DIY&Craft – Dunia kerajinan Jepang memang memiliki banyak jenis, seperti salah satunya yang sangat menarik perhatian publik terutama dikalangan wanita adalah kerajinan Kanzashi (ç°ª), yang merupakan hiasan rambut yang digunakan dalam gaya rambut tradisional Jepang. Terutama oleh para Geisha, beberapa model mungkin telah dimodifikasi untuk pertahanan diri pada jaman dahulu.
Dalam bahasa inggris, istilah dari “kanzashi” kadang-kadang diterapkan sebagai lipatan bunga kain yang menghiasi tsumami kanzashi, membutuhkan beberapa teknik lipatan dalam membentuk hiasan-hiasan bunga pada kanzashi. Membuat kanzashi akan memberikan pandangan pada jaman kuno Jepang dimana geisha masih banyak terlihat, meski hiasan ini mulai digunakan lebih banyak selama masa Edo. Saat jaman dahulu Geisha menggunakan hiasan ini sebagai penanda tingkatan mereka, namun pada jaman modern saat hiasan-hiasan kanzashi yang indah bisa digunakan siapa saja yang ingin memperindah gaya rambut mereka. Saat ini kerajinan kanzashi juga telah diakui oleh pemerintah Jepang sebagai kerajinan tradisional Jepang.
Simak Juga : Mengenal Kerajinan Bonseki Yang Indah
Menjadi ahli dalam mendesain sebuah kanzashi dikatakan membutuhkan waktu hingga 5 sampai 10 tahun pada jaman dulu. Namun beruntung untuk generasi sekarang karena telah banyak kelas-kelas kursus pembelajaran kerajinan ini di Jepang. Bahkan jika anda tidak menemukan tempat kursus tersebut, ada banyak buku tentang panduan membuat kanzashi ini. Dalam dunianya tsumami kanzashi memiliki banyak gaya, mulai dari tempurung kura-kura hingga bentuk bunga sutra. Yang paling rumit dalam kerajinan ini adalah dalam membuatnya membutuhkan waktu yang banyak, tenaga dan bahan-bahan yang dipelajari, namun teknis dasar mudah dimengerti untuk para pemula.
Dalam catatan sejarahnya kanzashi pertama kali digunakan di Jepang selama periode JÅmon. Dalam periode itu, batang atau tongkat tipis pun dianggap memiliki kekuatan mistis yang bisa menangkal roh jahat, sehingga banyak orang-orang pada jaman tersebut memakainya di rambut mereka. Ini juga menjadi cikal bakal munculnya sisir rambut pertama kali di Jepang.
Selama periode Nara, beberapa kultur-kultur dunia luar mulai masuk ke Jepang terutama dari negara China, membuat kerajinan ini terus berkembang. Selama periode Heian, gaya tradisional ini berkembang menjadi sebuah alat yang digunakan sehari-hari. Pada saat itulah kanzashi mulai digunakan sebagai istilah umum untuk hiasan rambut, termasuk sisir dan jepit rambut. Selama periode Azuchi-Momoyama, gaya rambut berubah dari taregami (垂 髪), atau artinya rambut lurus, menjadi berbagai jenis gaya rambut Jepang yang disebut (日本 髪 Nihongami) yang membuat lebih banyak menggunakan hiasan rambut.
0 Comments