Kuliner Jepang – Sarapan adalah hal yang penting bagi kesehatan tubuh, tentunya tubuh kita selalu membutuhkan asupan gizi yang baik di setiap pagi, oleh karena itu kuliner pagi hari yang disebut sarapan ini selalu menggunakan bahan-bahan yang berbeda dari hidangan makan siang atau malam, di Jepang sarapan juga menjadi hal yang penting, terutama di kalangan para anak sekolah dan para pekerja, karena aktivitas di negeri sakura terutama saat kerja memang cukup panjang dan sangat sibuk.
Berikut ini Artforia akan memberikan beberapa menu sarapan yang biasanya di konsumsi oleh penduduk lokal, tidak hanya kaya akan gizi, tetapi juga sangat lezat untuk dimakan.
Simak Juga : 4 Restoran Terpopuler Untuk Mencicipi Tenmusu, Hidangan Lokal Khas Nagoya
Tamago Kake Gohan
Dari namanya kamu mungkin sudah bisa menebak jika salah satu hidangan sarapan ini menggunakan telur sebagai bahan utamanya, “Sarapan Jepang” adalah sebuah kategori kuliner yang luas dan dapat mencakup banyak hidangan dan bahan yang digunakan, namun salah satu hal yang paling populer sejak jaman dahulu adalah semangkuk nasi, karena Jepang masih menjadi bagian dari Asia, kehadiran nasi memang sangat dibutuhkan untuk mengisi perut, namun ada cara unik yang dilakukan oleh masyarakat Jepang sejak jaman dulu untuk mengisi perut mereka di pagi hari dengan semangkuk nasi tanpa harus sulit menyiapkan menu makanan.
Semangkuk nasi dengan telur mentah diatasnya dan sedikit kecap asin merupakan hidangan sarapan yang populer di Jepang, nasi yang hangat baru saja matang membuat telur mentah yang dituangkan di atasnya menyerap dan menjadi setengah matang, tambahan kecap asin membuat rasa menjadi lebih gurih dan asin. Telur memang dikenal sebagai bahan makanan yang memberikan protein tinggi, nasi yang panas atau hangat dipercaya juga bekerja membunuh bakteri-bakteri yang mungkin saja ada di dalam telur tersebut, jadi jangan takut untuk mencobanya.!
Natto
Pilihan lain yang populer di kalangan masyarakat lokal adalah Natto, namun hidangan ini lebih populer di kalangan para orang tua, karena rasanya yang tidak biasa dan tidak begitu umum di lidah, Natto merupakan kacang kedelai yang difermentasi, aromanya yang tidak biasa dan teksturnya yang lengket juga menjadi salah satu alasan mengapa tidak semua orang Jepang menyukainya. Pilihan Natto sebagai sarapan mungkin hanya untuk beberapa orang saja, namun jika kamu memiliki selera pada hidangan ini, kamu bisa menjadikannya salah satu hidangan sarapan yang bergizi.
Natto memiliki vitamin K, protein, dan serta yang berlimpah, bisa dikatakan mirip seperti tempe, namun fermentasinya berbeda. Natto biasanya tersedia di berbagai toko-toko serba ada atau supermarket di Jepang, tersedia dalam kemasan atau dibekukan, sehingga kamu dapat menyimpannya di kulkas dan mencairkannya setiap pagi untuk sarapan.
Sup Miso
Jika kamu lebih gemar dengan hidangan yang berkuah, maka sup Miso adalah salah satu pilihannya, sup ini memiliki rasa yang agak asin dan gurih yang biasanya berisikan tahu dan potongan daun bawang. Hidangan ini dulunya populer di kalangan para tentara, karena mudah untuk mempersiapkannya dan membantu menghangatkan tubuh ketika musim dingin tiba, ini menjadi menu sarapan yang umum dan populer sejak Periode Edo (1603-1868). Meskipun rasanya simpel, namun proses pembuatannya cukup memakan waktu, karena Miso menggunakan bahan dasar Dashi (kaldu), yang terdapat dari kombu (rumput laut) dan bonito flakes.
Namun saat jaman modern seperti sekarang, mendapatkan bahan Dashi sangatlah mudah, tersedia di berbagai supermarket, namun sup Miso saat ini sangat beragam dan tergantung pada daerah mana kamu berada, perbedaan itu biasanya terlihat dari kuah kaldu yang digunakan atau juga isi dari sup Miso itu sendiri.
Ichiju Sansai
Ketiga pilihan di atas sebenarnya adalah hanya dasar-dasar dari hidangan sarapan di Jepang, jika kamu benar-benar tinggal di Jepang atau sering menonton acara TV Jepang klasik seperti Sazae-san atau Chibi Maruko-chan, pastinya kamu akan sering melihat jika mereka sarapan dengan hidangan yang cukup banyak tidak hanya sekedar nasi dengan sup atau nasi dengan telur saja. Prinsip ini disebut “Ichiju Sansai” yang artinya “Satu sup dan tiga hidangan lain”, prinsip ini sebenarnya berlaku juga untuk makan siang dan makan malam di Jepang, perbedaannya terlihat pada variasi hidangan yang suguhkan.
Hidangan sarapan klasik yang menggunakan prinsip ini biasanya akan menyuguhkan hidangan seperti ikan salmon panggan, sayuran segar yang dijadikan salad, natto, sup miso, dan telur dadar atau disebut Tamagoyaki.
Source : Tsunagu Japan
0 Comments