Seni Budaya Jepang – Perang dunia merupakan sebuah masa yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Jepang, sebagai salah satu negara asia yang ambil bagian dalam peperangan dunia, Jepang memang telah melewati beberapa tragedi besar dalam dunia perang, dari mulai perang dunia 1 hingga perang dunia 2 yang menyebabkan Jepang mengalami kekalahan, saat perang dunia terjadi Jepang menjadi satu-satunya negara asia yang terkuat dalam peperangan tersebut dan berani untuk menyerang banyak negara termasuk menyerang Amerika Serikat.
Salah satu alat peperangan yang digunakan Jepang dalam perang dunia saat itu adalah kapal tempur, melihat medan pertempuran yang memang sebagian besar lautan membuat Jepang memiliki berbagai macam jenis kapal tempur yang kuat dan terkenal, bahkan sampai saat ini beberapa jenis kapal masih banyak diingat dan juga menjadi beberapa tokoh dalam sebuah dunia entertainment maupun dunia game. Berikut ini Artforia akan berbagi mengenai 5 kapal tempur Jepang yang terpopuler sepanjang sejarah.
Simak Juga : Kontroversi Wanita Dalam Dunia Olahraga Sumo
Mikasa (三笠)
Mikasa adalah kapal perang pre-dreadnought yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN) di akhir 1890-an. Namanya diambil dari Gunung Mikasa di prefektur Nara, Jepang, kapal ini menjadi unggulan ditangan Laksamana Tōgō Heihachirō sepanjang Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905, termasuk Pertempuran Port Arthur pada hari kedua perang dan Pertempuran Laut Kuning dan Tsushima. Beberapa hari setelah berakhirnya Perang Rusia-Jepang, Gudang peluru kapal Mikasa secara tidak sengaja meledak dan menenggelamkan kapal ini. Namun berhasil diselamatkan, tetapi perbaikannya membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk diselesaikan. Setelah itu, kapal ini berfungsi sebagai kapal pertahanan pantai selama Perang Dunia I dan mendukung pasukan Jepang selama Intervensi Siberia dalam Perang Saudara Rusia.
Shimakaze (島風)
Shimakaze adalah satu-satunya kapal penghancur (Destroyer) terkuat yang dibuat untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Dia dipersenjatai dengan enam meriam ganda dengan amunisi 127mm (5,0 in) dan senjatai anti-pesawat dan anti-kapal selam konvensional. Yang lebih menarik dari kapal ini adalah satu-satunya kapal perusak Jepang yang dipersenjatai dengan 15 tabung torpedo, masing-masing mampu menembakkan torpedo 610 “(24 in)”Tipe 93” torpedo jarak jauh. Kapal ini juga menjadi yang pertama menggunakan teknologi turbin uap bertekanan tinggi pada saat itu, sehingga kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan 79.240 SHP (59.090 kW). Hal ini juga menjadikannya salah satu kapal perusak tercepat di dunia, total kecepatan yang dirancangnya adalah 39 kn (72 km/jam, 45 mph), tetapi saat uji coba kapal ini berhasil mencapai kecepatan 40,9 kn (75,7 km/jam, 47,1 mph).
Amagiri (天霧)
Amagiri adalah kapal ke 15 dari total 24 kapal penghancur kelas Fubuki yang pernah diciptakan Jepang, yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang setelah Perang Dunia I. Ketika pertama kali digunakan, kapal-kapal ini adalah kapal perusak paling kuat di dunia. Mereka bertugas sebagai perusak garis depan sepanjang tahun 1930-an, dan tetap menjadi sistem senjata yang tangguh hingga Perang Pasifik. Dia paling terkenal karena menabrak PT-109 yang diperintahkan oleh Letnan John F. Kennedy, yang kemudian akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-35.
Yamato (大和)
Yamato adalah kapal utama kelas battleship yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN) sesaat sebelum Perang Dunia II. Dia dan kapal adiknya yaitu Musashi, adalah kapal perang bersenjata terberat dan paling kuat yang pernah diciptakan oleh Jepang, dengan total berat 72.800 ton pada muatan penuh, kapal ini bersenjatakan sembilan senjata utama tipe 94 dengan peluru 46cm (18,1 in), yang merupakan senjata terbesar yang pernah dipasang pada kapal perang dalam sejarah.
Kapal ini diberi nama dari provinsi Yamato yang ada pada periode Jepang kuno, Yamato dirancang untuk melawan armada kapal perang Amerika Serikat, yang merupakan negara pesaing utama Jepang di Pasifik. Kapal pertama digunakan pada tahun 1937 dan secara resmi ditugaskan seminggu setelah serangan Pearl Harbor pada akhir 1941. Sepanjang 1942, kapal ini menjadi pimpinan dari Armada Gabungan, dan pada bulan Juni 1942 Laksamana Isoroku Yamamoto mengarahkan armada dari dermaga selama Pertempuran Midway, namun mengalami kekalahan yang merugikan bagi Jepang. Setelah itu kapal Musashi mengambil alih sebagai Armada Gabungan pada awal tahun 1943 untuk menggantikan kapal Yamato.
Akagi (赤城)
Akagi adalah sebuah kapal induk yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN), namanya diambil dari Gunung Akagi di Prefektur Gunma saat ini. Meskipun ia ditetapkan sebagai battlecruiser kelas Amagi, Akagi diubah menjadi kapal induk saat masih dalam pembangunan untuk mematuhi ketentuan Perjanjian Washington Naval. Kapal ini dibangun kembali dari 1935 hingga 1938 dengan menyatukan 3 dek penerbangan sebelumnya menjadi satu dek penerbangan yang besar dan seperti sebuah pulau. Kapal induk Jepang kedua yang masuk bertugas untuk perang, dan juga sebagai kapal induk pertama.
One Comment