Berita Anime Jepang – Terdapat kabar bila pihak Odex mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengadakan pemutaran umum film anime Magical Girl Lyrical Nanoha Reflection di Indonesia di bioskop CGV pada tanggal 10 Januari. Selain di Indonesia, pihak Odex memang berencana untuk membuka film tersebut di sembilan wilayah Asia Tenggara lainnya, yaitu Singapura, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Brunei, dan Thailand.
Simak Juga : Anime Mirai In The Future Dipastikan Tayang Pada 57 Negara
Odex juga dikabarkan memiliki rencana akan menyiarkan film sekuel dari Magical Girl Lyrical Nanoha Detonation di Asia Tenggara pada tanggal yang belum ditentukan.
Dalam cerita film pertama Nanoha ini menceritakan sepasang peneliti bertahan di planet Eltria mereka yang sekarat dengan kedua putri mereka, Amitie dan Kirie, dengan harapan bisa menemukan cara untuk menghidupkan kembali planet ini. Tapi saat suami Granz jatuh sakit nampaknya impian mereka untuk menghidupkan kembali planet ini akan gagal. Atas permintaan kakaknya, Kirie berangkat bersama teman masa kecilnya Iris untuk mencari pertolongan dari dunia alternatif yang cukup jauh. Sampai akhirnya mereka tiba di Jepang yang merupakan salah satu negara di Bumi untuk mencari kunci regenerasi planet mereka. Di sana, mereka bertemu Nanoha Takamachi, Fate T. Harlaown, dan Hayate Yagami.
Magical Girl Lyrical Nanoha Reflection dibuka pada 22 Juli di 73 bioskop dan berada di peringkat 8 di box office Jepang. Magical Girl Lyrical Nanoha Detonation akan dibuka di Jepang pada 2018.
Masaki Tsuzuki dikreditkan sebagai pecipta sekaligus penulis naskah asli dari film ini. Takayuki Hamana (Prince Tenis, Library War, Appleseed XIII) mengarahkan film ini pada Seven Arcs Pictures. Kana Hashidate (Dog Days) sebagai bagian pendesain karakternya, dan Shochiku sebagai pihak yang mendistribusikan film ini.
Semoga saja dengan hadirnya kembali perfilman anime di Indonesia dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan tanpa adanya kasus-kasus yang merugikan kedua belah pihak seperti kasus rekaman pada film animasi No Game No Life yang ditayangkan pada beberapa bulan lalu, tentu sangat membuat pihak pecipta film sangat dirugikan serta pihak penayangan di Indonesia harus menanggung malu atas kejadian tersebut. Para pecinta anime di Indonesia sangat diharapkan untuk bisa lebih menghormati kebijakan yang telah dibuat.
Source : Kaori Nusantara
One Comment