Seni Budaya Jepang – Sapporo merupakan salah satu kota dengan suhu terdingin di Jepang, tentu seperti semua masyarakat yang tinggal dikota dengan cuaca dingin dimana tibanya musim panas menjadi hari yang sangat dinantikan oleh banyak masyarakatnya. Terdapat sebuah euphoria yang besar oleh masyarakat kota Sapporo ketika musim panas tiba yaitu dengan melakukan festival Yosakoi Soran pada awal bulan Juni untuk merayakan datangnya musim panas dengan sebuah tarian yang disebut Yosakoi. Dalam festival tersebut bisa terlihat seperti sebuah kompetisi tari ketimbang sebuah festival karena para pesertanya sangat bersemangat.
Simak Juga : Serunya Kompetisi Memanah Dalam Festival Toshiya
Festival Yosakoi Soran menampilkan 350 tim tari termasuk sekitar 35.000 penari. Biasanya di isi oleh para tim-tim tari yang menang dalam kompetisi lokal. Festival Yosakoi Soran merupakan salah satu kompetisi nasional terbesar di Jepang. Kira-kira festival ini selalu menarik 1 juta penonton setiap tahunnya.
Sebenarnya Yosakoi (よ ã• ã“ ã„) adalah tarian campuran antara tradisional dan modern yang unik yang dilakukan pada beberapa festival di seluruh daerah di Jepang. Festival Yosakoi yang pertama diadakan pada tahun 1954 di Kochi. Tarian ala Yosakoi telah menyebar ke sebagian besar wilayah Jepang. Gaya tariannya sangat energik, menggabungkan gerakan tarian tradisional Jepang dengan musik modern. Tarian koreografer sering dilakukan oleh tim dengan jumlah anggota yang banyak. Seiring dengan perkembangannya kini sekolah-sekolah dan juga setiap kota membuat tim khusus penari Yosakoi profesional, yosakoi juga merupakan tarian yang populer selama festival olahraga yang diadakan oleh sekolah dasar, junior, dan sekolah menengah Jepang. Peserta yosakoi mencakup seluruh kalangan tidak terbatas kelamin dan juga umur.
Tarian original yosakoi berasal dari sebuah lagu berjudul “Yosakoi Naruko Dancing”, ditulis oleh Takemasa Eisaku. Lagu ini diciptakan dengan menggabungkan unsur tiga lagu: “Yosakoi-bushi” (“yosakoi melody”), “Yocchore” (lagu anak-anak), dan “Jinma-mo” (lagu rakyat Prefektur KÅchi). Kompetisi asli di KÅchi mengharuskan musik masing-masing tim termasuk beberapa bagian dari musik asli ini. Kompetisi dan festival di daerah lain mungkin tidak memiliki persyaratan ini (sehingga memungkinkan tim menyusun musik mereka sendiri), atau mungkin mengharuskan elemen lagu lokal rakyat. Takemasa telah memberikan hak cipta pada “Yosakoi Naruko Dancing” kepada publik.
Untuk mengakses festival Yosakoi Soran di Sapporo anda harus mengunjungi Odori Park di pusat kota Sapporo. Ini adalah taman panjang yang dirancang dengan baik untuk acara. Dekat dengan sejumlah stasiun termasuk Stasiun Odori.
0 Comments