Berita Fashion Jepang – Produsen sake Hasegawa Eiga membuka pabrik pertamanya selama periode Edo pada tahun 1666. Meskipun perusahaan ini terus menghormati tradisi kuno pembuatan minuman berbasis beras Jepang, mereka juga berusaha menjaga keseimbangan antara warisan mereka dengan modernisme.
Simak Juga : Kolaborasi Levi’s x Studio Ghibli Memperkenalkan Koleksi Princess Mononoke yang Fenomenal
Selain botol-botol sake dan kotak-kotak rangkaian bunga kontemporer, Hasegawa Eiga baru-baru ini memperkenalkan koleksi pakaian baru “Kimono Modern” dalam kerja sama dengan Sowaha. Garis baru dari Sowaha, yang dipimpin oleh desainer Hirokawa Tamaki, mengambil inspirasi dari kimono tradisional untuk gaya yang khas Jepang yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pameran ini di toko Roppongi Hasegawa Eiga bertujuan untuk mendefinisikan daya tarik elegansi Jepang baik bagi pembeli lokal maupun dari luar negeri. Sowaha, yang nama mereknya berasal dari kata-kata Jepang untuk ‘gaun’, ‘harmoni’, dan ‘bulu’, berharap proyek desain ini akan membantu memperluas dunia mode Jepang melalui lensa ‘kimono zaman baru’.
Pola-pola mencolok yang khas merek ini, yang diciptakan dengan cermat oleh rumah-rumah pewarnaan Kyoto Yuzen yang terkenal seperti Chiso dan Okaju, adalah bukti teknik pencetakan canggih yang menangkap detail dan warna yang rumit. Desain seperti Bunga Sakura Gunung Kasumi menggambarkan bunga sakura di gunung yang berkabut di musim semi, sementara Sungai Jernih Batu Biru menampilkan daya tarik mistis air yang disinari matahari mengalir di atas batu-batu.
Di zaman modern kita, banyak orang yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengalami pakaian tradisional Jepang. Karya-karya Hirokawa menawarkan pandangan segar tentang warisan Jepang, dengan harmonisasi yang mulus dengan gaya hidup saat ini.
0 Comments