Artforia – Kemeriahan dan kemegahan kota Tokyo datang di Jakarta setiap satu kali dalam setahun, tentunya dalam sebuah festival yang disebut Ennichisai. Dalam kemeriahan Ennichisai 2018 tahun ini, acara yang diselenggarakan 2 hari tersebut jatuh pada tanggal 30 Juni hingga 1 July 2018 kemarin. Festival Little Tokyo Ennichisai Blok M sendiri merupakan sebuah acara tahunan dengan konsep kulinari, seni dan kebudayaan Jepang tradisional serta modern yang diadakan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sejak tahun 2010.
Setiap tahunnya festival ini berhasil mengundang lebih dari 200 ribu pengunjung. Diramaikan oleh 150 stand makanan-minuman serta toko-toko merchandise khas Jepang, tidak hanya itu festival ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan tradisional khas negeri sakura seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu pawai Mikoshi, parade Yosakoi, Eisa hingga pertunjukan budaya modern Jepang seperti cosplay dan penampilan band-band J-pop.
Simak Juga : Festival Budaya Jepang INOBU 12 “Ichi Gakuen No Bunkasai” SMAN 1 Bekasi
Ennichisai tahun ini menjadi perhelatan yang ke 9 dan juga merupakan peringatan 60 tahun persahabatan antara Jepang dan Indonesia, tahun ini tidak kalah serunya dengan Ennichisai tahun-tahun sebelumnya, dengan mengangkat tema baru yaitu “Passion” berhasil menarik banyak masyarkaat Indonesia maupun wisatawan luar, terutama yang berada di sekitar Jabodetabek untuk datang meramaikan festival ini, seperti tahun-tahun sebelumnya acara dipenuhi oleh sejumlah stan-stan makanan dan juga barang-barang khas Jepang.
Terlihat tidak sedikit para pengunjung yang mengunjungi setiap sudut stan yang tersedia dalam acara ini, ditengah-tengah keramaian juga terdapat sebuah panggung yang digunakan untuk penampilan performer-performer lokal maupun internasional. Panggung ini juga digunakan untuk lomba cosplay yang menjadi lanjutan dari serangkaian tour CLASH:H yang dilakukan sebelumnya dan seperti biasanya di mana sang juara pada lomba cosplay ini akan pergi mewakili Indonesia pada ajang kompetisi cosplay tingkat internasional yang disebut WCS (World Cosplay Summit) yang dilangsukan di Jepang.
Perbedaan yang mungkin cukup mencolok dari Ennichisai tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya mungkin adanya sebuah panggung yang bernama “Chika Stage” yang terletak di Underground Blok M Mall. Di panggung ini para pengunjung dapat menyaksikan penampilan-penampilan dari idol dan band-band lokal Indonesia, kemudian dalam Ennichisai tahun ini para pengunjung juga dibebaskan untuk memilih 3 panggung yang tersedia.
3 Panggung dalam Ennichisai 2018
- Main Stage
- Pop Stag
- Chika Stage
Sejak pagi festival ini sudah ramai dengan penampilan beberapa penampilan serta lomba-lomba yang diselenggarakan di ketiga panggung tersebut, tentunya yang wajib menjadi tontonan para pengunjung saat menghadiri Ennichisai adalah arak-arakan Mikoshi yang dibawah oleh sejumlah orang dan para partisipasi pembawa kuil kecil ini merupakan campuran dari orang Jepang asli hingga warga Indonesia.
Keseruan juga datang dari beberapa stan dalam festival ini, seperti adanya sebuah stan yang menyewakan sebuah baju Kimono yang bisa dipakai dalam acara tersebut, sehingga para pengunjung lebih dapat merasakan kentalnya budaya Jepang yang berlangsung dalam festival ini, permainan-permainan tradisional khas Festival Jepang atau di sebut Matsuri juga banyak tersedia disini, seperti menembak target, memancing balon air dan masih banyak lagi permainan-permainan menarik dari negeri Sakura yang dapat anda nikmati.
Menjelang sore dan malam hari festival masih tetap meriah namun mulai memasuki acara penutup, terdapat kembang api yang super besar dan indah yang diluncurkan untuk menandakan akhir dari serangkaian acara yang meriah dan kesuksesan festival Ennichisai pada tahun 2018 ini, tentunya meskipun malam hari beberapa stan makanan tetap tersedia di bawah sinar-sinar lampion yang indah.
0 Comments