Berita Entertainment Jepang – Nasib kehidupan seseorang memang tidak ada bisa yang menebak dan mengetahui, terkadang seseorang berada di puncak kejayaannya terkadang juga berada di bawah dengan kondisi yang kurang memuaskan, hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan hal tersebut terjadi pada seorang idol terkenal di Jepang. Sebuah kelulusan Idol adalah hal yang umum dalam dunia industri hiburan di Jepang, sebagian besar menjadi idola memang keinginan mereka sendiri.
Namun beberapa lagi memilih untuk berhenti menjadi idol dan keluar dari grub tersebut, tetapi tidak sedikit dari mereka yang menyesali keputusannya tersebut. Seperti salah satunya mantan anggota AKB48 Miki Nishino yang menyesal setelah memutuskan dirinya untuk pergi dari industri hiburan tersebut.
Simak Juga : Avex Entertainment Semakin Serius Menjalani Proyek Star Island
Nishino awalnya bergabung dengan AKB48 pada Juli 2012 sebagai anggota generasi ke-14. Dia tinggal bersama kelompok selama sekitar 5 tahun sampai akhirnya lulus pada Maret 2017. Setelah lulus, ia berusaha melanjutkan kariernya sebagai seorang idol dan bergabung dengan perusahaan “Twin Planet Entertainment.” Namun dirinya tidak memperoleh cukup uang untuk menopang biaya hidupnya yang cukup besar, oleh karena itu akhirnya dia memiliki pekerjaan paruh waktu di sebuah restoran BBQ.
Nishino bekerja sekitar 3 hari dalam seminggu pada restoran tersebut dan menghasilkan 1.000 yen per jam. Dia mengeluh bahwa ketika dirinya tampil di Budokan dan Tokyo Dome orang-orang sulit untuk mendapatkan jabat tangan dirinya namun sekarang dia berjabat tangan dengan pelanggan secara gratis. Nishino mungkin bukan bagian dari senbatsu AKB, tetapi uang yang dia hasilkan masih sangat baik dari grub tersebut. Dalam pemilihan senbatsu ke-8 dia datang di posisi ke-61.
Saat menjadi anggota AKB48 dia tinggal di sebuah apartemen indah yang terletak di daerah Shinagawa, dan tidak memiliki masalah membayar biaya sewa ¥ 210.000 per bulan. Sejak lulus dari grub tersebut, Nishino terpaksa harus mengurangi pengeluaraanya tersebut dan pindah tempat tinggal dengan biaya yang lebih murah yaitu sekitar 80.000 yen perbulan.
“Bak mandi di tempatku saat ini tidak dapat memanaskan air secara otomatis, itu menyebalkan!” pernyataan darinya ketika diwawancarai seorang wartawan. Meskipun dirinya mungkin terlihat tidak puas dengan keadaan hidupnya saat ini, setidaknya dirinya mengatakan bahwa secara keseluruhan dia merasa senang bekerja di restoran BBQ.
Source : Yahoo JP
One Comment