Seni Budaya Jepang – Di Jepang, orang dari segala usia membaca manga. Media mencakup karya dalam berbagai genre: aksi-petualangan, asmara, olahraga dan permainan, sejarah drama, komedi, fiksi ilmiah dan fantasi, misteri, detektif, horor, seksualitas, dan bisnis perdagangan, dan lain-lain.
Baca Juga : 5 Perbedaan Jepang Dengan Korea Yang Harus Anda Ketahui
Lalu buat Anda yang mungkin penasaran dimana sih Manga Pertama Jepang berada? Nah,di kuil Kozan-ji yang merupakan sebuah kuil Budha dari sekte Omuro (Shingon Buddhism) ini kalian dapat melihat manuskrip kuno bergambar cerita satir dengan karakternya berbentuk binatang yang dipercaya sebagai manga pertama di Jepang. Sebelum memiliki nama Kozan-ji, kuil ini sempat beberapa kali berganti nama dan akhirnya dikenal juga sebagai kuil Kosan-ji dan juga Togano-dera. Menurut legenda, kuil ini kabarnya sudah berdiri sejak tahun 774 atas perintah Kaisar Konin. Kuil Kozan-ji ini sudah diakui oleh UNESCO dan dimasukkan ke dalam daftar World Heritage Site “Historic Monuments of Ancient Kyoto”.
Dalam sketsa yang dibuat pada tahun 1230, kuil ini dipercaya merupakan sebuah kompleks yang cukup besar karena terdiri dari beberapa bangunan seperti gerbang utama, menara lonceng, hall utama, tempat penyimpanan kitab suci, pagoda 3 tingkat, Amida Hall, hall untuk Lohan, dan sebuah kuil Shinto. Saat ini yang tersisa hanya beberapa bangunan, seperti hall penyimpanan kitab suci bernama Sekisui-in dan beberapa bangunan yang asalnya dari kuil Ninna-ji.
Dikuil inilah terdapat goresan manga pertama yang pernah ada. Manga tersebut menggambarkan berbagai karakter hewan yang dipercaya mengandung unsur satir terhadap kehidupan para bangsawan di periode Heian. Namun saat ini Anda hanya dapat melihat replika dari goresan tersebut, karena manuskrip aslinya disimpan di museum nasional di Tokyo dan Kyoto. Selain manuskrip manga, yang tak kalah menariknya dari kuil ini adalah sebuah tugu batu yang ditempatkan di depan sebuah kebun teh.
Tugu tersebut menandakan bahwa kebun teh yang terdapat di kuil Kozan-ji merupakan kebun teh tertua di Jepang. Point terbaik adalah jika Anda berkunjung di musim gugur. Namun tak perlu kecewa jika Anda berkunjung di luar musim itu, karena suasana kuil yang tenang ini tetap menarik untuk dinikmati kapan saja.
0 Comments