Berita Wisata Jepang – Salah satu masalah terbesar bagi banyak orang asing yang tinggal di Jepang, terutama Tokyo, adalah menemukan apartemen. Terutama bagi mereka yang belum bisa berbicara bahasa dan tidak tahu bagaimana agen real estate bekerja di Jepang. Jika kamu berpikir untuk pindah, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu sehingga kamu dapat mempersiapkannya dan membuat prosedurnya lebih cepat dan mudah. Berikut ini 8 Tips Menyewa Apartemen Di Jepang.
Simak Juga :
1. Siapkan banyak uang
Mari kita siapkan uang yang banyak, karena pindah ke Jepang itu tidaklah murah, untuk memasuki rumah barumu, sebagian besar waktumu harus disiapkan 2,3 atau bahkan 4 kali lipat dari biaya sewa bulanan. Ada banyak orang yang mampu membayar sewa sejumlah X perbulan tetapi jika tidak mampu membayar di biaya awal. Itulah sebabnya mereka pertama-tama harus menabung terlebih dahulu beberapa bulan sampao akhirnya siap. Jumlah dan hal-hal yang harus kamu bayar biasanya bervariasi tergantung pada pemiliknya meliputi :
- Uang jaminan
- Uang Kunci
- Biaya Agen Real Estat
- Beberapa Biaya Tambahan
Pada pengeluaran awal sering kali adalah deposit (sewa satu bulan), komisi agen real estate (sekitar 80.000-120.000) dan terkadang ada pengeluaran seperti mengganti kunci (gembok baru dibuat ketika seseorang masuk), asuransi kebakaran, biaya pembersihan (biasanya dibayar saat keluar dari apartemen tapi terkadang mereka bisa memintanya saat masuk), dll.
Pengeluaran yang hanya ada di Jepang dan dapat membingungkan pendatang baru di sini adalah apa yang dikenal sebagai “礼金 (Rei-Kin)” (“uang kunci” atau “uang terima kasih” dalam bahasa Inggris). Ini adalah uang yang diberikan kepada pemiliknya sebagai ucapan terima kasih karena membiarkan kamu tinggal di propertinya, dan tidak seperti uang jaminan, uang itu tidak dikembalikan. Biasanya sewa sebulan. Ini terjadi karena dahulu kala, terutama di Tokyo, hanya ada sedikit apartemen untuk beberapa orang, jadi kebiasaan berterima kasih kepada pemilik karena mengizinkan kamu tinggal di sana dimulai.
Terakhir, belakangan ini ada beberapa pemilik yang tidak menerima seseorang sebagai penjamin. Dalam hal ini, kamu harus menggunakan agen atau asuransi, dan mereka biasanya meminta sekitar 90.000-100.000 yen.
Jadi misalnya untuk sewa 100.000 per bulan, kamu perlu 400.000-600.000 untuk pindah (ditambah uang yang harus kamu keluarkan untuk furnitur), Ada beberapa pemilik yang saat ini tidak meminta uang kunci, dan beberapa pengeluaran lainnya juga dapat dikurangi.
2. Tentukan Area/Pikirkan Tentang Waktu Perjalanan
Di kota-kota kecil, itu lebih mudah, tetapi di Tokyo yang besar, tinggal di dekat tempat kerja terkadang hampir mustahil. Apalagi jika kantormu berada di pusat kota Tokyo.
Namun, dengan mempertimbangkan bahwa kamu pasti harus pergi ke kantor lima hari seminggu, lebih baik mencari area yang terhubung dengan baik ke pekerjaan kamu untuk mencoba menghemat waktu perjalanan. Misalnya, beberapa stasiun berada jauh, atau ada area lain seperti Saitama yang memiliki koneksi yang baik dengan stasiun paling sentral di Tokyo di mana sebagian besar kantor biasanya terkonsentrasi. Selain waktu perjalanan, memilih lingkungan yang terhubung dengan baik untuk bekerja juga menghemat biaya transportasi (walaupun sebagian besar perusahaan di Jepang menanggung biaya ini, tetapi untuk berjaga-jaga jika ada situasi tertentu seperti menjadi pekerja lepas atau sejenisnya)
Sesuatu yang membuat perbedaan harga di Jepang adalah seberapa dekat apartemen dengan stasiun. Semakin dekat, semakin mahal harganya. Tetapi meskipun pada 20 menit pertama ke stasiun mungkin tidak tampak banyak, ketika kamu harus melakukannya setiap hari, bahkan dengan hujan atau panas, tinggal di dekat stasiun dapat membuat perbedaan besar.
Terakhir, saya juga merekomendasikan untuk melihat bisnis dan fasilitas apa yang dimiliki area tersebut: supermarket (jika murah atau mahal), restoran, taman, dll. tergantung preferensi kamu (jika kamu suka berlari, cari area dengan taman, dll.).
3. Temukan Agen Real Estat
Setelah kamu memutuskan lingkungan mana yang ingin kamu tinggali, inilah saatnya untuk mencari agen real estat. Agen real estate di Jepang biasanya bekerja secara lokal. Itu sebabnya orang Jepang biasanya menentukan wilayahnya terlebih dahulu, baru kemudian mencari agen di wilayah tersebut. Mereka akan bertugas mencari tempat yang sesuai dengan yang kamu inginkan dan kemudian mereka akan berbicara dengan tuan tanah untuk mengatur kunjungan ke properti yang telah kamu pilih. Setelah kamu memutuskan apartemen atau rumah yang ingin kamu tinggali, mereka juga akan mengurus kamu menyiapkan dokumen yang diperlukan.
Saat ini ada beberapa agen atau agen yang memungkinkan kamu untuk membuat sebagian besar prosedur online (Anda dapat melihat foto rumah, informasi, dll, dan kemudian mengatur kunjungan). Ini jauh lebih praktis dan nyaman daripada harus pergi sendiri untuk berbicara dengan agen.
4. Bersiaplah untuk membuat banyak dokumen
Setelah agen real estat telah mengomunikasikan kepada pemilik bahwa kamu tertarik untuk menyewa properti mereka dan mereka telah menerimanya, Siapa pun yang akrab dengan kehidupan di Jepang tahu bahwa mereka menyukai dokumen. Mulai dari proses pengajuan visa, pembuatan rekening bank, atau pengajuan surat di balai kota, semuanya membutuhkan banyak formulir. Dalam hal menyewa apartemen, tentu saja, ini tidak akan berbeda, dan pada kenyataannya, mereka meminta lebih banyak surat daripada hampir di mana pun. Kadang-kadang bahkan majikan kamu juga harus menulis surat kepadamu atau menunjukkan kepada mereka bahwa kamu dapat membayar sewa itu. Dan kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu telah membayar tagihan dan pajak kamu dalam beberapa bulan terakhir.
Sekadar informasi, pada umumnya agen real estate hanya setuju untuk menyewakan apartemen jika jumlah yang harus dibayar per bulannya lebih dari 30% dari gaji kamu.
5. Memiliki Rekening Bank Dan Nomor Telepon Jepang
Meskipun mungkin tampak jelas, di sebagian besar tempat, kamu harus memiliki rekening bank Jepang untuk melakukan pembayaran sewa bulanan. Sangat sedikit situs yang menerima pembayaran kartu kredit dan bahkan lebih sedikit pembayaran tunai. Masalahnya adalah kamu harus tinggal di Jepang selama 6 bulan untuk membuat rekening bank kamu di Jepang! Tetapi ada beberapa pengecualian dan beberapa bank setuju untuk membuka rekening untuk pendatang baru juga. Jika tidak, mungkin majikanmu dapat membantu kamu dalam proses ini.
Hal lain yang kamu perlukan adalah nomor telepon Jepang. Dua alasan untuk itu. Pertama, nomor telepon Jepang diperlukan untuk membuka rekening bank kamu. Dan satu lagi, sebagian besar agen real estat perlu berkomunikasi dengan kamu melalui panggilan telepon sebelumnya atau setelah kamu menyelesaikan kontrak.
6. Penjamin
Seperti di banyak negara, salah satu hal yang diperlukan untuk menyewa apartemen atau rumah di Jepang adalah memiliki penjamin. Sebagai aturan umum, itu harus orang Jepang, tidak boleh teman atau saudara asing lainnya (tidak peduli berapa tahun mereka berada di Jepang). Dalam beberapa kasus, dan jika mereka mau, perusahaanmu dapat menjadi penjaminmu. Namun, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, belakangan ini semakin banyak tuan tanah yang menolak bahkan untuk membiarkan orang Jepang menjadi penjaminmu dan menuntut itu harus dilakukan melalui agen penjamin, yang memungut biaya yang cukup tinggi untuk itu.
7. Sewa internet, gas, listrik, air, dll.
Ketika semua dokumen selesai dan kamu telah memutuskan tanggal untuk pindah ke tempat tinggal baru kamu, salah satu langkah terakhir adalah menyewa layanan dasar seperti listrik, air, gas, internet, dll. sudah termasuk dalam sewa dan biaya pemeliharaan, tetapi biasanya tidak termasuk dan kamu harus menyewa layanan ini sendiri. Saya sarankan untuk mulai melihat terlebih dahulu, kira-kira sebulan atau lebih, terutama di musim ramai (seperti Maret / April ketika banyak siswa lulus atau orang berganti pekerjaan) karena mungkin perlu sebulan bagi mereka untuk datang ke rumahmu untuk melakukan pemasangan.
8. Periksa Grup Facebook Bekas
Di awal artikel ini, saya mengatakan bahwa pindah ke apartemen baru di Jepang tidak murah. Selain semua uang untuk mulai menyewa apartemen, kamu harus melengkapi kamar apartemen karena sebagian besar kamar itu adalah kamar kosong. Itu juga pengeluaran besar karena kamu perlu melengkapi lemari es, mesin cuci, TV dan tempat tidur, dll.
Untungnya ada cara untuk menghemat uang di bagian ini. Ada berbagai grup Facebook, seperti “Mottainai Japan” atau “Tokyo Sayonara Sales” di mana orang-orang yang sudah kembali ke negara mereka menjual beberapa perabot dan peralatan mereka dengan harga yang sangat rendah (karena mereka harus menyingkirkan barang-barang itu) . Bagian buruknya adalah karena banyak orang melihat grup ini, kamu harus sangat cepat karena sebagian besar waktu ketika seseorang mengunggah produk baru, setelah beberapa menit sudah terjual.
Sumber : jw-webmagazine.com
0 Comments