Berita Arsitektur Jepang – Pada tanggal 1 Agustus 2020, Kota Sakura Tokorozawa, mengalami pengembangan di pinggiran kota baru di barat laut Tokyo, dalam pembukaan pada salah satu komponen utama yaitu Museum Musashino Kadokawa disambut dengan sangat baik. Sebagian museum dan sebagian perpustakaan berstuktur granit monolitik dirancang oleh Arsitek Kengo Kuma dan dikembangkan oleh Kadokawa, penerbit besar manga dan light novel atau novel ringan.
Simak Juga : Kini Jepang Memiliki Pencangkar Langit Tertinggi Yang Menawan
Museum Kadokawa Musashino adalah bangunan surealis dengan kemegahan yang sedikit mengandung gaya arsitektur khas Jepang, Dikelilingi dengan perumahan warga, rasanya seperti terdapat kastil kuno, atau lebih terlihat seperti meteorit raksasa.
Fasadnya terbuat dari 20.000 lempengan granit yang masing-masing dipotong dan diletakkan secara diagonal ke atas oleh pengrajin. Fasadnya sendiri memiliki berat 1.200 ton.
Di dalam gedung monumental ada 5 lantai yang terdiri dari berbagai bagian yang didedikasikan untuk buku, anime, seni, dan lainnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa selama soft opening awal (Agustus – Oktober 2020) hanya 2 lantai pertama yang dibuka.
Salah satu yang menarik pasti adalah Bookshelf Theater Library (rendering di bawah), ruang tinggi ganda yang menempati bagian lantai 4 dan 5. Dengan rak buku setinggi 8 meter (26 kaki) dari lantai ke langit-langit, ruangan yang menjulang tinggi akan menampung 50.000 buku.
Selain museum, Kengo Kuma juga merancang kuil dan gerbang torii dengan tanaman rambat yang akan terus menyelimuti kerangka luarnya selama bertahun-tahun yang akan datang.
Simak Juga : Di Jepang Membuat Kabin Kayu Menggunakan Pemotong Kayu 3D, Bagaimana Hasilnya Ya ?
Museum Kadokawa Musashino dapat diakses dari Stasiun Higashi-Tokorozawa, yang berjarak sekitar 1 jam naik kereta dari pusat Tokyo. Selama beberapa bulan ke depan beberapa komponen Kota Sakura Tokorozawa lainnya akan diselesaikan, termasuk EJ Anime Hotel dan kantor perusahaan Kadokawa.
sumber : spoon-tamago.com
0 Comments