendi dibandingkan dengan Uniqlo. Selain itu, pada tahun 2021, GU mulai menjual kosmetik bernama #4me by GU. Produk tersebut dibuat di Jepang dengan harga berkisar antara ￥500 hingga ￥1,000.

Toko GU Yodobashi Kichijoji memiliki banyak pilihan barang. Mari mencoba dan memilih apa yang kamu inginkan.

Simak Juga : Sepatu Edisi Terbatas Converse x Nissin Cup Noodles, Wajib Dikoleksi !

Dan satu lagi Brand Fashion Jepang yang terkenal di Jepang bahkan di Indonesia, memiliki produk fashion dengan harga yang terbilang terjangkau.

Uniqlo

Uniqlo adalah salah satu toko pakaian Jepang yang paling terkenal di Tokyo. Mereka menyediakan pakaian berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Saat ini mereka memiliki 809 cabang di Jepang dan 1.585 di seluruh dunia. Gaya Uniqlo sederhana dan dasar, namun fungsional. Item-iconik mereka seperti AIRism, Heat-Tech, dan Ultra Light Down telah disukai oleh orang-orang di seluruh dunia sejak diluncurkan.

Cabang Uniqlo Ginza merupakan salah satu toko terbesar di dunia yang dibuka pada tahun 2012. Display jendela kaca yang khas menarik banyak orang. Toko ini direnovasi pada tahun 2022 sebagai perayaan ulang tahun ke-10. Konsepnya adalah “New Life, New Wear, New GINZA”. Setiap lantai memiliki display seperti museum sehingga kamu dapat melihat fungsi dari pakaian yang kamu inginkan.

Uniqlo Tokyo dibuka sebagai toko flagship global pada tahun 2020 di Ginza. Toko ini terletak di lantai 1 hingga 4 di Marronnier Gate Ginza 2. Di lantai 1, Uniqlo LifeWear menampilkan item-item trendy, iconic, dan kolaborasi. Pada lantai 2, terdapat seleksi pakaian wanita yang luar biasa. Pakaian pria dijual di lantai 3 dari gaya kasual hingga gaya jas resmi. Orang-orang dapat menikmati sejarah desain UT sejak 2002 di lantai 4.

Sumber : jw-webmagazine.com