Berita Lifestyle Jepang – Suhu panas yang extreme di Jepang pada bulan ini memang membuat dampak buruk bagi aktivitas sehari-hari masyarakat Jepang, tidak hanya berdampak pada kesehatan para warga saja tetapi berbagai fasilitas serta harga sayuran yang ikut naik sebesar 65% dari harga normal karena pengaruh dari cuaca gelombang panas yang menyulitkan produk-produk tanaman untuk dapat diproduksi. Selain itu karena sebelumnya juga terjadi bencana hujan besar dan tanah longsor membuat sejumlah area di Jepang belum dapat kembali normal seperti biasanya.
Sudah sebanyak 65 orang yang tewas dalam minggu ketiga bulan Juli 2018, angka ini naik dari minggu-minggu sebelumnya, bahkan seorang tahanan yang berumur sekitar empat puluhan meninggal karena suhu panas extreme di tahanan kota Miyoshi, fenomena gelombang panas ini memang belum pernah terjadi sama sekali dalam sejarah musim panas Jepang, kenaikan harga sayuran ini juga telah konfirmasikan oleh pihak kementerian pertanian di Tokyo yang mengatakan bila akan ada pergerakan harga yang cukup signifikan untuk produk-produk pangan sayuran jika suhu panas extreme bertahan lebih lama.
Simak Juga : Kota Iga Diserbu Calon Ninja Akibat Berita Palsu Yang Menjadi Viral
Suhu panas yang extreme di Jepang ini dikabarkan oleh badan Meteorologi Jepang akan bertahan selama beberapa minggu lagi, kenaikan harga pada produk sayuran ini mulai terlihat dari data terbaru untuk harga grosir sebuah kubis yaitu 129 yen (16.000 rupiah) per kilogram, catatan temperatur di kota-kota bagian barat Jepang yaitu Yamaguchi dan Akiotacho mencapai rekor tertinggi yaitu 38,8 Celcius dan 38,6 Celcius, sedangkan di Takahashi yang juga kota bagian barat yang terkena dampak paling parah oleh banjir sebelumnya mencapai suhu 38,7 Celcius.
Tetapi datangnya musim cuacan panas extreme di Jepang tidak semuanya memberikan kerugian, sejumlah pihak terutama penjual-penjual makanan memanfaatkan momen ini dengan menjual produk-produk penyegar tubuh seperti misalnya es krim dan minuman dingin, untuk para wisatawan yang berkunjung juga masih dapat menikmati banyak lokasi-lokasi wisata yang dibuka di Jepang tanpa terkena dampak oleh cuaca buruk, tetapi diharapkan para wisatawan mempersiapkan dirinya dengan beberapa perlengkapan anti panas seperti sun block dan juga beberapa topi serta pakaian yang sesuai.
Source : Japan Today
0 Comments