Misteri Pembunuhan Wanita Hamil Di Nagoya

Cerita Horror Jepang – Jepang memang merupakan negara dengan tingkat kriminalitas yang sangat rendah dan masyarakatnya yang relatif damai karena tradisi kesopanan, kepatuhan dan saling menghargai satu sama lain merupakan tradisi yang tidak dilupakan dari generas ke generasi oleh masyarakatnya. Namun, ketika sebuah kejahatan dilakukan terutama sebuah pembunuhan maka dapat menimbulkan sebuah ketegangan yang sangat tinggi dan juga memberikan kebencian dan ketakutan yang cukup besar pada daerah sekitar. Seperti salah satu kasus pembunuhan kejam terhadap wanita hamil didaerah Nagoya yang kasusnya dibari nama ‘Nagoya Pregnant Ripper Case’ dan sampai saat ini masih belum terpecahkan. Pembunuhan ini sendiri telah terjadi cukup lama yang menurut beberapa sumber terjadi pada tahun 1980.

Lokasi & Tanggal
Residence Misato, bangunan nomor 202 B
Stasiun Toda, Nagoya-shi
18 Maret 1988

Seorang wanita hamil berusia 27 tahun diserang oleh seorang penyusup didalam rumahnya setelah penyusup tersebut merusak pintu depan rumahnya. Setelah perjuangan singkat dari wanita itu, si penyusup berhasil membunuh wanita hamil tersebut dengan cara mencekiknya dengan kabel listrik. Lalu setelah wanita itu meninggal tindakan kejam tetap berlanjut dimana penyusup tersebut memotong perut korban sepanjang 38 sentimeter vertikal di perut korban dan kemudian melepaskan bayi yang masih hidup dari dalam perut si wanita setelah memotong tali pusarnya dan kemudian dengan cepat si penyusup tersebut melarikan diri dengan sejumlah uang dari rumah tersebut.

Simak Juga : Kisah Hantu Wanita Setengah Badan Teke Teke

Beberapa jam kemudian, sang suami kembali ke rumah dan menemukan jenazah istrinya dan kondisi bayinya yang masih sadar. Dengan cepat suami tersebut menggunakan handuk untuk megambil dan menyelimuti bayinya, kemudian sang suami menyadari ada sesuatu yang dijejalkan ke rongga perut wanita tersebut. Setelah diperiksa ternyata terdapat telepon dan juga kunci mobil yang dimasukan kedalam perut istrinya oleh pembutuh tersebut. Kasus pembunuhan ini memang terlihat simpel namun pihak kepolisian Jepang tidak mudah dalam memecahkan kasusnya dan tidak adanya rekam jejak yang jelas atas penjahat tersebut membuat kasus ini tidak terpecahkan dan menjadi misteri kelam daerah Nagoya.

Fakta mencurigakan dalam kasus ini.
Polisi awalnya mencurigai suami karena beberapa alasan:

• Istrinya tinggal tiga belas hari lagi menuju proses melahirkan, namun suaminya mengabaikan panggilan darinya sepanjang hari
• Setelah tiba kembali ke apartemen, sang suami tidak memberi tahu pihak berwenang saat mengetahui bahwa pintu rumahnya telah terbuka
• Sebelum mengecek kondisi istrinya, sang suami telah berganti pakaian kerja menjadi pakaian biasa.
• Saat memperingati kematian istrinya, sang suami menuangkan segelas anggur dan mengumumkan secara dramatis, “Mari kita tuangkan anggur, seperti yang istri saya sukai!”. Pengamat dan ahli ekspresi wajah menyatakan tindakannya sangat tidak wajar dan seperti berpura-pura. Semua kecurigaan dan tuduhan dicabut karena suami tersebut memiliki alibi yang kuat untuk bekerja pada saat kematian istrinya.

Fakta penting lainnya yang dapat diperhitungkan:

• Suami dan istri adalah bagian dari Amway (sebuah perusahaan MLM yang dikenal dengan taktik penjualannya yang agresif dan konsep bisnis ini sebenarnya tidak disukai oleh budaya orang Jepang)
• Seorang pria pendek dengan pakaian kantoran diketahui telah mengunjungi beberapa tetangga pada hari-hari sebelumnya dan selalu menanyakan apakah suaminya ada di rumah.
• Si pembunuh sepertinya tidak ingin si bayi ikut meninggal dengan mengeluarkan bayi dari perut si wanita yang telah meninggal tersebut.
• Penyusup mungkin berada di bidang medis karena memiliki pengetahuan tentang prosedur bedah dan anatomi manusia
• Penyusup tersebut mungkin adalah siswa SMA karena bukti berkaitan dengan ukuran sepatu yang digunakan oleh penyusup tersebut.
• Kejadian pembunuhan ini serupa dengan kasus pembunuhan dua puluh delapan tahun sebelumnya ketika beberapa gadis SMA dibunuh sebelum perut mereka dibedah dan pakaian dalamnya dimasukan kedalam perut.

Bagaimana menurut pembaca Artforia?? siapakah pelakunya?.