Seni Budaya Jepang – Bencana alam adalah sebuah hal yang sangat merugikan sebuah negara, Jepang adalah salah satu negara yang pernah mengalami beberapa kali bencana alam yang besar, dari mulai gempa hingga tsunami pernah dialami oleh negeri sakura ini. Karena Jepang juga merupakan negara yang dikelilingi oleh pegunungan vulkanik yang aktif oleh karena itu sebuah antisipasi terhadap bencana alam sangat diprioritaskan oleh negara ini.
Di Jepang, 1 September adalah Hari Pencegahan Bencana “Disaster Prevention Day” (防災 の 日 bousai no hi). Hari ini untuk memperingati gempa besar yang melanda Kanto pada tahun 1923 dan merupakan hari di mana persiapan bencana diambil secara nasional, terutama di wilayah Kanto.
Dalam catatan sejarah bencana alam Jepang, pada tanggal 1 September 1923, kota Tokyo dan sekitarnya hancur oleh gempa berkekuatan 7,9 skala richter, dengan korban tewas lebih dari 100.000 orang lalu sejak bulan Juni tahun 1960 Prime Minister Nobusuke Kishi membuat sebuah keputusan bahwa tanggal 1 September akan menjadi Disaster Prevention Day untuk mengurangi korban tewas dari bencana. Kemudian satu tahun setelah Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji pada tahun 1995, pemerintah Jepang menyatakan tanggal 17 Januari sebagai Disaster Response Volunteers Day (防災 と ボ ラ ン テ ィ ア の 日, bousai to borantia no hi).
Kemudian setelah gempa besar pada bagian timur Jepang, pemerintah Jepang menambahkan 5 November sebagai Tsunami Readiness Day (津 波 防災 の 日, tsunami bousai no hi) dan semuanya telah dimasukan kedalam jadwal tanggal peringatan bencana pada kalender nasional Jepang.
Hari ini adalah sebuah acara tahunan di Jepang yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jepang mengenai sebuah bencana alam dan juga melatih para masyarakat agar dapat melakukan tindakan cepat dalam mengantisipasi sebuah bencana, secara singkat hari ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat Jepang menghadapi sebuah bencana alam yang akan datang. Instansi pemerintah, perusahaan bisnis dan sekolah di seluruh wilayah Jepang akan melakukan pelatihan ini setiap tahunnya.
0 Comments