Berita Lifestyle Jepang – Budaya kerja Jepang yang cukup extreme dengan jam kerja yang sangat padat memang menyebabkan banyak hal-hal negatif bagi para karyawannya seperti misalnya tertidur dalam kendaraan umum atau juga mabuk berat untuk melepas stress, sebagai negara yang juga memiliki fasilitas angkutan umum yang terbaik Jepang memiliki sistem yang sangat bagus untuk mengantisipasi masalah-masalah seperti ini.
Meskipun pelayanan telah sangat bagus pihak operator kereta api dan juga bus mengakui bila mereka tidak bisa sepenuhnya memberikan pelayanan yang selalu tepat waktu, terkadang masalah tersebut hadir karena ulah penumpang sendiri seperti ketiduran atau juga mabuk. Karena itulah sebabnya sebuah perusahaan bis Jepang yaitu Nishi Tokyo Bus Co memutuskan untuk menghentikan para penumpang di jalur kereta JR Chuo, yang menghubungkan pusat kota Tokyo dengan pinggiran barat ibukota, lalu para penumpang yang tertidur atau juga mabuk akan dialihkan kedalam sebuah bus khusus dengan sebutan “Oversleeping Rescue Bus”.
Simak Juga : 10 Alasan Orang Jepang Dalam Menggunakan Hakama
Namun fakta lebih tepatnya kendaraan bus khusus ini diciptakan untuk mengantisipasi sebuah tradisi bonenkai yang tentunya selalu menghadirkan orang-orang mabuk berat ketika acara selesai, inilah yang menjadi alasan kuat Nishi Tokyo Bus memberikan pelayanan untuk para penumpang yang tertidur atau mabuk dalam perjalanan sehingga dapat turun pada tempat yang tepat.
Yang menjadikan masalah terbesar mengapa pihak Nishi Tokyo Bus menyediakan bis khusus dalam jalur Chuo karena jalur yang dimulai dari Stasiun Tokyo, di pusat kota akan berakhir di jalur Takao, yang merupakan daerah kaki pegunungan yang jarang memiliki hotel murah serta restoran 24 jam, sehingga rata-rata orang yang tertidur atau mabuk yang berhenti di Takao Line mau tidak mau menunggu kereta pertama datang dari pagi hari. Inilah yang menjadi masalah yang ingin diselesaikan oleh pihak Nishi Tokyo Bus dengan bis khususnya tersebut.
Pada tahun 2017 ini akan menjadi operasi keempat bagi Oversleeping Rescue Bus, dan Nishi Tokyo Bus mengatakan bahwa tahun lalu terdapat 75 orang yang memanfaatkan jasanya selama tiga hari dan bahkan membawa 32 orang kembali ke Hachioji pada malam tersibuk. Meskipun terlihat sepele tetapi masalah seperti ini memang menjadi hal serius bagi sebagian besar masyarakat Jepang terutama para pekerja kantoran, hari-hari yang melelahkan membuat mereka sering tertidur atau juga mabuk ditempat umum. Adanya bis spesial ini tentu menjadi solusi yang bagus untuk kedua belah pihak antara perusahaan dan juga penumpang.
0 Comments