Berita Wisata Jepang – Bunga sakura merupakan simbol keindahan Jepang yang dapat dinikmati selama musim semi. Biasanya, bunga sakura mekar dari bulan Maret hingga Mei setiap tahunnya. Di Jepang, terdapat festival hanami yang digelar untuk menikmati keindahan bunga sakura yang mekar.
Simak Juga : Sejarah Tradisi Jepang Hanami “Melihat Bunga Sakura Selama Berabad-abad”
Terdapat banyak tempat untuk hanami di Jepang, namun tahukah kamu beberapa pohon sakura yang populer dan dijaga dengan baik? Pohon-pohon ini telah berusia ratusan hingga ribuan tahun.
Pohon sakura tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna penting dalam budaya dan sejarah Jepang. Pohon sakura dianggap sebagai harta nasional dan melambangkan keberlangsungan hidup dan pentingnya untuk menikmati momen yang singkat dalam kehidupan, menjadikannya sebagai bagian penting dalam tradisi Jepang.
Jika kamu ingin merasakan keindahan pohon sakura populer dan tertua di Jepang, berikut ini 5 Pohon Sakura Paling Populer dan Berusia Ribuan Tahun di Jepang.
1. Yamataka Jinsai Zakura – Hokuto, Yamanashi
Jindai Sakura adalah pohon varietas Edohigan yang menjadi salah satu pohon tertua di Jepang dengan usia sekitar 1.800-2.000 tahun. Meskipun tidak setinggi pohon sakura pada umumnya, Jindai Sakura memiliki tinggi mencapai 10 meter dengan lingkar batang hampir 11 meter dan lingkar akarnya sekitar 13,5 meter. Pohon sakura ini juga menjadi Natural Monument di Jepang.
Selain keindahannya, pohon sakura ini juga memiliki legenda mistis tersendiri. Konon, terdapat seorang biksu Buddha terkemuka bernama Nichiren yang melihat Jindai Sakura dalam keadaan layu. Dalam doanya, Nichiren memohon untuk kesehatan pohon sakura Jepang ini dan alhasil pohon tersebut tetap berdiri kokoh hingga saat ini.
Jindai Sakura terletak di area Kuil Jisso, 2763 Mukawacho Yamataka, Hokuto, Yamanashi dan mekar pada awal hingga pertengahan bulan April setiap tahunnya. Di sini, kamu bisa merasakan keindahan pohon sakura yang begitu kuno dan memiliki makna penting dalam budaya dan sejarah Jepang.
kamu juga bisa menjelajahi Kuil Jisso dan mengeksplor area sekitarnya. Tak hanya itu, kamu juga dapat mengunjungi kuil-kuil lainnya yang berada di sekitar area Jindai Sakura, seperti Kuil Zenko-ji yang memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu tujuan wisata populer di Yamanashi.
Jindai Sakura bukan hanya sekedar pohon sakura, tetapi juga memiliki makna penting dalam sejarah dan budaya Jepang. Jadi, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat yang begitu bersejarah ini saat berada di Jepang.
2. Usuzumi Zakura – Motosu, Gifu
Usuzumi Zakura adalah pohon sakura yang sangat istimewa di Jepang. Jenis sakura Edohigan ini kabarnya ditanam oleh Kaisar Keita pada akhir abad ke-5. Pada abad ke-20, pohon ini mengalami masa sulit saat mulai layu dan hampir mati. Namun, pemerintah Jepang melakukan proyek pencangkokan akar selama sebulan untuk menyelamatkan pohon ini dari kepunahan.
Berhasil direvitalisasi sepenuhnya, Usuzumi Zakura mampu bertahan dari topan dan cuaca buruk lainnya. Pohon sakura yang berusia lebih dari 1.500 tahun ini ditetapkan sebagai Monument of Japan, yang menandakan keberadaannya sangat penting bagi Jepang. Keindahan bunga sakura di pohon ini sering menjadi inspirasi bagi seniman, musisi, dan perancang perangko.
Pohon sakura Usuzumi Zakura dapat kamu temukan di Taman Usuzumi Gifu, Jodan-995 Neoitasho, Motosu, Gifu. Pohon sakura ini biasanya mekar mulai awal hingga pertengahan bulan April setiap tahunnya. Keindahan bunga sakura yang menawan pada pohon ini sangat mengagumkan, dan membuat banyak orang ingin berkunjung ke tempat ini untuk menikmati keindahan alam.
3. Miharu Takizakura – Miharu, Fukushima
Miharu Takizakura adalah pohon bunga sakura yang memenangkan penghargaan sebagai bunga sakura terindah di Jepang. Pohon ini memiliki ranting yang dapat mencapai 18-20 meter dan keliling batang hampir 9,5 meter, menjadikannya sebagai salah satu bunga sakura terbesar di Jepang. Ukurannya yang besar juga menunjukkan usianya yang telah mencapai lebih dari 1.000 tahun.
Pohon sakura ini menjadi National Treasure Jepang yang berhasil bertahan melalui berbagai cuaca buruk. Meskipun pernah mengalami kerusakan akibat hujan salju yang lebat, pohon ini tetap berdiri tegak pada tahun 2005. Selain itu, pohon ini juga selamat dari tsunami Tohokun pada tahun 2011. Karena itu, Miharu Takizakura menjadi simbol harapan di Jepang.
Kamu bisa menemukan Miharu Takizakura di Sakurakubo, Taki, Miharu-machi, Tamura-gun, Fukushima. Bunga sakura ini akan mekar mulai pertengahan hingga akhir April setiap tahunnya. Jadi, pastikan kamu merencanakan kunjungan ke Jepang di waktu tersebut untuk melihat keindahan bunga sakura Miharu Takizakura yang tahan banting terhadap segala cuaca.
4. Shimouma Sakura – Fujinomiya, Shizuoka
Shimouma Sakura adalah jenis Yamazakura atau sakura liar yang berasal dari tahun 1193. Pohon sakura ini sudah berusia lebih dari 800 tahun, dan meski bukan yang tertua, pohon sakura ini telah dinobatkan sebagai National Natural Treasure dan Natural Monument di Jepang.
Pohon sakura ini memiliki tinggi mencapai 35 meter dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Salah satu puisi pada Keshohgunan Edo ke-15, Tokugawa Yoshinobu, menggambarkan betapa indahnya Shimouma Sakura. Puisi itu juga merujuk pada Minamoto no Yoritomo, shogun pertama dari Keshogunan Kamakura yang mengunjungi pohon sakura tersebut dan merasakan pesona keindahan bunga sakura. Bahkan, kudanya diikat pada pohon sakura itu.
Pohon sakura Shimouma Sakura, juga dikenal sebagai Kariyado no Gebazakura, berlokasi di Kariyado 98-1, Fujinomiya, Shizuoka. Setiap tahunnya, biasanya pada pertengahan April, bunga sakura ini mekar dan memukau para pengunjung dengan keindahannya.
5. Ishitokaba Zakura – Kitamoto, Saitama
Ishitokaba Zakura, salah satu pohon bunga sakura tertua di Jepang, sudah berusia sekitar 800 tahun. Keunikan dari bunga sakura ini adalah termasuk varietas Kabazakura yang terbentuk secara alami dari jenis Edohigan dan Yamazakura. Bahkan, pohon sakura ini dianggap sebagai satu-satunya yang ada di dunia.
Pohon sakura ini memiliki tinggi lebih dari 14 meter, dan pada tahun 1960-an, Kabazakura ini sempat berhenti berbunga untuk pertama kalinya. Namun, setelah direvitalisasi beberapa kali, akhirnya dapat berbunga kembali.
Bagi pecinta bunga sakura yang penasaran, Ishitokaba Zakura dapat ditemukan di Kitamotoshi Ishitoshuku 3-119, Saitama, tepatnya di area Kuil Tokoji. Biasanya, pohon sakura ini mekar pada pertengahan April setiap tahunnya, sehingga Anda bisa menikmati hanami dan keindahan bunga sakura di sana.
0 Comments