Seni Budaya Jepang – Jepang pada jaman dahulu ketika jaman peperangan sebuah kota memang wajib memiliki sebuah gerbang besar sebagai pintu masuk utama, sekitar kota akan ditutup oleh tembok besar sebagai pelindung kota tersebut. Terdapat sebuah gerbang besar yang terkenal pernah dibangun di Jepang tepatnya pada kota Kyoto, Rashomon dibangun pada era 789 M adalah gerbang selatan Kyoto selama sekitar 600 tahun. Pada saat itu, Kyoto adalah ibu kota Jepang, gerbang tersebut menandai pintu masuk kota. Posisi gerbang Rashomon searah dengan jalan Suzaku yang langsung mengarah ke instana.
Sebagai ibu kota Kyoto memang kota yang kuat dan juga besar pada jaman dahulu, bahkan dipercaya bila kota Kyoto dijaga oleh 4 dewa penjaga pada setiap arahnya, utara di jaga oleh Genbu yang bersosok kura-kura, selatan oleh Suzaku yang bersosok burung api, barat oleh Byakko bersosok harimau putih dan terakhir timur yang dijaga oleh Seiryu bersosok naga. Namun pada abad ke-12 gerbang itu telah runtuh karena badai dan cuaca buruk, ujung selatan Kyoto mengalami banjir besar yang membuat lahan di daerah tersebut tidak dapat digunakan.
Simak Juga : Terror Monster Kappa Bagi Masyarakat Jepang
Gerbang RajÅmon (ç¾… 城門) atau lebih dikenal dengan sebutan RashÅmon (ç¾… 生 é–€) juga dikenal sebagai tempat orang meninggalkan bayi yang tidak diinginkan. Sering terlihat mayat-mayat tak jelas asalnya juga ditinggalkan digerbang tersebut. Reputasi gerbang ini memburuk setelah banyaknya catatan sejarah tersebut dan menjadi tempat persembunyian para penjahat. Lebih buruknya lagi, konon dihuni oleh setan Jepang yaitu Ibaraki Doji.
Pintu gerbang ini akhirnya dihancurkan pada abad ke-15 dan sisa-sisa batunya yang digunakan untuk membangun Koriyama Castle. Dan pada hari ini sisa batunya hanya ada pada taman bermain anak-anak di Kyoto. Kisah gerbang Rashomon sering dikenang melalui pentas-pentas seni Noh Jepang tradisional hingga saat ini, selain itu juga sempat dituliskan dalam cerita pendek Rashomon (1915) yang diciptakan oleh Ryunosuke Akutagawa. Dua cerita pendek yang diciptakan oleh Akutagawa yaitu berjudul “In the Grove” dan “Rashomon” sempat dijadikan sebuah film pada tahun 1950 yang disutradarai oleh Akira Kurosawa.
Kisa-kisah gerbang iblis Rashomon juga sudah memasuki dunia pop kultur dan juga entertainment saat ini dengan terlihat beberapa game serta manga dan anime Jepang yang menggunakan Rashomon sebagai salah satu elemen didalam ceritanya, salah satunya adalah manga terkenal Naruto Shippuden dimana salah satu jurusnya ada yang menggunakan Rashomon.
2 Comments