Artforia – Sebuah letusan hipotetis dari Gunung Fuji, yang merupakan puncak tertinggi di Jepang sekaligus gunung yang ikonik dari negeri sakura ini, diduga dapat memberikan hujan abu vulkanik yang cukup tebal untuk kota Tokyo dan dapat menyebabkan ibukota Jepang ini ke dalam keadaan lumpuh, hal ini dinyatakan langsung oleh pihak pemerintah Jepang yang didapat oleh Kyodo News.
Laporan ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana antisipasi untuk skenario bencana seperti itu, salah satunya yang memungkinkan adalah mengevakuasi warga dan menyiapkan beberapa buldoser untuk membersihkan jalan. Gunung Fuji merupakan gunung berapi aktif yang terletak sekitar 100 kilometer dari pusat kota Tokyo. Catatan sejarah menunjukkan bila gunung ini telah mengalami setidaknya 10 letusan skala besar sejak tahun 781, meskipun tiga abad telah berlalu dan sejak terakhir kali ledakan besar terjadi, sampai saat ini gunung Fuji belum menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik kembali sejak 1960-an.
Simak Juga : Pemakaman Tradisional Untuk Robot Anjing Aibo
Menurut laporan tersebut, lebih dari 10 sentimeter ketebalan abu bisa jatuh di 23 area Tokyo hanya selama rentang satu minggu, sehingga kondisi ini dapat membuat jalan tidak berguna dan menyebabkan beberapa transportasi berhenti, dapat mengancam kehidupan kota Tokyo yang berpenduduk lebih dari 9 juta ini.
Perlu diketahui hanya dengan 0,5 cm ketebalan abu saja bisa mulai menyebabkan masalah mekanis untuk mobil dan memiliki efek buruk pada kesehatan manusia, terutama untuk bagian mata dan paru-paru. Lebih dari 1 cm dapat menyebabkan pemadaman listrik dan rusaknya sistem penyaringan air bersih, hal ini termasuk dalam laporan yang disampaikan oleh pemerintah.
https://www.youtube.com/watch?v=65GhiAkEvhg
Negara Jepang terletak di Pasifik “Ring of Fire” dan merupakan rumah bagi 111 gunung berapi aktif, menurut badan meteorologi nasional. Selain gunung Fuji terdapat gunung vulkanis aktif lainnya yaitu gunung Shinmoe di pulau utama Kyushu tepatnya pada sebelah barat daya, gunung ini telah meletus lebih dulu dan mulai sejak awal Maret lalu, menyelimuti daerah sekitarnya dalam lapisan abu dan memberikan kerugian bagi industri pertanian dan pariwisata setempat. Kemudian pada bulan April lalu gunung Io yang juga berlokasi di Kyushu telah meletus pertama kalinya setelah 250 tahun lalu. Hal ini menyebabkan pemerintahan Jepang memang sedang bersikeras menyiapkan teknologi-teknologi antisipasi untuk bencana alam seperti ini.
Source : Kyodo News
2 Comments