Jelajahi Kultur Otaku: 9 Kategori Utama Otaku dan Kegemarannya Yang Unik

Berita Lifestyle Jepang – Anda mungkin telah sering mendengar kata “Otaku” belakangan ini, baik dalam percakapan online maupun dalam lingkaran teman Anda. Namun, mungkin Anda masih merasa bingung tentang apa sebenarnya arti dari istilah ini. Jangan khawatir, kami akan memberikan panduan dasar tentang otaku. Yuk kita Jelajahi Kultur Otaku: 9 Kategori Utama Otaku dan Kegemarannya Yang Unik

Simak Juga : Pachinko: Sejarah, Aturan, dan Budaya di Balik Permainan yang Populer di Jepang

Secara umum, otaku adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada individu yang memiliki minat yang sangat kuat dalam budaya Jepang, terutama dalam seni, anime, manga, video game, dan hal-hal terkait Jepang lainnya. Mereka sering mengejar minat ini dengan penuh gairah dan mendalam, bahkan hingga menjadi obsesi.

Otaku bisa dikenali dari berbagai hal, seperti gaya berpakaian mereka yang mungkin mencerminkan karakter dari anime atau manga favorit mereka, atau mereka mungkin sangat terbuka tentang minat mereka dan senang berbagi pengetahuan unik ini dengan orang lain.

Namun, perlu diingat bahwa istilah otaku tidak selalu memiliki konotasi positif. Beberapa orang mungkin menganggap otaku sebagai orang yang aneh atau terlalu terfokus pada minat mereka. Oleh karena itu, persepsi terhadap otaku bisa beragam.

Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang budaya otaku, untuk lebih memahami teman atau orang yang Anda cintai, atau bahkan jika Anda tertarik untuk merasakan gaya hidup ini sendiri, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat.

Otaku tidak terdiri dari satu kelompok homogen. Ada berbagai jenis otaku, dan setiap individu bisa memiliki minat yang berbeda-beda dalam budaya Jepang. Mari kita bahas sembilan jenis otaku yang paling umum, agar Anda dapat memahami istilah ini dengan lebih baik atau bahkan mungkin menemukan Jenis Otaku yang sesuai dengan minat Anda sendiri. Berikut ini Kultur Otaku yang dapat anda ketahui.

1. Manga dan Anime Otaku

Jenis otaku pertama yang biasanya terlintas dalam benak banyak orang ketika mendengar kata “otaku” adalah manga dan anime otaku. Mereka adalah pecinta manga (komik Jepang) dan anime (film animasi Jepang). Beberapa dari mereka mencicipi berbagai judul anime, sementara yang lain lebih fokus pada beberapa anime favorit mereka. Beberapa bahkan memiliki preferensi genre tertentu. Selain itu, beberapa otaku senang bermain cosplay, yaitu berdandan dan berperan seperti karakter-karakter dari manga atau anime favorit mereka. Banyak di antara mereka yang memiliki kehadiran online di komunitas cosplay dan bahkan mencari nafkah dari penampilan dan tutorial cosplay mereka. Di negara-negara Barat, istilah “otaku” biasanya mengacu pada manga otaku yang membaca komik Jepang dan memiliki minat dalam budaya Jepang, terutama anime.

2. Vocaloid

Vocaloid adalah bentuk seni yang relatif baru dan unik. Ini melibatkan karakter-karakter digital yang dirancang untuk bernyanyi. Setiap karakter Vocaloid memiliki suara yang berbeda dan dapat digunakan untuk menciptakan lagu. Karakter-karakter ini memiliki lagu-lagu mereka sendiri seperti artis dunia nyata dan bahkan tampil dalam konser dengan menggunakan gambar holografik. Sebagian besar dari mereka adalah kreasi dari penggemar yang sangat berbakat.

3. Game

Jenis otaku ini adalah mereka yang menciptakan dan menghuni dunia dalam permainan video Jepang. Mereka menciptakan persona online yang mencerminkan karakter yang telah mereka desain. Karakter-karakter ini memiliki latar belakang, hobi, karier, dan bahkan hubungan antarpribadi yang berkembang seiring waktu. Para pemain dalam komunitas ini berinteraksi melalui karakter-karakter ini dan berperilaku sesuai dengan kepribadian yang telah mereka ciptakan. Beberapa bahkan membentuk hubungan dalam cerita atau bahkan menikah dengan pemain lain yang belum pernah mereka temui dalam kehidupan nyata.

4. Sejarah

Jenis otaku ini memiliki gairah mendalam terhadap sejarah Jepang dan seringkali tertarik pada mitologi Jepang. Mereka bisa menjadi ahli dalam berbagai periode sejarah Jepang, termasuk perang-perang dan perubahan politik selama berabad-abad. Beberapa mungkin terikat pada tokoh sejarah tertentu, entah karena mereka menemukan tokoh tersebut menarik atau karena mereka ingin menelusuri jejaknya.

5. Kebudayaan

Para otaku kebudayaan adalah mereka yang terpesona oleh aspek-aspek budaya Jepang. Mereka mungkin memiliki minat khusus dalam memasak hidangan-hidangan Jepang atau bahkan memasukkan pakaian tradisional Jepang ke dalam lemari mereka. Beberapa di antara mereka sangat mencintai budaya Jepang hingga mengadopsi berbagai aspeknya ke dalam gaya hidup mereka sendiri, termasuk praktik-praktik seperti salam tradisional atau melepas sepatu di luar rumah. Ini adalah cara bagi mereka untuk merayakan dan menghormati budaya Jepang.

6. Jpop

Jpop adalah singkatan dari “Japanese pop,” yang merujuk kepada musik pop Jepang. Jenis musik ini telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi sangat populer. Jpop dikenal dengan sifatnya yang ceria dan energik, cocok untuk menari atau berolahraga. Musik ini juga sering digunakan sebagai sarana belajar bahasa Jepang bagi mereka yang tertarik. Banyak otaku Jpop memiliki artis favorit dan berusaha untuk mengenal semua tentang mereka, mulai dari lagu-lagu hingga perjalanan karier mereka.

7. Kereta

Ya, ada jenis otaku yang sangat tertarik pada kereta dan stasiun kereta di Jepang, dan komunitas ini cukup besar. Mereka sering mengambil dan berbagi foto-foto kereta, terutama yang terkenal seperti shinkansen (kereta cepat), dan menangkap momen yang unik di dalam dan sekitar stasiun kereta. Sebagian dari mereka bahkan mungkin menjadikan hobi ini sebagai jalur karier. Kategori ini sering disebut sebagai “otaku kereta api.”

8. Figurine

Otaku figurine adalah mereka yang memiliki minat khusus dalam mengumpulkan figur-figur Jepang. Mereka cenderung memiliki koleksi besar figur yang menggambarkan karakter-karakter dari anime, manga, dan budaya pop Jepang lainnya. Figur-figur ini bisa berasal dari berbagai tema dan karakter, dan mengumpulkannya menjadi hobi yang sangat memuaskan.

9. Pascocon-Ota/ PC

Pascocon-Ota atau PC (Personal Computer) adalah mereka yang memiliki pemahaman teknologi yang mendalam, terutama dalam hal komputer dan perangkat kerasnya. Mereka cenderung ahli dalam merakit dan memodifikasi komputer mereka sendiri menggunakan berbagai komponen. Ini adalah jenis otaku yang memiliki kecenderungan untuk mendalami teknologi dan komputer dalam hobi mereka.

Seringkali, minat ini terkait dengan bermain game, dan mereka ingin membangun perangkat yang akan mendukung beban data mereka.

Apa Itu Pola Umum?

Dalam dunia otaku, kita menemukan berbagai tingkatan dan ekspresi yang berbeda. Yang jelas, tidak ada aturan yang benar atau salah dalam menjadi otaku. Setiap orang memiliki cara unik dalam mengapresiasi budaya Jepang dan minat mereka dalam media tersebut.

Salah satu cara yang umum digunakan adalah melalui mode fashion. Beberapa otaku suka mengenakan pakaian yang mencerminkan minat mereka. Ini bisa berarti memakai baju yang menghormati karakter atau seri favorit mereka. Ada juga yang mengoleksi aksesori yang menghubungkan mereka dengan dunia karakter-karakter tersebut.

Bagi yang ingin menggabungkan minat mereka ke dalam gaya berpakaian sehari-hari, tidak ada batasan yang pasti. Cara Anda berpakaian dan mengekspresikan diri adalah pilihan pribadi yang sepenuhnya terserah Anda. Anda bahkan bisa mengambil inspirasi dari gaya orang lain sambil tetap menciptakan gaya yang unik dan pribadi.

Seringkali, orang-orang khawatir bahwa gaya mereka mungkin terlalu mencolok atau berlebihan. Namun, sebagian besar orang akan menerima dan terbiasa dengan beragam gaya dari waktu ke waktu. Aksesori yang Anda kenakan juga bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik; Anda tidak pernah tahu siapa yang memiliki minat yang sama.

Bagi mereka yang lebih suka menjaga minat mereka dalam budaya Jepang dengan lebih pribadi, itu juga adalah pilihan yang valid. Koneksi yang lebih halus dengan minat Anda adalah cara lain yang sah untuk mengekspresikannya. Misalnya, jika karakter favorit Anda memiliki warna rambut yang tidak umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, Anda bisa memasukkan warna tersebut ke dalam pakaian Anda sebagai cara untuk merayakannya tanpa perlu mengubah penampilan fisik Anda. Yang penting, menjadi otaku adalah tentang mencintai apa yang Anda sukai dan mengekspresikannya dengan cara yang membuat Anda merasa paling nyaman.

Mengapa Otaku?

Mengapa seseorang menjadi otaku? Jawabannya sangat bervariasi dan personal, tetapi ada beberapa alasan umum mengapa seseorang akan merangkul gaya hidup dan estetika ini.

Pertama, menjadi otaku memberikan cara yang kuat untuk mengekspresikan diri dan mengidentifikasi diri. Seseorang mungkin merasa memiliki ikatan kuat dengan budaya Jepang dan ingin mengeksplorasi lebih dalam. Ini bisa menjadi cara untuk mengejar minat dan obsesi pribadi.

Bagi beberapa orang, menjadi otaku adalah bentuk pelarian. Kehidupan sehari-hari bisa sulit dan penuh tekanan, dan memiliki minat yang mendalam dalam anime, manga, atau budaya Jepang secara umum bisa menjadi cara untuk menghindari stres sejenak. Dunia penggemar anime seringkali menawarkan pelarian dari kecemasan dan masalah kehidupan nyata.

Anime juga seringkali memiliki tema-tema yang menenangkan, seperti persahabatan, kebaikan, dan berbuat hal yang benar. Ini bisa memberikan kenyamanan dan inspirasi kepada banyak orang yang mungkin merasa kesepian atau cemas tentang perubahan yang terjadi di dunia dan perilaku manusia.

Simak Juga : Rahasia Kelezatan Oden: Apa Itu dan Bagaimana Menikmati Oden Dengan Baik?

Penting untuk diingat bahwa minat seseorang selalu sangat pribadi. Setiap orang memiliki minat dan obsesi mereka sendiri, dan itu adalah bagian alamiah dari kepribadian mereka. Apakah Anda menikmati anime, olahraga, teater, ilmu pengetahuan, atau hal lainnya, minat Anda adalah bagian integral dari siapa Anda. Bagi banyak otaku, menjadi bagian dari komunitas anime adalah cara untuk merayakan minat mereka dan menunjukkan apa yang mereka cintai. Itu adalah cara alami untuk mengekspresikan diri mereka.

sumber : japanbased.com