Cerita Hantu Jepang – Sebuah mitos atau kisah misteri memang banyak terdapat di Jepang, karena negeri sakura ini yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan leluhur dan juga sebagian besar masyarakatnya memegang kepercayaan Shinto dan Buddha maka sebuah unsur spritual memang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Jepang.
Salah satunya yang mungkin jarang didengar oleh para pembaca adalah mitos cermin ungu “Purple Mirror” dalam mitos Jepang, meskipun namanya cermin ungu namun kisah urban ini sebenarnya mengenai sebuah kata-kata yang terkutut dan menurut legenda yang ada bila seseorang yang berumur dibawah 20 tahun masih mengingat kalimat-kalimat terkutuk ini sampai berumur 20 tahun maka orang tersebut akan meninggal dunia.
Simak Juga : Misteri Hantu Hisaruki Yang Hanya Terlihat Oleh Anak Anak
Kisahnya berawal dari seorang gadis yang sangat angkuh menghabiskan waktunya untuk menghadap sebuah cermin yang merupakan sebuah hadiah dari ibunya dan gadis tersebut sangat senang dan menjadi barang yang paling berharga miliknya. Namun gadis tersebut merasa depresi untuk menjadi cantik dan memiliki gangguan anorexia, sehingga sering sekali dirinya menahan lapar hingga dirinya menjadi sangat kurus. Waktu demi waktu kesehatannya semakin memburuk, namun meskipun dirinya terlihat pucat dan sangat kurus, dirinya selalu melihat penampilannya cantik di depan kaca.
Suatu hari dirinya ingin mendekorasi kaca tersebut, kemudian gadis tersebut mewarnainya dengan warna ungu. Ketika dirinya melihat ke kaca tersebut yang telah didekorasi, hal yang mengejutkan untuk dirinya terjadi. Dalam pantulan kaca tersebut akhirnya gadis tersebut melihat sosok dirinya yang sangat menyedihkan yaitu kurus, pucat dan tulang-tulang yang menonjol dari tubuhnya karena terlalu kurus, karena merasa kecewa dan juga takut akhirnya gadis tersebut menghancurkan kaca tersebut hingga pecah, tetapi pada akhirnya dirinya merasa menyesal pada apa yang telah dia lakukan.
Pada ulang tahunnya yang ke-20, gadis tersebut sedang dalam persiapan untuk sebuah pesta menyambut kedewasaan dirinya namun dirinya mengalami kecelakaan tertabrak sebuah mobil dan meninggal dunia, kata-kata terakhirnya sebelum dirinya meninggal adalah “Cermin ungu…cermin ungu…cermin ungu….”.
Setelah proses pemakaman, kedua orang tuanya mencari cermin yang disebutkan oleh anaknya tersebut di dalam kamarnya namun tidak dapat menemukannya. Sejak saat itu rumor tentang gadis tersebut menyebar di berbagai daerah di Jepang dan setelah kematian gadis tersebut sejumlah remaja ditemukan meninggal dunia dalam keadaan yang misterius, seluruh remaja tersebut meninggal pada ulang tahunnya yang ke-20 dan tidak ditemukan tanda-tanda yang jelas penyebab kematiannya. Namun pada setiap kasus tersebut selalu ada pecahan kaca berwarna ungu didalam kamar mereka.
Oleh sebab itu kata “Cermin Ungu” menjadi kata yang terkutuk sejak saat itu dan ini dipercaya untuk para remaja yang masih mengingat kalimat tersebut pada ulang tahun mereka yang ke-20.
One Comment